“Pepatah mengatakan kebahagiaan bertambah ketika kamu bersedia untuk berbagi dan memberi. Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kamu beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya hal yang ingin kamu beri” – Jegeg Bagus Karangasem
Matahari baru saja terbit di ufuk timur. Sinarnya yang sesekali menyilaukan mata juga masih terasa hangat. Hari itu, Sabtu, 24 Juli 2021, suasana pagi di Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem nampak tak biasa. Di sana seharusnya sepi, mengingat hari Sabtu adalah hari libur bagi seluruh staff dan pegawanyai. Namun sedari pukul 07.00 WITA, beberapa orang terlihat berdatangan, menempatkan kendaraan masing-masing di parkiran, kemudian satu per satu memasuki halaman.
Baju polo berwarna hitam yang mereka kenakan, dengan tulisan bordir berwarna kuning, seperti menjadi menjawab atas rasa penasaran siapa mereka sebenarnya. Mereka adalah anggota dari Jegeg Bagus Karangasem, pemuda-pemudi pilihan yang menjadi Duta Pariwisata Kabupaten Karangasem di bawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem. Sambil tetap menggunakan masker, mereka berjalan pelan menuju padmasana di sebelah utara untuk bersama-sama melakukan persembahyangan. Usut punya usut, mereka ternyata hendak melaksanakan sebuah gerakan sosial bertajuk Kita Berbagi di Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Persembahyangan tersebut tentu saja agar kegiatan yang mereka lakukan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, terlebih tempat yang akan mereka tuju terpaut 43 Km jauhnya dari pusat Kota Amlapura. Kebetulan juga, hari itu adalah hari purnama, salah satu hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan untuk memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi. Kurang afdal rasanya jika mereka memulai segala sesuatunya tanpa persembahyangan terlebih dahulu. Tak hanya di padmasana milik Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, mereka juga mencakupkan tangan, merapalkan doa dan sembahyang bersama di Pura Jaganatha Karangasem yang letaknya tak begitu jauh dari titik awal mereka berkumpul.
Salah seorang dari mereka kemudian memberikan briefing singkat selama 10 menit kepada 14 orang lainnya. Semuanya dipastikan dengan baik sebelum benar-benar berangkat. Mereka memastikan waktu berjalan sesuai dengan rundown yang sudah mereka buat, memastikan lagi perangkat kegiatan telah siap, memastikan kondisi kendaraan yang digunakan, menyiapkan segala keperluan dokumentasi kegiatan, dan tentu saja yang paling penting mengecek paket donasi yang akan diberikan ke Desa Tianyar Barat. Barulah sekitar pukul 09.00 WITA, mereka tancap gas ke arah matahari terbenam menuju Desa Tianyar Barat.
Tiba di Tianyar Barat
Sekitar pukul 10.30 WITA, mereka tiba di kantor Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem. Rasa lelah dan pegal akibat perjalanan panjang selama satu setengah jam seketika hilang saat mereka mendapat sambutan hangat dari pihak desa. Plt. Kepala Desa Tianyar Barat I Gede Arya Getas menyapa mereka semua dengan ramah. Beliau barangkali juga baru selesai melakukan persembahyangan, dilihat dari pakaian adat bali berwarna putih yang dikenakannya. Beliau kemudian mengarahkan Teman-teman Jegeg Bagus Karangasem menuju ruang rapat. Di sanalah, penyerahan donasi secara simbolis akan dilaksanakan.
Salah seorang anggota Jegeg Bagus Karangasem yang mendapat tugas menjadi Master of Ceremony memandu jalannya kegiatan. Mereka pertama-tama memperkenalkan diri. Sie dokumentasi terlihat sibuk mengabadikan seluruh momen jalannya kegiatan. Sebagaimana kebanyakan acara pada umumnya, mereka juga mengawali kegiatan tersebut dengan doa bersama. Selanjutnya, giliran Ketua Umum Jegeg Bagus Karangasem I Kadek Agus Darma Putra – Runner Up III Bagus Karangasem 2018 untuk memberikan sambutan.
Menurut Gus Darma, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan tentu saja membuat perekonomian makin terpuruk. Akibatnya, masyarakat kecil yang bekerja di sektor informal dan memiliki kemampuan ekonomi yang kurang menjadi yang paling terdampak dari pandemi ini. Seiring berjalannya waktu, masyarakat semakin merasa kesulitan beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Gerakan sosial bertajuk Kita Berbagi yang diadakan oleh Jegeg Bagus Karangasem merupakan salah satu urun daya yang bisa dilakukan untuk membantu sesama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah merebak sejak awal tahun 2020 hingga saat ini.
