Kreativitas anak muda Banjar Semaya pantas diacungi jempol.
Dengan bahan dan peralatan sederhana, mereka bisa membuat karya mempesona. Dua buah ayunan di atas air laut di sebuah teluk di Banjar Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, yang bernama Lebah Pandan.
Anak-anak muda yang tergabung dalam Sekehe Teruna-Teruni (STT) Kanti Wiguna Banjar Semaya Desa Suana itu menggunakan kayu gamal yang ditancapkan ke dasar pantai sampai kedalaman 70 cm.
Harapan mereka, ayunan di atas air laut ini akan menarik wisatawan untuk berkunjung. Ini karena selain keindahan pantai dengan matahari terbitnya, ayunan yang bisa dipergunakan secara gratis pengunjung.
Kini pantai Lebah Pandan yang juga dikenal pula Pantai Malibu mereka namai Pantai Malibu Sunrise. Ayunan Pantai Malibu Sunrise terletak di bagian timur Nusa Penida, sekitar 14 Kilometer dari Pelabuhan Kapal Roro Desa Kutampi. Persis di depan rencana resort hotel bintang lima PT. Cavendish.
Dua buah ayunan yang dibuat STT Kanti Wiguna berawal dari ide Wayan Pait Palgunadi dan Komang Lilek. Mereka kemudian mengajak Ketua STT untuk mengerahkan beberapa anggota STT. Merka pun bergotong royong.
“Pada Rabu, 24 Agustus 2016, ayunan itu sudah berdiri dan bisa dipakai,” tutur Komang Lilek.
I Miss You
Selain dua buah ayunan yang terdiri satu buah ayunan single dan double, STT Kanti Wiguna juga membuat papan dari triplek yang berisi tulisan Time for Adventure, I Love You, Happy Aniversary, I Miss You, Will You Marry Me, dan I Love Malibu.
Papan triplek yang berisi tulisan tersebut bisa dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan pengunjung saat berfoto di Malibu Sunrise. “Biasanya itu akan diupload di social media masing-masing, sehingga makin banyak yang mengabarkan keberadaan Malibu Sunrise makin banyak pula orang berkunjung,” ungkap I Wayan Pait Palgunadi.
Sementara itu Nyoman Ajustira Ketua STT Kanti Wiguna menambahkan Malibu Sunrise memiliki akun di media social Facebook dan Instagram untuk mempromosikannya. Malibu Sunrise Semaya bisa diakses melalui Instagram maupun Facebook.
“Untuk menata kawasan pantai Malibu kami melakukan bersih pantai bersama rekan-rekan STT. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin sehingga pantai yang bersih membuat pengunjung nyaman,” ujar Komang Ajus.
Sebagai warga asli Dusun Semaya, saya mengapresiasi baik upaya tersebut. Ayunan dan kegiatan bersih pantai di pantai Malibu oleh STT Kanti Wiguna merupakan upaya yang sangat baik, bagian dari sadar wisata.
Untuk bisa menjaga kegiatan positif ini, STT Kanti Wiguna bisa membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Melalui Pokdarwis yang dibentuk mereka bisa menggali ide, melaksanakan dan mengakses dana untuk mengembangkan pariwisata di Nusa Penida khususnya Dusun Semaya.
Misalnya setelah Ayunan mereka mengaktifkan kegiatan Nimpung, Sanghyang Jaran, Nyepi Jagung yang memang unik di Dusun Semaya sebagai kalender even. [b]