• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, July 8, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Gerebeg Aksara, Momentum Kebangkitan Pancasila

Astarini Ditha by Astarini Ditha
14 May 2011
in Agenda, Budaya, Kabar Baru
0 0
1
Peringatan ini dirancang dengan prospek kemurnian jiwa mahardika sinkretisme yang agung. Ilustrasi Panitia.

Gerebek Aksara tahun ini memadukan kebangkitan nasional denagan hari Panacasila.

Pada 1 Juni 2010 lalu ritus aksara mahkota ini merayakan 7.000 tahun Perwujudan Kedamaian, Zaman Bertemu dengan Diri Kembali ke Sifat Sakral Bumi (Tantra Yoga), di Desa Mas, Ubud, Gianyar. Beberapa desa turun berpartisipasi, terutama Desa Mas dan Banjar Blahtanah Desa Sakah. Keduanya menjadi pemandu utama perjalanan Grebeg Pancasila Bumi Bersatu. Kegiatan ini bertepatan dengan hari suci piodalan Patung Brahma Lelare di Pertigaan Desa Sakah.

Pada 20 Mei nanti, Hari Pancasila dan Kebangkitan Nasional akan menyatu dalam Kebangkitan Pancasila. Peringatan pada tahun candala ”Eka Dasa Rudra Nrsti Jagat” 2011 ini dirancang dengan prospek kemurnian jiwa mahardika sinkretisme yang agung.

Kriyadwaya Dharmacakrawarti Atitanagatawartamana, Revolusi Moral Kebangkitan Mahasurgabumi Nusantara Abad-21. Segera terlaksana!

Tema kegiatan ini mengambil bentuk paradigma baru, Ritus Budaya Mahkota: Kebangkitan Pancasila di Negeri Surga Bumi, Seruan Kejayaan yang Menginspirasi Dunia. Urgensinya, Amawa patarana lante mas bajra mandala desa adistana mahaswargaloka, Menggelar ‘patarana’ tahta tikar emas mandala permata desa adistana mendorong Bali ke pusat dunia yang ideal, Mahasurgabumi.

Ritus Kebangkitan Pancasila Bumi Surga ini mengandung makna utama “kemuliaan” sekaligus mengungkap sisi pengalaman hermeniutis “derita” dunia. Teori kebijaksanaan menyebutkan bahwa kemuliaan hanya dapat diraih melalui derita. Kemiskinan dan kebodohan menampilkan wajahnya sendiri, ia tak dapat dibendung. Tidak juga pembiaran.

Ia harus diurai melalui sistem beradab dari sebuah Revolusi Moral (solusi). Terutama arah pendidikan yang baik, memutar roda ilmu dari renaisans ke prabhasanti, merupakan investasi jangka panjang memiliki fungsi esensial untuk memimpin manusia pada keutamaan.

Ide-ide tersebut diwujudkan melalui sepuluh bentuk kegiatan.
1). Acara Pembukaan puja pangastawa Ida Pedanda Adistana, dibuka oleh Bupati Tabanan.
2). Aubade ”Mahawinduprasapta” Grebeg Aksara Prasada mengirab Mustika Raja Pustaka Nusantara ”Bhinneka Tunggal Ika” Sutasoma (Budakeling) dan Nagarakertagama (Semarapura), Topeng Gajah Mada (Blahbatuh), serta partisipasi mustika lokal lainnya.
3). Proforma Yoga Musik: Api Musik Bali, Api Perbawa Dunia, Musik Perbawa Dunia.
4). Tarian ”Nyatur Lawa” Topeng Gajah Mada Puri Blahbatuh, Tabuh Pisan PaBali.
5). Anugerah ”Cakrawisnugranti” Garba Datu Swayambhu Lingga Kundalini untuk Cakrawarti Gubernur.
6). Amanat Gubernur Bali pada Ritus Pembangkitan Pancasila Bumi Surga.
7). Gelar seni Imen-Imen Pulina Bali Repertorium Parba Jagat Bali Jagat Nusantara.
8). Parum Param Nasional, dialog pembangkitan roh murni bangsa. Parum Param ini diselenggarakan dalam dua tahap:
(a) Parum I diskusi membahas tema-tema filosofis pembangkitan nasional (konseptual).
(b) Parum II dialog puncak kreatif, wak bajra Ida Pedanda Pinaka Lingga Adistana AM-Bajra Bumi Mahasamaya, menukik pada persoalan arti-smerti-suksma (Tarka Wyakarana Paramaguhya), pemaknaan substansial yang lebih dalam tentang “Bajra”, “Homa”, dan “Tantra Yoga” dan sebagai konsekuensi realisasinya di lapangan (operasional). Buka mata lihat mandala tercipta: Membangun patarana tahta tanah emas bajra mandala tempat homa kriyadwaya di pelataran surga gunung, itulah mandala permata desa Adistana (program berlanjut 10 tahun ke depan, Hologram Dunia Baru).
9).  Samadhi Bhawana, membangun pikiran murni.
10). Acara Penutupan puja pangastawa Ida Pendanda Adistana, ditutup oleh Bupati Karangasem.

Tempat Pelaksanaan
1). Kabupaten Tabanan: ”Rasi Danuh Ulun Danu” Widya Santhi Dharma Candi Kuning Bedugul. Pusat geologis Bali, yang terletak di lingkaran tiga danau Beratan, Buyan, Tamblingan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan 1 s.d. 8a.
2). Kabupaten Karangasem: ”Mahkota Bajra Mandala” Kamalasana Giriwana Kriyadwaya, Desa Komala Adistana Budakeling di hadapan muka (prarai) Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Desa pusat revolusi Prabhasant ini akan jadi tempat pelaksanaan kegiatan 8b s.d. 10.

Tags: AgendaBudayaKarangasemTabanan
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Astarini Ditha

Astarini Ditha

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
The Waves Upon a Trance

The Waves Upon a Trance

7 June 2025
Adu Balap di Jalan, Janji Sirkuit Ditagih

Adu Balap di Jalan, Janji Sirkuit Ditagih

3 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

14 November 2024
Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

22 July 2024
Next Post
Bobroknya Manajemen Pariwisata Kita

Bobroknya Manajemen Pariwisata Kita

Comments 1

  1. rare angon says:
    14 years ago

    Semoga Acara Gerebeg Aksara puniki berjalan lancar dan kita semua mendapatkan nilai-nilai luhur untuk kebangkitan Bali..

    ((((( Radio Internetne Nak Bali )))))

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Tren Pariwisata di Kawasan Rawan Bencana

8 July 2025
Pasar Badung Berwajah Mewah, Tukang Suun Kian Lelah, Perlindungan Susah

Pasar Badung’s Fancy Facade, Tukang Suun Plod, Protection is Flawed

8 July 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Bali Masa Depan: Hibriditas atau Eksklusivitas Etnis?

5 July 2025
Mahasiswa menjual Siobak, kuliner khas Buleleng, belajar dari video

Mahasiswa menjual Siobak, kuliner khas Buleleng, belajar dari video

4 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia