• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, October 19, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

Ketut Aditya by Ketut Aditya
14 November 2024
in Kabar Baru, Sosok
0 0
0

Ketut Girgir sedang membuat tipat ental di rumahnya. Foto oleh: Aditya dan Suardika

Penulis: Ketut Aditya dan I Gede Suardika

Email: adityaiketut186@gmail.com

Rumah pengrajin tipat (ketupat) ental yang biasanya ditemui di warung-warung ternyata salah satunya berada di Desa Sukadana, Karangasem. Layaknya pohon kelapa yang memiliki manfaat dari akar hingga daunnya, begitu pula pohon lontar. Daun pohon lontar yang dikenal dengan ental dapat dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan, yaitu tipat ental.

Tipat ental biasanya digunakan sebagai sarana upacara keagamaan umat Hindu atau sebagai pelengkap banten. Biasanya tipat ental digunakan untuk banten yang langsung dibuang dan isinya tidak untuk dikonsumsi. Dalam zaman yang serba sederhana ini, tipat ental menjadi pilihan untuk masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk membuat tipat dari daun kelapa.

I Ketut Girgir (65) merupakan pengrajin lontar di Desa Sukadana sejak tahun 1985. Keterbatasan fisiknya tidak mematahkan semangatnya untuk terus berkarya. Ketika kami menemui Ketut Girgir di rumahnya, ia terlihat sedang duduk di kursi roda sembari menganyam tipat ental. Wajahnya yang berseri-seri menunjukkan pribadinya yang penuh dengan semangat dan kegigihan.

Dari tahun 1985 hingga saat ini, terhitung hampir 40 tahun sudah dirinya membuat tipat ental. Sembari berbincang, tangannya tidak berhenti menganyam. Satu-satunya motivasi Ketut Girgir tetap menjalani usaha tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Ketut Girgir sedang menganyam lontar. Foto oleh: Aditya dan Suardika

Terkadang ia tidak sendiri, dalam proses pembuatannya Ketut Girgir sesekali dibantu oleh adiknya. Pendistribusian barang langsung diambil oleh pembeli di kediamannya karena keterbatasan fisik Ketut Girgir. 

“Biasane tiang maan ane awai Rp10.000 – Rp15.000 (biasanya saya dapat sehari Rp10.000 – Rp15.000),” ujar Ketut Girgir. Keuntungan yang diperoleh dari usaha kerajinan lontar tersebut mencapai Rp10.000 hingga Rp15.000 dalam sehari. Dalam satu bulan, penghasilan yang didapatkan kurang lebih sekitar Rp500.000. Meski terbilang kecil, uang tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Usaha yang dijalankan oleh Ketut Girgir dapat menjadi upaya mempertahankan kerajinan lontar di Desa Sukadana, Kabupaten Karangasem yang kian luntur. 

(Salah satu karya peserta Kelas Jurnalisme Warga di Desa Sukadana, Kubu, Karangasem)

kampungbet
Tags: anyaman lontardesa sukadanaKarangasemkelas jurnalisme warga
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Ketut Aditya

Ketut Aditya

Related Posts

Menimbang Ulang Pengertian Masyarakat Pesisir dari Pantai Sanur

Menimbang Ulang Pengertian Masyarakat Pesisir dari Pantai Sanur

15 October 2025
Masa Depan Pantai Sindhu dari Kacamata Pemilik Usaha

Masa Depan Pantai Sindhu dari Kacamata Pemilik Usaha

12 October 2025
“Pesuan Kebisan Ragane” Api Jengah Pemuda Intaran Sanur

“Pesuan Kebisan Ragane” Api Jengah Pemuda Intaran Sanur

10 October 2025
Sanur Masih Belajar Ramah pada Kaki dan Roda 

Sanur Masih Belajar Ramah pada Kaki dan Roda 

9 October 2025

Mempertahankan, Sebaik-Baiknya Cara Mereka untuk Melawan

29 September 2025
Ruang dan Ingatan yang Bergerak: Sebuah Pengamatan Singkat di Desa Intaran

Ruang dan Ingatan yang Bergerak: Sebuah Pengamatan Singkat di Desa Intaran

28 September 2025
Next Post
10 Diksi Terbanyak pada Debat Perdana Pilgub Bali

10 Diksi Terbanyak pada Debat Perdana Pilgub Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Adakah Sistem Peringatan Dini Banjir di Bali? Ini Simulasinya

Adakah Sistem Peringatan Dini Banjir di Bali? Ini Simulasinya

18 October 2025
AHY Singgung Tiga Isu Utama di Bali: Tata Ruang, Kemacetan, dan Sampah

AHY Singgung Tiga Isu Utama di Bali: Tata Ruang, Kemacetan, dan Sampah

16 October 2025
Sisi Lain Tabanan di Melali ke Desa

Sisi Lain Tabanan di Melali ke Desa

16 October 2025
Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

15 October 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia