• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, June 15, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Sumber Air Guyangan, Menantang dan Menawan

Dewi Mahayanthi by Dewi Mahayanthi
11 August 2013
in Berita Utama, Kabar Baru, Travel
0 0
1

sumber-guyangan

Air merupakan sumber kehidupan yang paling penting bagi kehidupan manusia.

Sumber air bagi masyarakat Nusa Penida dapat berasal dari air hujan, mata air maupun air bawah tanah. Pemanfaatan air hujan masih dimanfaatkan beberapa masyarakat perbukitan sedangkan pemanfaatan air bawah tanah masih digarap oleh perusahaan daerah air minum (PDAM).

Salah satu mata air yang ada di Nusa Penida adalah mata air Guyangan yang terletak di Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Saat ini mata air guyangan digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum yang sudah beroperasi dari tahun 1995. Selain sebagai sumber air, tempat ini sebagai tempat wisata bagi mereka yang punya nyali turun ke bawah.

Sumber Air Guyang Nusa Penida

Kemiringan anak tangga yang mencapai kemiringan 80 derajat membuat tidak semua orang berani turun ke bawah. Jarak turun ke bawah mata air mencapai 450 meter dan di beberapa jalan datar tidak ada pegangan tangan sebagai pengaman.

Di sepanjang tangga turunan akan terlihat banyak kabel listrik dan pipa-pipa besar yang bisa dimanfaatkan sebagai pegangan ketika turun dan naik.

Debit mata air Guyangan sangatlah besar dan diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan air seluruh masyarakat Nusa Penida. Tetapi mengingat minimnya teknologi Dinas PU dalam pemanfaatan sumber air tersebut maka saat ini mata air masih terbuang sia-sia ke laut.

Menurut Wayan Karta salah satu staf mata air Guyangan, meskipun teknologi yang digunakan masih minim, sebagian masyarakat Nusa Penida sudah merasakan dampak positif kinerja Dinas PU yang sudah mengalirkan air ke penampungan air di setiap banjar.

Namun, aat ini mata air guyangan belum mampu dialirkan ke setiap rumah.

Setiap manis Galungan dan manis Kuningan, masyarakat setempat selalu ramai mengunjungi mata air Guyangan.

Bagi mereka yang pertama kali ke sini, biasanya akan merasakan lutut gemetar karena jalan yang sangat terjal. Tetapi semua ketakutan itu akan terbayar oleh pemandangan tebing dan laut yang memukau. Namun, “Bagi mereka yang sedang menstruasi tidak dianjurkan untuk turun ke bawah,” begitu menurut Wayan Karta. [b]

Tags: KlungkungNusa PenidaTravel
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Dewi Mahayanthi

Dewi Mahayanthi

Gadis yang terlahir sempurna dengan segala kekurangannya. mencoba sekeras hati melawan keterbatasan dengan mengikuti beberapa organisasi di dunia ini. Mencoba segala sesuatu yang belum pernah aku coba dalam kehidupan ini.

Related Posts

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
Ditekan Hingga Tandatangani Surat Damai, Korban Penyiksaan Buser Polres Klungkung Pastikan Tidak Cabut Laporan

Ditekan Hingga Tandatangani Surat Damai, Korban Penyiksaan Buser Polres Klungkung Pastikan Tidak Cabut Laporan

10 July 2024
Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

1 July 2021
Bali Yang Binal 2021 di Nusa Penida

Bali Yang Binal 2021 di Nusa Penida

9 May 2021
Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

15 April 2021
Menanam Pohon di Bukit agar Air tak Lagi Sulit

Menanam Pohon di Bukit agar Air tak Lagi Sulit

11 April 2021
Next Post
Aksi Warga Menolak Reklamasi Teluk Benoa

Reklamasi di Mata Kelas Menengah Bali

Comments 1

  1. iMade says:
    12 years ago

    sepertinya sangat susah sekali menjangaku sumber air itu sebelum ada tangga, melihat tangga yang ada di foto itu, curam sekali, bersyukur bisa mendapatkan air dari keran yang tinggal di putar, pemerintah oh pemerintah.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia