• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Sunday, December 10, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Yang Tersisa Usai Banjir Melanda

Astarini Ditha by Astarini Ditha
10 November 2011
in Berita Utama, Kabar Baru
0 0
0

[nggallery id=12]

Garu mesin ekskavasi atau bego itu masih bekerja di sisi barat jalan Tukad Baru, Pemogan.

Rabu sore itu, ia menimbuni lobang di tembok bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Badung, Pemogan, Denpasar Selatan. Di sana, ada tiga jebolan di titik berbeda. Kesemuanya, kata Nyoman Sudarita, kepala operasional trash racks Sungai Badung di Pemogan, akibat derasnya aliran air hujan pada Selasa (8/10). Malam itu hujan lebat datang. Ia beserta beberapa kru telah siaga sejak sore.

“Standar Operasi Prosedur banjir di sini, jika ketinggian air melebihi 3 meter, sebanyak 2 atau 3 modul jaring mesin trash racks akan dilepaskan,” ujarnya.

Tujuannya, untuk membiarkan arus air lewat dengan lancar. Dalam keadaan normal modul-modul ini tetap dipasang untuk menjerat sampah dan disirkulasikan ke dalam bak penampung. Untuk melepasnya mesti ditarik dari bawah. “Selasa sore sebelum hujan kami sudah melepaskan 6 modul,” tambahnya.

Sedangkan bila ketinggian air melebihi batas fiskal; 4,45 meter, maka mesin trash racks akan dimatikan. Ini untuk menghindari konslet karena radiasi listriknya yang dekat dengan pemukiman. Karena itu, ia memiliki gardu tersendiri.

Nyatanya, air Selasa malam itu melebihi batas fiskal. Ketinggian debit air yang mengalir di DAS itu mencapai 5,35 meter. Angka tertinggi sejak tahun 2008 yang menyentuh ketinggian 4,4 meter. Jejak terjangan air itu membekas di tembok bantaran yang compang comping digerus air, Nyoman menghitung kasar, ada sedikitnya 6 titik jebol dari DAS Pemogan hingga Jalan Pulau Roon, Denpasar Barat.

Menurut Nyoman, tinggi­ tembok bantaran sungai sekitar 8 meter; 5 meter bagian bawah dan 3 meter bagian atas. Kedalaman sungai di bagian pinggir mencapai 5 meter dan di bagian tengah mencapai 6 meter. “Rabu subuh itu, kami masih kerja. Temboknya itu rubuh sekitar jam 2 pagi. Kami lihat temboknya jebol, kena dorongan air yang masuk dari atas dan dari samping,” urainya. Reruntuhannya masih mengumpul. “Curah hujannya tinggi,” kata Nyoman.

Hujan di minggu kedua November itu adalah hujan yang terlambat. “Biasanya banjir-banjir besar itu datang di bulan Oktober. Tapi sekarang datang di bulan November. Banyak yang bilang ini mundur ada juga yang  bilang ini maju,” jelas Nyoman.

Rabu sore itu mendung. Hujan gerimis. Nyoman dengan seragam dinasnya masih siaga ditemani waker dan tukang sapunya.

“Ada janji dengan orang, teknisi yang mau memperbaiki mesih trash racksnya,” ungkapnya. Hari itu, mesin tak bisa jalan akibat korslet semalam. Ia tak bisa beroperasi menggaru sampah di DAS itu. Mesin ini buatan Jerman. “SK operasional kerja mesin ini keluar di bulan Mei 2008,” ujarnya. Ialah yang berfungsi menjaring sampah yang masih  mengalir di sungai.

“Kita juga mesti menjaga, selain Bali ini terkenal sebagai daerah pariwisata juga sebagai pencegahan saat musim hujan seperti sekarang,” terangnya.

Korban
Kerugian akibat banjir itu telrihat pula di bantaran. Bayi-bayi ikan nila itu barangkali tak akan sampai di muara sungai. Atau akan mati percuma seperti kawanannya yang telah jadi bangkai. Mereka terjebak di selokan di bangunan atas DAS. Baunya amis. Sebagian dari mereka menggelepar kekurangan air. Jelas selokan itu bukan habitatnya. Itu jaraknya sekitar 5 meter tingginya dari batas bawah bibir sungai. Mereka terhanyutkan dengan jarak yang cukup jauh.

