• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, June 15, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Cerita Pengangkut Sampah: Pekerjaan Susah, Fasilitas Minim

Lily Darmayanti by Lily Darmayanti
30 January 2024
in Kabar Baru, Lingkungan
1 0
0

Bagaimana pemerintah menjawab untuk permasalahan sampah belakangan ini? Pemberian motor cikar (moci) atau truk apakah cukup? Para pekerja lelah dari pagi hingga sore hari, namun minim tanggungan dari pemerintah? Bagaimana kita menjawab semua itu? Mari dengarkan cerita dari sang pekerja keras ini yuk…..

Sedikit cerita yang ingin dibagikan oleh salah satu pekerja dengan penuh peluh yang  bercucuran di pagi menjelang siang ini. Ketut Susila, seorang kepala keluarga yang telah bekerja sejak lama mulai dari satu gang ke gang lain untuk mengangkut sampah hingga ke Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) terdekat.

Laki-laki kelahiran Denpasar ini mengungkap kesehariannya bekerja ke tiap-tiap rumah untuk mengumpulkan sampah. Ia hanya bermodalkan motor dan gerobak miliknya, dari rumah ke rumah lainnya dengan muatan yang ditampung sebanyak 30 Kartu Keluarga (KK).

Bobo, panggilan khas di setiap jeritan dari rumah rumah untuk menyapanya dan dibalas senyuman hangat. Walaupun lelah dan keringat udah membersamainya sejak pagi. “Hujan-hujan sing taen ade komplin kecuali macet, sing ngidang ngutang, sing menyemak lulu ee  mare ade komplin,” (Hujan-hujan tidak pernah ada komplin kecuali macet, tidak bisa membuang dan tidak diambil sampahnya baru ada komplin dari warga selepas TPA Suwung kebakaran lalu).

“Sing maan tanggungan, konyang pribadi. Motor pribadi, gerobak rusak tanggungan pribadi. Gerobak ngai pedidi, moci masih meli pedidi” (Tidak dapat tanggungan, semua pribadi. Motor pribadi, gerobak rusak pun tanggungan pribadi. Gerobak buat sendiri dan moci juga beli sendiri). Ceritanya kembali saat ditanyai tanggungan yang didapatkan selama bekerja. Pekerjaan yang berat, namun tidak ada tanggungan pula? Bagaimana ini?

Pria berbaju hitam ini juga bercerita upah yang diberikan selama ini berbeda antara rumah warga dengan rumah yang berisikan kos-kosan. “Kos-kosan hitungane Rp 15 ribu per kamar, men umah biase Rp 50 ribuan.” (kos-kosan hitungannya 15 ribu per kamar dan rumah biasa 50 ribu). Selain itu juga ia tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh sekitar delapan rekan kerja yang menemani sepanjang hari dan bertukar senda gurau melepas penat.

Senyumannya tidak pernah luntur sepanjang obrolan pagi itu (20/1) dan sesekali diselingi tawa  walaupun harus kembali bekerja hingga sore.

Tags: krisis sampahmasalah sampah di balisampah di bali
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Lily Darmayanti

Lily Darmayanti

Related Posts

“Minta Ampun Tas Kreseknya, Merah lagi Warnanya,” Koster di Peluncuran Bali Bersih Sampah

“Minta Ampun Tas Kreseknya, Merah lagi Warnanya,” Koster di Peluncuran Bali Bersih Sampah

15 April 2025
Mengapa Budaya Nyampah Susah Hilang?

Mengapa Budaya Nyampah Susah Hilang?

19 April 2024
TPST Samtaku Jimbaran dan Masalahnya

TPST Samtaku Jimbaran dan Masalahnya

30 January 2024
Kondisi Terkini TPS Kelating: Menagih Janji-Janji yang Belum Terealisasi

Kondisi Terkini TPS Kelating: Menagih Janji-Janji yang Belum Terealisasi

25 January 2024
Dinamika Protes TPST Kesiman Kertalangu

Dinamika Protes TPST Kesiman Kertalangu

20 January 2024
Bayang-Bayang Lindi Menghantui Warga di Sekitar TPS Denpasar

Bayang-Bayang Lindi Menghantui Warga di Sekitar TPS Denpasar

29 September 2023
Next Post
Astera: Coming of Age Musik Pop Rock Alternatif Bali

Astera: Coming of Age Musik Pop Rock Alternatif Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia