• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Saturday, September 30, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Budaya

Atraksi 1.000 Penari Lintas Generasi

Anton Muhajir by Anton Muhajir
16 October 2016
in Budaya, Foto
0 0
0
Penari lintas generasi menarikan tari jangkang di Nusa Penida.

Sebelum tari jangkang, penari perempuan menarikan tari sekar jagat.

Para penari bersiap memasuki gelanggang di Pantai Banjar Nyuh, Nusa Penida.

Selain tombak, para penari juga membawa senjata keris.

Seorang penari menunggu giliran tampil.

Para penari menunggu sebelum tampil.

Tari sekar jagat oleh penari perempuan sebelum tari jangkang.

Tombak menjadi senjata andalan para penari tari jangkang.

Penonton membludak di Pantai Banjar Nyuh, Nusa Penida.

Atraksi tari jangkang juga menjadi pertemuan lintas generasi seperti bapak dan anak ini.

Penari menunggu pembukaan Festival Nusa Penida 2016.

1.000 penari menarikan tari jangkang saat pembukaan Festival Nusa Penida 2016. Foto-foto Anton Muhajir.

Seribu penari tari jangkang memadati Pantai Banjar Nyuh.

Dari anak-anak hingga kakek-kakek, mereka semua menarikan tarian itu pada Jumat pekan lalu. Semuanya laki-laki. Tarian ini termasuk tarian sakral di Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, di bagian selatan Pulau Nusa Penida.

Kali ini tari jangkang dipentaskan dalam pembukaan Nusa Penida Festival 2016. Festival tahunan ketiga kalinya ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata tiga pulau di Nusa Penida yaitu Nusa Gede, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan.

Tiap tahun, pembukaan Nusa Penida Festival mementaskan tarian-tarian kolosal. Tahun lalu, tarian yang dipentaskan adalah 000 penari rejang yang semuanya perempuan. Kali ini tari jangkang yang dipentaskan laki-laki.

Jangkang sendiri berasal dari kata jungkang jungking, gerakan menghindari musuh.

Menurut sejarahnya, tari jangkang merupakan tarian perang antara warga Banjar Pelilit dengan desa tetangga. Pada saat itu, warga Pelilit menggunakan tombak, melemparkan batu, menghindari serangan, mengintip musuh, dan merangkak. Gerakan-gerakan itu pun dilambangkan dalam tarian jangkang.

Para penari membawa tombak perang. Di ujung tombak terdapat benang tiga warna atau tridatu. Ada pula ilalang yang diikatkan untuk menghormati rumput raksasa yang ketika itu dipakai berperang. Penari mengenakan pakaian khas Nusa Penida yaitu kamben atau sarung berwarna merah dan selendang berwarna kuning.

Tarian ini diiringi baleganjur, instrumen musik khas Bali. Bedanya, alat musik pengiring tari jangkang ini termasuk sederhana. Tidak ada baleganjur lengkap layaknya musik Bali pada umumnya tapi hanya kendang, cengceng (semacam simbal), tetawe, kempul (gong kecil), dan bonang (gamelan kecil).

Menurut kepercayaan warga Banjar Pelilit, kempul memberikan semangat dan kekuatan bagi para penari, seperti halnya pada saat perang.

Tarian jangkang sebenarnya termasuk tarian sakral. Hanya dimainkan pada saat upacara agama Hindu. Seiring perubahan waktu, tari jangkang juga beradaptasi dengan zaman. Jumlah penari biasanya hanya sembilan orang. Namun, saat ini sesuai kebutuhan.

Dari semula sebagai tarian di pura saat upacara agama, sekarang juga ditarikan untuk tujuan menghibur. Namun, kali ini dipentaskan sebagai bagian dari hiburan. “Kami juga mulai menari untuk acara-acara seperti festival saat ini,” kata Ketut Teguh, salah satu penari.

Bagi para penari, pementasan tari jangkang kali ini menjadi waktu untuk mengenalkan bahwa mereka juga memiliki tradisi-tradisi tari yang unik. Karena itu mereka antusias berlatih lagi, terutama anak-anak SMP dan SMA, sejak sebulan sebelum pementasan.

Pertunjukan penari lintas-generasi kali ini pun menjadi waktu untuk belajar sekaligus meneruskan tradisi tari di Banjar Pelilit. I Komang Wisnu termasuk salah satu siswa yang menari bersama bapaknya, Ketut Teguh.

Sabtu sore itu, Wisnu pun menari bersama Teguh dan para penari lainnya. Mereka menari menirukan gerakan-gerakan serupa perang diiringi tabuhan gamelan Nusa Penida. Ribuan warga menyaksikan mereka bahkan meluber sampai pantai sisi barat Nusa Penida itu. [b]

Tags: BudayaFotoNusa Penida
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

17 August 2023
Kepus Pungsed, Gebrakan Skena Kontemporer Awal Tahun

Kepus Pungsed, Gebrakan Skena Kontemporer Awal Tahun

28 January 2023
Menyambut Kelinci Air di Benoa

Menyambut Kelinci Air di Benoa

24 January 2023
Next Post
Krisis Air Bersih di Ujung Timur Bali

Krisis Air Bersih di Ujung Timur Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Mengenal Pura Bukit Gumang, Salah Satu Pura Dang Kahyangan Desa Bugbug

Mengenal Pura Bukit Gumang, Salah Satu Pura Dang Kahyangan Desa Bugbug

29 September 2023
Bayang-Bayang Lindi Menghantui Warga di Sekitar TPS Denpasar

Bayang-Bayang Lindi Menghantui Warga di Sekitar TPS Denpasar

29 September 2023
Apakah GWK sudah jadi Landmark Bali?

Apakah GWK sudah jadi Landmark Bali?

28 September 2023
Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

26 September 2023

Kabar Terbaru

Mengenal Pura Bukit Gumang, Salah Satu Pura Dang Kahyangan Desa Bugbug

Mengenal Pura Bukit Gumang, Salah Satu Pura Dang Kahyangan Desa Bugbug

29 September 2023
Bayang-Bayang Lindi Menghantui Warga di Sekitar TPS Denpasar

Bayang-Bayang Lindi Menghantui Warga di Sekitar TPS Denpasar

29 September 2023
Apakah GWK sudah jadi Landmark Bali?

Apakah GWK sudah jadi Landmark Bali?

28 September 2023
Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In