Tembok jebol dan kisah ikan-ikan nila itu adalah dua jejak sisa hujan Selasa malam di sana. Selain lumpur-lumpur yang masih membelepoti beberapa jalan di pinggiran Sungai Badung dekat Pasar Badung. Seorang korban, Alvin yang terhanyut selasa malam, saat jembatan di Jalan Pulau Biak amblas, jasadnya masih dicari hingga Rabu Sore di aliran DAS di Jalan Tukad Pemancingan. Putu Supriana, Humas Tim Sar Denpasar, mengatakan pencarian akan dilakukan selama seminggu.

“Puncak-puncak banjir, biasanya dari Januari – April ,” ujar Nyoman. Sejak 2003 ia telah menjaga bendungan di Umadui. Dan tahun 2008 ia baru dipindahkan ke Pemogan. Ia tampak seperti orang yang empiris. Kamis pagi, ia dan beberapa kru, menyelam di sungai. Mencari modul yang ikut hanyut. “Satu belum ketemu posisinya, takutnya datang banjir susulan akan ikut tertimbun,” jelasnya.

Tanah di Denpasar, lanjutnya, agak labil. Sehingga rawan banjir dan rawan gempa. “Mirip jakarta,” ujarnya. Selasa sore saat berjaga, kira-kira pukul tiga ia mengaku merasakan gempa.

Denpasar tentu tak mesti mirip dengan Jakarta. Yang saat hujan kerap terjadi banjir. “Sering banjir, dikarenakan air got tidak mau mengalir lancar ke sungai. Coba kalau lancar, tidak akan tersendat,” sahutnya.

Got tersumbat. Lahap resapan air menciut. Sampah menumpuk. Mungkin sudah banyak kali kita temui di surat kabar. Juga orangorang yang bicara ini itu. Sekarang, tinggal ambil langkah. Mau bergerak atau cuek. Gimana? [b]

Tags: BanjirDenpasarLingkungan
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Astarini Ditha

Astarini Ditha

Related Posts

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
Mengunjungi Hidden Gem Ruang Terbuka Hijau Privat di Denpasar

Mengunjungi Hidden Gem Ruang Terbuka Hijau Privat di Denpasar

8 October 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

14 July 2023
Refleksi Perilaku Eksploitatif Manusia Lewat Wallaby Project – Mereka

Refleksi Perilaku Eksploitatif Manusia Lewat Wallaby Project – Mereka

17 April 2023
Test Drive Bahan Bakar dari Sampah Plastik

Test Drive Bahan Bakar dari Sampah Plastik

30 September 2022
Next Post
Basa-basi Anti Pembajakan ala Musisi

Basa-basi Anti Pembajakan ala Musisi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ramai tapi Sepi Satu Tahun Warung Inklusiv

Ramai tapi Sepi Satu Tahun Warung Inklusiv

9 December 2023
Palinggih Islam, Hindu, Budha di Pura Sekar Tejakula

Palinggih Islam, Hindu, Budha di Pura Sekar Tejakula

8 December 2023
Sengketa PLTU Batubara di Bali Utara

Mengurai Benang Kusut PLTU Batu Bara

7 December 2023
Sekarang Tanah Airnya Dijual pada Investor

Melihat Tren Realisasi PMA di Bali

6 December 2023
Asal Mula Tren Wisata Air Gatep Lawas, Saluran Irigasi jadi Perosotan

Asal Mula Tren Wisata Air Gatep Lawas, Saluran Irigasi jadi Perosotan

6 December 2023

Kabar Terbaru

Ramai tapi Sepi Satu Tahun Warung Inklusiv

Ramai tapi Sepi Satu Tahun Warung Inklusiv

9 December 2023
Palinggih Islam, Hindu, Budha di Pura Sekar Tejakula

Palinggih Islam, Hindu, Budha di Pura Sekar Tejakula

8 December 2023
Sengketa PLTU Batubara di Bali Utara

Mengurai Benang Kusut PLTU Batu Bara

7 December 2023
Sekarang Tanah Airnya Dijual pada Investor

Melihat Tren Realisasi PMA di Bali

6 December 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In