Oleh Adelia Sukma
Pemuda sudah selayaknya berpartisipasi dalam pembangungan bangsa.
Kesadaran itulah hal yang hendak dibangun dalam Indonesia Youth Forum (IYF), sebuah forum bentukan sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pengembangan dan pemberdaayan pemuda yaitu Indonesia Student and Youth Forum (ISYF). IYF merupakan ajang untuk mempertemukan pemimpin-pemimpin muda Indonesia untuk mencari ide-ide kreatif dan inovatif sebagai solusi pemecahan permasalahan antara lain pencapaian MDGs, isu-isu global, inovasi terbaharukan, dan pemberdayaan generasi muda.
MDGs atau Tujuan Pembangunan Milenium ini memiliki delapan tujuan utama, yaitu Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan, Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua, Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Menurunkan Angka Kematian Anak, Meningkatkan Kesehatan Ibu, Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya, Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Setiap tujuan menetapkan satu atau lebih target serta masing-masing sejumlah indikator yang akan diukur tingkat pencapaiannya atau kemajuannya pada tenggat waktu hingga tahun 2015. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan rutin dan di tahun 2013, IYF akan diselenggarakan di Bandung mulai 23 – 26 Mei 2013.
Dalam jangka waktu yang singkat, 200 pemimpin muda dari latar belakang yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia bersama-sama membangun Indonesia melalui berbagai macam kegiatan. Terpilihnya 200 pemimpin muda ini bukan perkara mudah. Mereka harus melalui serangkaian tahap seleksi mengalahkan ribuan pelamar lain. Kegiatan-kegiatan dalam IYF antara lain Konser Kebangkitan Budaya Nusantara, menanam 1.000 pohon di sepanjang Sungai Citarum, berbagi 1.000 gelas susu kepada masyarakat, Indonesia Young Creative Arts, pelatihan kepemimpinan, entrepreneurship, dan kegiatan kepemudaan lainnya.
Tentunya pengalaman yang diberikan oleh IYF akan semakin mendorong pemimpin muda untuk berkomitmen memajukan negara Indonesia. Pemuda-pemuda tersebut juga akan menginisiasi polling 100 pemimpin oleh 1.000 pemuda dalam acara “Indonesia Mencari Pemimpin” yang juga merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan Selain mengikuti rangkaian kegiatan IYF, para pemimpin muda Indonesia juga ditantang melahirkan ide-ide kreatif dalam proyek-proyek untuk memajukan daerah mereka berasal.
Bali pun tidak turut ketinggalan dalam mengikuti ajang nasional ini. Ery Corniawati, salah satu dari dua delegasi yang mewakili daerah Bali mengaku sangat bangga bisa terpilih menjadi salah satu pemimpin muda Indonesia dalam ajang IYF.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati yang juga aktif sebagai relawan KISARA PKBI Bali ini menggagas sebuah proyek fotografi untuk Indonesia yaitu mengabadikan momen-momen kehidupan remaja untuk diabadikan menjadi kumpulan buku fotografi. “Idenya sederhana. Saya melihat geliat fotografi sangat kuat di remaja sekarang. Mereka rajin berfoto dan mengunggah fotonya. Jadi kenapa tidak dilakukan dokumentasi kehidupan remaja di masa sekarang dalam sebuah buku. Uang hasil penjualan rencananya akan disumbangkan pada lembaga-lembaga swadaya yang bergerak di bidang kepemudaan atau remaja,” ujarnya.
Ery juga mengungkapkan harapannya bagi remaja Bali lainnya untuk berani mengeksplorasi diri dan turut aktif menjadi bagian perubahan Indonesia itu sendiri dalam tindakan-tindakan yang konkret. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak muda harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan membangun seperti IYF.
“Ide-ide dan social project para pemimpin muda di IYF benar-benar cemerlang terutama demi pencapain MDGs 2015. Kita sebagai generasi muda sudah selayaknya menjadi agen perubahan,” katanya. [b]