“Kita Berbagi merupakan kegiatan tahunan dari Semeton Jegeg Bagus Karangasem. Mungkin kegiatan Kita Berbagi di tahun-tahun berikutnya mengambil sistem dan tempat yang berbeda tetapi tujuan kita tetap sama yaitu saling berbagi dan saling memberikan senyum satu sama lain. Jadi kegiatan niki sudah dipersiapkan dari bulan April oleh teman-teman panitia, saya pribadi juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia yang sudah mau untuk meluangkan waktu, pikiran serta tenaganya untuk berkontribusi di kegiatan Kita Berbagi ini.” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ida Bagus Sedana Adityatama selaku ketua kegiatan Kita Berbagi tahun ini. Menurutnya di Desa Tianyar Barat masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19. “Awal mula terbentuknya gerakan sosial Kita Berbagi ini dari rasa kepedulian kami dari Semeton Jegeg Bagus Karangasem untuk membantu masyarakat yang kemampuan ekonominya kurang dan membutuhkan. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, jadi kami rasa dengan kami melakukan gerakan sosial Kita Berbagi ini kami dapat membantu masyarakat yang masih membutuhkan,” ujar pria muda yang pernah menyabet gelar Bagus Karangasem 2020 tersebut.
Awalnya, Jegeg Bagus Karangasem berencana menyerahkan donasi pada tanggal 17 Juli 2021 lalu, namun PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat diterapkan oleh pemerintah sejak 3 Juli 2021 menyebutkan bahwa kegiatan sosial kemasyarakatan harus diberhentikan sementara. Mereka kemudian berkordinasi lebih lanjut denan Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, dan akhirnya memtuskan untuk mengundur kegiatan tersebut ke tanggal 24 Juli 2021.
Menggalang Donasi
Donasi yang mereka salurkan bisa dibilang sangat berbeda jika dibandingkan dengan bantuan-bantuan atau suntikan dana yang diberikan oleh pemerintah. Awalnya mereka menggalang donasi dengan menyebar poster di berbagai halaman media sosial, mengundang seluruh masyarakat di seluruh Kabupaten Karangasem atau di mana pun untuk menyumbang sembako, masker, atau uang tunai.
Kendala pun akhirnya mereka hadapi. Tak begitu banyak yang ikut menyumbang di awal-awal pembukaan donasi. Mereka akhirnya meminta bantuan beberapa media partner untuk membantu mempromosikan kegiatan tersebut. Akhirnya, total dana yang mereka terima kurang lebih Rp 3.100.000, kemudian mereka bergerak mensurvey harga, membeli sembako, menggabungkannya dengan donasi-donasi yang sudah mereka terima dan membaginya menjadi 66 paket berisikan minyak, telur, tepung, beras, bahan-bahan penting yang dapat memenuhi kebutuhan dapur.
Plt. Kepala Desa Tianyar Barat I Gede Arya Getas sangat mengapresiasi niat baik yang dimiliki oleh teman-teman dari Jegeg Bagus Karangasem. Baginya, di masa sulit seperti saat ini, kebaikan sekecil apa pun dirasa sangat membantu bagi warga terdampak pandemi Covid-19, terutama di Desa Tianyar Barat.
“Berbagi kepada sesama yang mebutuhkan bagi saya memang merupakan sebuah hal yang harus kita lakukan sebagai manusia. Apalagi di masa sulit seperti sekarang ini. Hubungan kita sedang diuji, jadi jangan sampai membuat hubungan itu renggang begitu saja. Bantuan dan kepekaan dari teman-teman Jegeg Bagus Karangasem sangat penting artinya saat ini,” ujarnya penuh rasa terima kasih.
Rasa terima kasih pun masih tergambar saat paket donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Jegeg Bagus Karangasem. Paket yang diterima sebenarnya terlihat begitu menarik karena dikemas dengan balutan tas berbagai warna. Ada biru muda, merah, kuning, dan oranye. Donasi sembako yang diberikan terbungkus rapi di dalam tas-tas tersebut. Setelah menyerahkan donasi secara simbolis di kantor desa, Plt. Kepala Desa Tianyar I Gede Arya Getas kemudian mengantar teman-teman Jegeg Bagus Karangasem mengunjungi salah satu rumah warga. Mereka juga akan memberikan donasi secara simbolis kepada Kepala Keluarga yang menjadi perwakilan. Kehadiran mereka pun disambut baik oleh warga di sana.
Di akhir kegiatan, Gus Darma, mewakili Jegeg Bagus Karangasem, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah berkenan ikut berkontribusi di masa pandemi seperti ini. Harapannya, pandemi Covid-19 cepat berakhir dan lekas membaik. Keadaan kembali pulih seperti sebelum pandemi mewabah. Masyarakat dapat kembali bekerja. Semua kembali normal seperti sedia kala. Ia juga berharap orang-orang tetap tersentuh hatinya untung berbagi satu sama lain.
Di dunia ini, orang-orang hebat adalah orang-orang yang peduli dan memiliki pengabdian terhadap rasa kemanusiaan. Teman-teman Jegeg Bagus Karangasem bisa jadi adalah salah satunya. Diceritakan kapan saja, kebaikan yang mereka lakukan akan selalu menjadi kebaikan dan selalu dirasa baik. Kita Berbagi yang mereka adakan secara tidak langsung mengingatkan banyak orang untuk tidak pernah menyerah menjadi manusia, untuk tidak menyerah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Berbagi kepada sesama adalah salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan. Perjalanan mereka kala itu memang cukup jauh, namun dapat dipastikan sangat berkesan.
Comments 1