Oleh I Komang Budiartana
Terletak di daerah Bali timur, Tulamben menjadi salah satu daerah yang sedang berkembang di bidang pariwisata di Bali. Keindahan bawah lautnya membuat Tulamben semakin digemari wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
Sejumlah rekreasi wisata bahari di sini adalah diving, snorkeling, maupun sekadar berlibur menikmati suasana laut.
Desa Tulamben, Kecamatan Kubu termasuk salah satu kawasan pariwisata andalan bagi Karangasem, kabupaten paling timur di Bali. Lokasi ini berjarak sekitar 100 km atau 2,5 jam perjalanan dari Denpasar.
Perkembangan pariwisata di Tulamben tentu saja menimbulkan dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Misalnya meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat dan makin banyaknya lapangan kerja. Namun, di samping dampak positif, ada pula dampak negatif yang kurang disadari masyarakat yakni pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu modal terpenting untuk menata masa depan yang lebih baik. Kesadaran akan pentingnya pendidikan hendaknya sejak dini. Inilah salah satu masalah yg dirasakan masyarakat Tulamben.
Kurangnya kesadaran akan pendidikan sangat terasa. Menurut saya ini salah satu dampak negatif berkembangnya pariwisata di Tulamben. Banyaknya lapangan kerja yang ada tanpa mementingkan latar belakang pendidikan membuat banyak anak muda di Tulamben memilih putus sekolah.
Mereka keudian beralih memilih bekerja langsung tanpa memikirkan pendidikan. Mereka tidak sadar betapa pentingnya pendidikan tinggi untuk mendapat pekerjaan yg lebih layak di masa depan. Salah satu contohnya pekerja porter atau pengangkut peralatan selam. Banyak anak-anak beralih bekerja sebagai porter demi mendapatkan uang. Begitu mudahnya mencari uang sebagai porter membuat mereka rela meninggalkan sekolah.
Ini merupakan salah satu dampak negatif yg harus ditangani masyarakat setempat. Meningkatkan kesadaran pendidikan sangatlah penting. Keluarga menjadi sorotan paling utama dalam meningkatkan kesadaran pendidikan bagi anak-anak di Tulamben.
Keluarga harus lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya, sehingga mereka tak mudah putus sekolah. Ini salah satu upaya memajukan Tulamben menjadi lebih baik lagi.
I Komang Budiartana, adalah anak muda Desa Tulamben.