Oleh Arief Budiman
Perhelatan seni budaya bertema fashion bertaraf internasional Bali Fashion Week memasuki tahun penyelenggaraan ke-7. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tema yang dibawakan pada 07 Bali Fashion Week ini adalah “Fashion meets Art”. Gagasan tema ini tidak lain untuk lebih memberikan dorongan bagi inspirasi kekayaan seni dan budaya Indonesia yang dapat dieksplorasi dalam karya-karya fashion designer Indonesia sebagai kekuatan daya saing di kancah Internasional. “Fashion meets Art” juga akan direfleksikan dalam kolaborasi seni baik dalam performing arts maupun installation art antara fashion designer dengan berbagai seniman dan desainer di bidang lainnya baik musik, tari, dan rupa.
07 Bali Fashion Week yang diselenggarakan mulai tanggal 22 hingga 25 November 2007 ini akan menampilkan mata acara utama International Fashion Show yang diikuti lebih dari perancang baik nasional maupun internasional di antaranya Oka Diputra, Muji Ananta, Putu Aliki, dll. dari Bali sedang Rajo Laurel dan Ivaarluvski Aseron dari Filipina, Choi Bokko dari Korea, Henry Lau dari Hong Kong, Kerry Grima dari Australia serta desainer lainnya merupakan desainer Internasional yang berpartisipasai dalam ajang 07 Bali Fashion Week
Di samping Fashion Show, 07 Bali Fashion Week juga menampilkan produk fashion terpilih dalam acara Trade Show dan Expo yang akan diselenggarakan di Discovery Kartika Plaza pada 22-24 November 2007. Dalam Trade Show dan Expo ini selain menampilkan produk pilihan karya desainer Indonesia, tekstil dan aksesori karya produsen dan desainer Indonesia juga mengundang “buyer” dari mancanegara sehingga diharapkan terjadi interaksi dan bisnis yang sangat penting bagi pembangunan perekonomian Indonesia dengan aktivitas ekspor yang terjadi melalui acara ini. Dalam pameran juga akan terdapat stand khusus “One of A Kind” yang merupakan produk fashion atau penunjang yang spesifik dan tidak ada duanya. Dalam hal ini Batik Lasem dan Kain Geringsing Tenganan adalah contohnya.
Sedang sebagai program yang mewakili semangat edukasi akan diadakan Seminar yang mengupas masalah aktual dalam dunia desain serta fashion dengan nara sumber nasional dan internasional. Disamping itu ada program kompetisi yang terbagi menjadi tiga masing-masing Model Competition, Photography Competition dan Going Green Hand Bag Design Competition. Kompetisi ini selain mencari talenta baru juga diharapkan memunculkan banyak gagasan segar di industri fashion Indonesia. Selain akan mendapat hadiah dari sponsor, para pemenang akan berkesempatan juga memiliki peluang di dunia fashion internasional, salah satunya bagi pemenang model competition akan mendapat kesempatan untuk tampil di Hong Kong Fashion Week pada Januari 2008 mendatang.
Pada hari terakhir, Minggu 25 November 2007 akan diadakan fashiONthestreet yaitu karnival jalanan di Kuta dengan menampilkan aneka kostum kreatif dan unik bertema “Fashion meets Art” yang dapat diikuti oleh siapa saja baik fashion designer, komunitas seni dan teater, mahasiswa, pelajar dan banjar atau bahkan perusahaan. Peserta akan menunjukan karya kreatif dan uniknya dalam membuat kostum dan berjalan pada rute yang telah ditentukan dan berakhir di pantai Kuta. Lima pemenang dengan kostum terbaik pilihan juri akan dipilih setelah selesai karnival.
FashiONthestreet selain akan ditonton publik Bali juga akan menjadi atraksi menarik bagi wisatawan yang berada di Bali.
Pendaftaran bagi semua kompetisi dan keikutsertaan dalam FashiONthestreet masih terbuka dengan membuka situs www.balifashionweek.com
Ika selaku penggagas Bali Fashion Week menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan selain untuk menunjukan kreatifitas desainer dan keunggulan produk fashion Indonesia juga untuk menjadi promosi Indonesia di dunia Internasional menyambut dicanangkannya Tahun Kunjungan Indonesia 2008 dan 100 tahun Kebangkitan Nasional pada tahun 2008. Ini berarti juga bahwa Bali Fashion Week melengkapi deretan event unggulan yang diadakan secara rutin di Bali. Keseriusannya ini ditandai dengan kehadiran lebih dari 15 jurnalis dan fotografer asing dari berbagai Negara yang akan meliput 07 Bali Fashion Week selain 40 jurnalis dan fotografer nasional.
Ditambahkannya pula pada masa mendatang Bali Fashion Week akan menjadi sebuah ajang yang lebih besar skalanya di Asia pada khususnya dengan statusnya menjadi Asian Fashion Summit sehingga kesiapan menuju cita-cita tersebut perlu dipersiapkan sedini mungkin. Selain misi mengembangkan kreatifitas desainer dan promosi pariwisata Indonesia, Bali Fashion Week secara bertahap juga menjadi pendorong perdangangan internasional produk fashion serta yang terkait dari Indonesia ke mancanegara sehingga secara ekonomi dapat turut memberikan kontribusi. Informasi lengkapnya silakan buka blog Bali Fashion Week dan Web Bali Fashion Wee [b]
Konferensi perubahan iklim harus sesuai dengan cita cita pelestarian lingkungan yang komprehensif