Rock band beranggotakan duo sekarang menjamur.
Bukan saja di AS dan Eropa, tapi juga di Indonesia. Bali, tempat mangkalnya banyak audiens lintas negara punya A Conscious Coup, duo garage rock yang dimotori Dadang Pranoto dan Adam E. Felton sebagai drummer.
Setelah hampir setahun penuh malang melintang di klub multi-bangsa semacam The Cashew Tree, Single Fin, dan Deus Ex Machina (semua berlokasi di Bali), akhirnya A Conscious Coup merilis mini-album perdana mereka, Juli 2015 yang lalu. Berisikan 6 lagu, mini-album bertajuk “Perpetual” tersebut boleh dibilang meledak di kepala. Mereka menghadirkan rock dan blues kasar dalam balutan distorsi yang disempurnakan pukulan drum bernuansa pesta yang terasa penuh tenaga.
[soundcloud url=”https://api.soundcloud.com/playlists/157459386″ params=”auto_play=false&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false&visual=true” width=”100%” height=”900″ iframe=”true” /]
Sementara lantai dansa selalu memanas di setiap penampilan mereka, aksi mereka terus menggelinding. A Conscious Coup menghadirkan musiknya dalam film tentang surfer legendaris Gerry Lopez berjudul “The More Things Change”. Film tersebut akan ditayangkan di The Bucket List, Queen Elizabeth Drive, Bondi Beach, Australia, pada 21 Oktober 2015.
A Conscious Coup tidak berhenti sampai di situ saja. Dalam pekan yang sama, mereka akan menggelar tur Australia perdana bersama Tijuana Cartel (Band asal Australia). Duo garage rock ini dijadualkan bakal menghantam pantai barat Australia dengan beberapa gigs.
Dengan aksi seperti itu, rasanya tidak perlu tunggu waktu, sebentar lagi A Conscious Coup akan muncul ke permukaan musik mainstream nasional.
Keep on rockin’ in the free world! [b]
Sebuah video amatir penampilan live “A Consious Coup” lupakan kualitas audionya, rasakan bagaimana duo ini menggetarkan lantai dansa.