Joged Bumbung, “Anak Durhaka” Ajeg Bali
Oleh I Wayan Sumahardika Sudah sejak lama sesungguhnya saya dan kawan-kawan di Teater Kalangan membayangkan suatu pentas, di mana kami...
TEATER KALANGAN merupakan kelompok nirlaba yang bergerak dalam bidang seni pertunjukan. Nama “Kalangan” dipilih berasal dari bahasa Bali yang berarti tempat berkumpul. Didasarkan pada proses kreatif Teater Kalangan sendiri yang cenderung menekankan eksplorasi terhadap ruang-ruang alternatif sebagai objek pertunjukan. Para anggota berkumpul, diskusi, dan merespon ruang, mulai dari benda, tempat, bangunan, waktu, suasana, sampai wilayah sosiokultural masyarakat. Aktor dalam hal ini menjadi titik pertemuan yang menghubungkan sutradara, ruang, teks, dan penonton itu sendiri. Tak ada gaya spesifik yang diusung (tradisi, realis, surealis, absurd, atau apapun). Yang ada hanyalah kemungkinan-kemungkinan yang sekiranya perlu diwujudkan dalam bentuk pertunjukan teater. Selanjutnya, hanya mampu berserah pada interpretasi penonton sendiri.
Oleh I Wayan Sumahardika Sudah sejak lama sesungguhnya saya dan kawan-kawan di Teater Kalangan membayangkan suatu pentas, di mana kami...
Setelah beberapa kota, pertunjukan RAKARA akan tampil di Bali. RAKARA mengawinkan displin antropologi dengan pertunjukan teater. Cerita utamanya tentang manusia...
Oleh Gede Manik Sukadana zzz... (suara air dituangkan) Suatu ketika, ada kesepakatan untuk minum kopi tidak ditambah gula. Banyak yang...
Oleh Agus Wiratama Kalau diingat-ingat, pertemuan ini bisa dikatakan sangat miris. Kurang elok rasanya menceritakan hal ini. Tetapi sebagai catatan...
Teater Kalangan saat tampil di Malam Anugerah Jurnalisme Warga 2017 di Taman Baca Kesiman. Foto Wayan Martino. Oleh Wulan Dewi...
© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia
© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia