Proses kreatif itu bisa mempergunakan media apa saja.
Selama dua bulan lebih ini, komunitas Semut Ireng mengadakan workshop kamera lubang jarum (KLJ) secara rutin setiap minggu di Sanggar Anak Tangguh Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Dengan memanfaatkan kaleng bekas, anak-anak membuat kameranya sendiri. Lalu dengan kamera kaleng itu, mereka memotret lingkungan mereka sendiri, medokumentasikan apapun yang mereka anggap menarik.
Dua komunitas ini, Anak Tangguh dan Semut Ireng, berkolaborasi dalam pameran bertajuk Cerita dalam Kaleng. Tema ini terilhami falsafah populer, “pesan dalam botol”.
Cerita dalam kaleng dimaknai sebagai sebuah pesan yang direpresentasikan oleh anak-anak tersebut melalui proses fotografi. Gambar yang dihasilkan dari kamera kaleng mereka mewakili pola pandang mereka terhadap lingkungan desa mereka.
Pesan dari “Cerita dalam Kaleng” juga bisa diartikan sebagai upaya untuk Mengejawantahkan perilaku hormat kepada lingkungan “Ibu Pertiwi dan Bapa Akasa”, dengan mengejawantahkan pola hidup; Reused, Reduce, Recycled.
Hasil kolaborasi tersebut akan dipamerkan GRATIS untuk umum pada 6 – 13 Agustus 2011 di Art Cafe, jalan Sari Dewi no. 17 Seminyak, Kuta. Pembukaan pameran akan diadakan pada Sabtu, 6 Agustus 2011 Pukul 18.00 WITA hingga selesai.
Pada pembukaan ini akan ada performance art dari Sanggar Anak Tangguh, seperti tari, dan lain-lain. Akan ada pula live music dari Emergency Exit, Nosstress, etc.
Dalam rangka pameran ini akan ada workshop Kamera Lubang Jarum juga pada 13 Agustus 2011. Biaya pendaftaran workshop untuk umum ini Rp 50.000 per orang.
Info lebih lanjut hubungi Vifick Bolang 0856 580 25 417, I Komang Adiartha 081 338 665 862, atau I Wayan Semara Putra 081 916 184 358 (workshop). [b]
Teks dan foto dari Panitia Pameran.
Proses kreatif itu bisa mempergunakan media apa saja.: SEPAKAT!!!!!!