Musik dan lagu memenuhi ruang galeri Bentara Budaya Bali Kamis pagi kemarin.
Syair-syair puisi Chairil Anwar, WS. Rendra, dan Amir Hamzah dilantunkan dengan merdu dan kreatif oleh para anak muda. Mereka mengikuti workshop, seleksi dan pembinaan musikalisasi puisi, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali di BBB Jalan Prof. Ida Bagus Mantra 88 A by pass Ketewel, Gianyar. Para peserta terdiri dari pelajar dan masyarakat umum se-Kabupaten Gianyar.
Mereka diberi kebebasan untuk menampilkan masing-masing dua buah sajak pilihan, yakni berbahasa Indonesia dan daerah Bali, menjadi sebentuk pertunjukan musikalisasi puisi yang indah dan padu.
I Gusti Putu Bawa Samar Gantang, salah satu juri yang juga seniman, mengungkapkan apresiasinya terhadap para peserta. “Meskipun berusia muda, rata-rata masih duduk di bangku SMA, mereka tampak memiliki potensi besar dan bertalenta,” ujar sastrawan yang memiliki dedikasi pada seni tradisi ini.
Hal senada juga disampaikan Alit Jatendra, musisi dan vokalis yang juga guru di salah satu sekolah musik ternama di Bali. Alit yang telah lama berkecimpung dalam bidang seni yang paling populer tersebut menyatakan, meski perpaduan antara alat musik dan vokal yang dibawakan beberapa peserta kadang terasa kurang pas, tetapi penampilan para peserta sudah cukup bagus dan sangat layak dihargai.
Alit telah melakukan perjalanan ke seluruh Bali untuk melakukan pembinaan musikalisasi puisi bersama juri lainnya. “Dari pembinaan-pembinaan selama ini, dapat dilihat bibit-bibit pemusik dan penyanyi menjanjikan,” ujarnya.
Kegiatan edukatif ini merupakan rangkaian pembinaan serupa di seluruh di Bali. Dari seleksi akan ditetapkan komunitas-komunitas musikalisasi puisi di setiap kabupaten. Mereka akan mengikuti lomba di tingkat provinsi pada Agustus 2011 mendatang.
Melalui tahapan-tahapan seleksi, akhirnya diumumkan kelompok pementas musikalisasi puisi terbaik se-Kabupaten Gianyar adalah komunitas Senang Bertemu Dengan Anda. Komunitas ini membawakan puisi berjudul “Padamu Jua” karya WS Rendra dan “Gumi Sinur” karya Ketut Rida. Kelompok yang terbentuk Maret 2011 ini beranggotakan pelajar SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Masing-masing personelnya pernah belajar teater sewaktu masih di bangku sekolah.
Pada urutan kedua dan ketiga, berturut-turut ialah SMA 1 Gianyar dan SMK 3 Sukawati.
“Kegiatan ini serangkaian dengan program Parade Sastra, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, yang telah berlangsung sejak 2009 sekaligus tindak lanjut dari rekomendasi hasil Temu Sastra Mitra Praja Utama sebelumnya,” ujar Dra. Ida Ayu Ketut Candrawati M.Si, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Putu Aryastawa, pekerja budaya di Bentara Budaya Bali, menyampaikan sebelumnya juga telah diselenggarakan lomba musikalisasi puisi serupa di BBB oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana. Tujuannya sama, meningkatkan kecintaan dan apresiasi generasi muda terhadap susastra dan menyediakan ruang kreasi seluasnya. [b]