Ni Putu Putri Puspitaningrum
Juara 3 Karya Petik 2011 kategori Berita Langsung “Perspektif Pelangi”
Denpasar – 14 Desember 2011, menjadi lebih berkesan bagi warga SMA Negeri 1 Denpasar. Kedatangan Dialog Dini Hari dan Nosstress menjadi moment yang spesial untuk menenangkan pikiran semua siswa. Ketua OSIS SMA Negeri 1 Denpasar, Dwi Masu Putra, mengatakan bahwa ia mewakili OSIS dan teman-teman dari Smansa sangat senang dengan adanya Tour Perspektif Pelangi yang datang ke SMAN 1 Denpasar. Kesempatan ini menjadi hal baru dalam mengisi rangkaian acara menenangkan pikiran selepas Ujian Akhir Semester 1 yang baru saja dilalui siswa-siswi Smansa.
Hal yang menjadi kabar gembira dari Tour Perspektif Pelangi ini yaitu waktu yang tepat dengan jeda sekolah dan seluruh biaya ditanggung pihak management. Tour Perspektif Pelangi ini juga membuat waktu jeda sekolah yang awalnya diisi pertandingan futsal dan three on three basket menjadi lebih berwarna dengan penampilan dua band utama, yaitu Dialog Dini Hari dan Nosstress. Selain itu, masalah perijinan dari pihak sekolah juga tidak menemui hambatan.
Di atas karpet hijau dan dipandu oleh Bli Lengkong, Tour Perspektif Pelangi menghadirkan sebuah kolaborasi dua band yang menciptakan harmoni nada yang indah dan menenangkan pikiran, Dialog Dini Hari dan Nosstress, dua band dengan lirik-lirik lagu yang cepat akrab di telinga siswa-siswi Smansa. Salah satu pihak crew, Ridoi Rahayu, mengatakan,” Tour Perspektif Pelangi bertujuan untuk mendekatkan Band Dialog Dini Hari dengan penggemarnya yang disebut dengan ‘Sahabat Pagi’ dan Nosstress juga demikian. Selain itu Tour Perspektif Pelangi juga bertujuan untuk single terbaru Dialog Dini Hari, Pelangi, dan album Nosstress, yaitu Perspektif Bodoh”.
Acara dibuka dengan penampilan sebuah band yang juga mendapat sambutan hangat, yaitu Emergency Exit dengan Zenith sebagai vokalis. Selanjutnya, penampilan Nosstress yang beranggotakan Angga, Cok Bagus, dan Kupit, mengisi rangkaian Tour Perspektif Pelangi. Kehadiran Nosstress menarik perhatian siswa-siswi lain yang awalnya jauh, akhirnya mendekat. Giliran Dialog Dini Hari yang ambil bagian. Dadang, vokalis band ini mampu membuat suasana lebih semarak dan lebih santai dengan membawakan sekitar 10 lagu bersama personil band lainnya.
Sekitar dua jam (pukul 10.00 WITA – 12.00 WITA) mengisi waktu di Smansa sudah dapat menjalin keakraban antara personil band dengan audience yang diperlihatkan melalui improvisasi lagu-lagu yang dibawakan bersama-sama, seperti lagu yang berjudul Pelangi dari Dialog Dini Hari, Perspektif Sampah dari Nosstress, dan lagu-lagu lainnya. Ketika ditanya alasan memilih Smansa sebagai salah satu tujuan Tour Perspektif Pelangi, Ridoi yang akrab disapa Doi ini menjawab,” Smansa dipilih karena melihat dukungan sekolah yang positif terhadap kemampuan dan skill pelajarnya dalam dunia musik. Selain itu kan pendengar musik Dialog Dini Hari dan Nosstress juga ada di smansa jadi sekalian memberikan kesempatan istimewa untuk bisa lebih dekat lagi.”
Tepuk tangan riuh mewarnai akhir perform kedua band utama ini. Semua penonton tampak puas. Keakraban juga terlihat antara personil band, crew Tour Perspektif Pelangi, OSIS Smansa, dan siswa-siswi Smansa. Kesempatan ini menjadi acara jumpa fans bagi siswa-siswi Smansa yang mengidolakan Dialog Dini Hari dan Nosstress. Salah satu crew mengatakan,”Kesan setelah kegiatan tour di smansa sangat senang sekali. Gurunya welcome, siswanya asik. Kerasa banget kalo musik memang salah satu hal yang menarik dan mendapat perhatian khusus di sekolah ini. Pesannya teruskan memberi kesempatan untuk anak-anaknya berkreasi dan berkesenian khususnya dalam bidang musik”.