Debat perdana Cagub – Cawagub Bali yang dilaksanakan pada Rabu, 30 November 2024 menjadi kesempatan bagi publik untuk menilai gagasan dan pendapat para pasangan calon. Debat tersebut mengusung tema “Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan” dengan lima sub tema, yaitu hukum dan kamtibmas; isu lingkungan dan tata ruang; ketahanan budaya; infrastruktur dan moda transportasi; serta ekonomi pariwisata.
Debat terbagi menjadi enam segmen, yaitu penyampaian visi dan misi, pertanyaan panelis untuk calon gubernur, pertanyaan panelis untuk calon wakil gubernur, dua segmen untuk debat antar-paslon, serta pernyataan penutup. Pada penyampaian visi dan misi, kedua calon menyampaikannya dengan cara yang berbeda. Pasangan Mulia – PAS menyampaikannya melalui presentasi dengan memaparkan program dan visi misi yang diusung. Sementara itu, Koster – Giri menampilkan video berbagai program pembangunan infrastruktur.
Beberapa waktu yang lalu, tim BaleBengong dan relawan menyusun transkrip dari pernyataan Mulia – PAS dan Koster – Giri pada debat perdana. Transkrip tersebut kemudian diolah menjadi sebuah data yang menunjukkan diksi atau kata yang sering muncul ketika debat berlangsung.
Data ini menjadi acuan untuk melihat fokus kandidat saat debat. Dari enam segmen, dengan tidak menghitung kata yang tidak memiliki makna, maka kata Bali menjadi kata yang paling banyak disebutkan oleh kedua paslon, yaitu sebanyak 43 kali oleh Mulia – PAS dan 72 kali oleh Koster – Giri. Selain Bali, terdapat tiga kata lain yang sama-sama masuk dalam sepuluh kata yang diucapkan ketika debat oleh kedua paslon, yaitu kata pariwisata, budaya, dan masyarakat. Ini menunjukkan kesesuaian antara pernyataan paslon dengan tema debat, yaitu memformat Bali menuju pariwisata berkelanjutan.
Mari kita simak sepuluh kata yang paling banyak diucapkan oleh Mulia – PAS dan Koster – Giri saat debat perdana.
Selain keempat kata yang berkaitan dengan pariwisata, kata adat menjadi kata ketiga yang paling banyak diucapkan oleh Mulia – PAS, yaitu sebanyak 15 kali. Kata adat banyak muncul dari paslon nomor 1 saat segmen debat antar-paslon. Pada segmen tersebut, Mulia memberikan pertanyaan kepada Koster – Giri mengenai keterlibatan prajuru desa adat dalam politik praktis. “Menurut saya desa adat itu kan kita harus buat otonom desa adat itu berdiri sendiri dari zaman kerajaan, sebelum zaman Republik Indonesia sudah ada. Jadi, saya rasa desa adat itu tidak, tidak patut diintervensi untuk dibawa ke politik,” ujar Mulia saat sesi menanggapi jawaban Koster – Giri.
Sementara itu, kata ketiga yang paling banyak diucapkan oleh Koster – Giri adalah kata jalan, yaitu sebanyak 25 kali. Kata ini muncul paling banyak saat pemaparan visi dan misi oleh Koster. Dari visi dan misi yang disampaikan, setidaknya ada sepuluh jalan yang akan dibangun oleh Koster – Giri. “Pembangunan jalan shuttle dari gedung parkir menuju Pelabuhan Sanur supaya tidak macet di Sanur dan Denpasar. Menyisir pantai dengan sangat indah. Ini sendiri menjadi destinasi pariwisata,” ungkap Koster saat penyampaian visi dan misi.
Sayangnya, dari sekian program, gagasan, visi, dan misi yang disampaikan, tidak ada kata lingkungan yang muncul dari dua paslon tersebut. Pada segmen pertanyaan panelis pun tidak ada isu lingkungan dan tata ruang yang diambil. Dari lima isu debat hanya empat isu yang diambil, yaitu hukum dan kamtibmas; ketahanan budaya; infrastruktur dan moda transportasi; serta ekonomi pariwisata. Padahal debat perdana ini menjadi kesempatan untuk mengetahui pandangan paslon terkait isu lingkungan dan tata ruang di Bali.
Debat Cagub – Cawagub Bali selanjutnya dilaksanakan pada 9 November dan 20 November 2024. Tema debat kedua adalah “Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah di Bali” dengan sub tema retribusi daerah; collaborative governance dan pentahelix; inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah; serta pembangunan sumber daya manusia. Sementara itu, tema debat ketiga adalah “Ngardi Bali Shanti Lan Jagadhita” dengan sub tema ketenagakerjaan; perempuan, anak, dan kaum marginal; smart agriculture; digitalisasi pelayanan publik dan pendidikan; serta kesehatan fisik dan mental.
situs mahjong