• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, May 14, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Tontonan Sirkus di TV Nasional

I Nyoman Winata by I Nyoman Winata
2 February 2008
in Kabar Baru, Opini
0 0
4

Oleh I Nyoman Winata

Televisi Indonesia sejak mantan penguasa Orde Baru masuk rumah sakit hingga dimakamkan ibarat sedang ber-sirkus- ria. Sihir kotak ajaib ini, terutama pada drama pemakaman Soeharto– atau saya sebut selanjutnya Pak Harto, karena menyebut langsung Soeharto dianggap tidak sopan—benar-benar membuat jutaan rakyat Indonesia tertegun di depan TV. Lalu, dongeng tentang betapa berjasanya Pak Harto terus menerus dicekoki diotak para pemirsa. Dongeng-dongeng ini begitu bombastisnya, sampai-sampai menutup sempurna dosa-dosa Pak Harto selama berkuasa.

Dengar dan simak komentar mereka yang diwawancarai. TV lebih banyak menampilkan tokoh yang menyebut Pak Harto berjasa. Ada beberapa yang bersuara lain, tetapi porsinya tak begitu banyak. Yang unik, bahkan program acara infotainment pun dipenuhi cerita tentang jasa-jasa Pak Harto. Seorang selebritis di acara infotainment menyebut sebagai kewajaran atas tindakan Pak Harto yang diduga sebagai tokoh utama pelanggaran HAM seperti dalam kasus pembantaian manusia-manusia merah diera 1965-1966. “Itu tindakan yang wajar sebagai resiko yang harus ditanggung oleh orang dengan tanggung jawab yang besar,” demikian kira-kira argumentasinya.

Pembunuhan satu juta jiwa lebih rakyat Indonesia disebut sebagai sebuah kewajaran dan pantas? Lantas korban tewas akibat kekejaman Pak Harto pada kasus-kasus lain juga akan dianggap sebagai sebuah kewajaran? Betapa arogan dan tidak bermoralnya bangsa ini kalau banyak yang kemudian sepakat dengan perkataan sebebritis ini. Sungguh celaka bangsa ini.

Sirkus di layar kaca ini, sepertinya memang dimainkan secara terselubung oleh badut-badut yang merupakan loyalis Pak Harto. Mereka tokoh politik dan pengusaha yang menikmati kemewahan dan kemudahan disegala bidang yang diberikan Pak Harto. Badut-badut inipun baik secara langsung maupun melalui mulut orang lain, melontarkan ide agar Pak Harto diberi gelar Pahlawan. Ada agenda besar yang sedang direncakan para badut ini yakni bagaimana caranya agar mereka bisa kembali ketampuk puncak kekuasaan di Indonesia.

Pencitraan Pak Harto saat ini nampaknya akan sangat berkorelasi dengan situasi politik 2009 nanti. Pemaafan kepada Pak Harto yang dibumbui dengan sangat jitu melalui pencitraan yang kuat dimedia televisi bahwa Pak Harto adalah tokoh besar dan pantas sangat dihargai akan mendongkrak perolehan suara Partai yang selama 32 tahun dihidupi oleh Pak Harto. Tanpa pencitraan yang kuat atas Pak Harto saja, ditahun 2004 Partai (Golkar) yang dulunya hanya disebut Golongan bisa memenangkan Pemilu. Bayangkan apa yang bisa dilakukannya jika pencitraan hebat atas Pak Harto berhasil. Partai Golkar akan menjadi Partai politik yang sulit dicarikan lawan.

Kalau sudah begini, maka kesalahan besar dari Gerakan Reformasi di tahun 1998 adalah tidak dibubarkannya Golkar dan tidak dipenjarakannya para tokoh-tokohnya. Bahaya latent Orba kini telah berreinkarnasi dengan dibantu media televisi nasional menjadi kekuatan politik yang tidak bisa dianggap remeh. Mereka, para badut politik ini telah siap menggenggam kembali kekuasaan di negeri ini. Mari kita siap-siap menonton bagaimana para badut beraksi.

Liputan Mendalam BaleBengong.ID
I Nyoman Winata

I Nyoman Winata

I Nyoman Winata lahir dan besar Denpasar tahun 1975. Pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Unud sampai wisuda. Di tahun 2013 lulus kuliah di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro dengan predikat cumlaude. Bekerja di sebuah Media massa yang berkantor pusat di Bali. Dari akhir tahun 2004 lalu bekerja di Semarang Jawa Tengah. Tidak punya hobi pasti, dulu suka olahraga, sekarang tidak pernah jelas. Rumah di depan Terminal Ubung persis, disebelah rumah makan padang "Minang Ubung".

Related Posts

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

13 May 2025
Senioritas Generasi Teknologi

Senioritas Generasi Teknologi

12 May 2025
matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

9 May 2025
KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

9 May 2025
Next Post

Nyaris Tiap Hari Ada Berita Kematian Akibat AIDS

Comments 4

  1. eka says:
    17 years ago

    no comment

    Reply
  2. agung says:
    17 years ago

    bagus tulisannya bli,
    saya ingat seorang teman pernah memberikan analogi seperti ini,
    “seorang perampok dan pembunuh satu keluarga, kemudian menghamburkan hasil rampokannya di lokalisasi. Pastilah PSK dan pemilik lokalisasi tersebut akan menyebut perampok ini pahlawan.”

    Sekarang terserah pada kita untuk memposisikan diri, apakah akan menjadi PSK itu atau keluarga dari korban perampokan itu???

    Damai,

    Agung Wardana

    Reply
  3. viar says:
    17 years ago

    dua2nya pilihan yang ga enak.
    jadi tetangganya keluarga pembunuh dan para psk nya aja deh…
    heuheh

    Reply
  4. Kampanye damai Pemilu Indonesia 2009 says:
    16 years ago

    Very nice information. Thanks for share………

    *blogwalking nich….mampir ke tempatq yach..*

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

13 May 2025
Senioritas Generasi Teknologi

Senioritas Generasi Teknologi

12 May 2025
matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia