• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Bias Tugel, Pantai Hijau Tosca di Timur Bali

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
30 March 2014
in Berita Utama, Gaya Hidup, Kabar Baru, Travel
0 0
0

biastugel-jalan

Seperti namanya, Bias Tugel, memang hanya sepotong pantai di timur pulau Bali.

Bias Tugel berasal dari bahasa Bali. Bias artinya pasir, tugel artinya potongan. Disebut potongan, karena menyerupai teluk kecil dengan karang di sisi kanan kirinya.

biastugel-dari-atas

Sepotong surga itu adalah pantai dengan kombinasi pasir putih dan laut biru kehijauan. Ditambah belum terlalu ramai, terasa lebih intim.

Kapal-kapal laut menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, adalah pemandangan tambahan. Kapal-kapal besar dari timur Indonesia ini akan muncul di horizon kemudian mendekat untuk merapat ke Padangbai. Suara bel kapal tanda akan merapat hanya terdengar sayup, tak membuat pikuk.

biastugel-mancing

Pantai Bias Tugel ini di dekat pelabuhan, tapi karena ditutupi karang yang serupa tembok, pantai ini terasa sunyi. Hanya debur ombak menghantam karang atau mendarat halus di pasir putihnya.

Di atas karang, anak-anak bisa berendam dalam kubangan-kubangan dengan sisa air dan pasir yang dibawa ombak. Ikan-ikan kecil terjebak di antara karang sehingga disukai anak-anak.

biastugel-anak2

Anak-anak yang tinggal sekitar Padangbai terlihat ramai bermain ombak. Ada beberapa warung dengan atap ilalang menjual minuman dingin, makanan, dan kelapa.

Satu dua anak pantai bermain gitar dan berolahraga.

Belum ada jalan raya yang mengakses pantai ini secara langsung. Ada beberapa cara mencapainya, misalnya lewat sebuah jalan desa dekat pintu gerbang masuk pelabuhan Padangbai.

Ada papan bertuliskan Bisa Tugel beach yang rusak dan hampir rubuh.

biastugel-berjemur

Turis yang membawa motor harus memarkir kendaraannya di jalan raya desa. Lalu menyusuri jalan tanah rusak berbatu dan agak menanjak sekitar 20 menit. Setelah itu, hamparan samudera akan nampak dan sepotong pantai ini menyeruak di antara rerimbunan pohon.

Setelah tiba di atas, ada sejumlah jalan setapak menurun yang bisa dipilih untuk mencapai pantai. Semuanya menuju Bias Tugel. Jangan khawatir tersesat mencari pantai ini. Sejumlah turis kerap terlihat lalu lalang mencari tujuan yang sama. Terutama turis yang sudah sering ke sini.

biastugel-dibawah-pohon

Di kejauhan, di atas sebuah bukit terlihat akomodasi mewah yang belum rampung dan kini lama mangkrak. Warga sekitar menyebut masalah izin dan pelanggaran tata ruang.

Pantai ini berlokasi di dekat pelabuhan Padangbai di kabupaten Karangasem. Jarak tempuh ke pantai Bias Tugel sekitar 60 kilometer dari airport Ngurah Rai. Dengan mobil, memakan waktu sekitar 1,5 jam dari bandara.

Sejumlah portal informasi wisata memasukkan Bias Tugel sebagai salah satu yang masih sepi dan disenangi turis petualang.

Sebagian besar lebih senang berbaring, membaca, atau mendengarkan music. Ombak bisa jadi akan meninggi dan Anda harus berhati-hati karena tidak ada lifeguard khusus seperti di Kuta. [b]

Tags: KarangasemTraveltravelWisata
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

The Waves Upon a Trance

The Waves Upon a Trance

7 June 2025
Melestarikan Tapel Ngandong, Kesenian Unik dari Desa Les Lewat Akses Digital

Kesenian yang Terancam Hilang di Desa Wisata Les

3 January 2025
Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

14 November 2024
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
Puri Agung Karangasem, Wujud Akulturasi Tiga Budaya

Puri Agung Karangasem, Wujud Akulturasi Tiga Budaya

28 August 2021
Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

1 July 2021
Next Post
Imbauan Pusdalops tentang Potensi Tsunami di Bali

Imbauan Pusdalops tentang Potensi Tsunami di Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia