Kami merasakan kembali nikmatnya bermain.
Bagaimana kami berkolaborasi dengan teman lain tanpa harus saling mengalahkan. Sebab, tujuan bermain ya bersenang-senang. Kami bisa lebih saling mengenal. Begitulah apa yang kami alami di Kulidan Kitchen Space dua hari lalu.
Ini merupakan kesempatan luar biasa, di mana saya diingatkan kembali tentang kekayaan budaya Indonesia lewat permainan tradisional.
Beliau yang mengingatkan adalah Mohamad Zaini Alif yang akrab disapa Kang Zaini. Kehadiran Kang Zaini dengan ceritanya membuat suasana sore kami menjadi semakin cerah.
Beliau merupakan pecinta permainan tradisional Indonesia yang seluruh waktunya didedikasikan untuk meneliti dan melestarikan permainan tradisional Nusantara. Sehingga, pantaslah beliau disebut ‘Bapak Permainan Tradisional Indonesia’.
Kang Zaini lahir di Subang, Jawa Barat pada 9 Mei 1975. Beliau menuturkan sebelumnya pernah mengambil jurusan Desain Produk di InstitutTeknologi Nasional (ITENAS) Bandung. Setelah itu Kang Zaini melanjutkan studi magister S2 Desain di Institut Teknologi Banding (ITB) sampai akhirnya mendapakan gelar doktor.
Ketika kuliah S1 beliau pernah meneliti tentang permainan tradisional untuk meningkatkan motorik dan kreativitas anak. “Ketertarikan saya berawal dari keprihatinan terhadap mainan tradisional,” imbuhnya.
Masa kanak-kanak dikenal sebagai masa bermain, yang mana hampir sebagian waktunya digunakan untuk bermain. “Jika orang dewasa memiliki kesibukan dengan pekerjaannya, anak-anak juga mempunyai pekerjaan yaitu bermain,” tutur beliau.
Semua teman-teman yang hadir begitu antusias mendengarkan cerita Kang Zaini. Banyak kisah yang beliau paparkan dari latar belakang ditemukannya permainan tradisional, filosofisnya, hingga permainan tradisional diaplikasikan di seluruh dunia.
Suasana kian gembira saat beliau mempraktikkan salah satu permainan tradisional dan kami ikut larut di dalamnya. Di sini saya dapat belajar dan bermain, seolah kembali merasa menjadi anak-anak kembali.
“Wow sungguh luar biasa anugrah Tuhan yang dikirimkan kepada beliau sehingga beliau mampu membuat suasana menjadi hidup,” gumam saya dalam hati. Sungguh tak pernah menyangka jika saya dapat bertemu dengan tokoh permainan Nusantara.
Banyak pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari Beliau mulai dari perjuangan mengumpulkan jenis-jenis permainan tradisional hingga pengabdian Beliau kepada Nusantara.
Salut! [b]
Tulisan Diah Ayu Ratih, Foto Wayan Martino
Salut kang, masih melestarikan budaya ..