Perangkat desa selalu menyediakan bermacam-macam fasilitas untuk menyongsong kehidupan masyarakat setiap hari, seperti mulai dibentuknya pasar, akses jalan yang memadai, tempat sampah sampai toilet umum. Hal tersebut tercermin di salah satu desa yang berada di Kabupaten Tabanan, Kecamatan Kediri, yaitu Desa Beraban.
Desa yang. menjadi pusat wilayah dari Pura Tanah Lot ini, selalu menyediakan fasilitas-fasilitas penujang untuk menguatkan sumber daya manusia yang ada di desa tersebut. Misalnya wantilan, balai banjar, adanya lowongan pekerjaan, hingga sampai ke fasilitas penunjang kesehatan raga masyarakat yaitu sarana rekreasi lapangan Desa Beraban.
Lapangan ini cukup lumayan luas, karena bukan hanya berisi lapangan kosong penuh rerumputan, tetapi terdapat pula lapangan sepak bola. Jika memiliki hobi bersepak bola sangat disarankan untuk singgah ke tempat ini, untuk meningkatkan kemampuan mereka masing- masing. Selain lapangan sepak bola, perangkat desa juga menyediakan lapangan volly dan basket sebagai media rekreasi hingga bisa dijadikan tempat utuk mencari teman atau pun pacar. Wantilan atau alun-alun khas bali juga disediakan oleh perangkat desa, guna untuk tempat bersantai di siang hari maupun sore hari, tempat berbincang-bincang atau pun tempat untuk membuat tugas sekolah sering digunakan oleh pelajar di sekitar lapangan Desa Beraban.
“Fasilitasnya cukup lengkap, kebersihannya juga lumayan terjaga, setiap bulan atau mungkin setiap minggu,” begitu kata Made Alit selaku narasumber yang ditemui di lapangan desa Beraban, Tabanan, Minggu (31/3/2024).
Apakah terbuka untuk umum?
Walaupun disediakan oleh perangkat desa Beraban, bukan berarti lapangan ini hanya untuk masyarakat desa Beraban tetapi dibuka untuk umum, jadi masyarakat luar desa pun bisa melakukan menghibur diri mereka dan mencari hal-hal baru. Menurut ketua BUMDes desa Beraban, I Gede Putu Waisnawa, lapangan ini dibuka untuk umum, sempat bernama “Lapangan Umum Desa Beraban” dan akhirnya berganti menjadi “Lapangan Desa Beraban”, bagi mereka yang berasal dari luar desa hanya dikenakan biaya Rp.2.000 sebagai uang kebersihan, sedangkan untuk tamu manca negara dikenakan biaya Rp.5000. Lalu apabila anda ingin meminjam jenis-jenis lapangan yang ada untuk sarana rekreasi antar anggota organisasi misalnya bisa langsung meminjam ataupun mengubungi Bumbes desa Beraban.
Lapangan desa Beraban yang terkenal akan keindahannya ini, tidak pernah sepi sama sekali, selalu saja ada beberapa orang yang lulu lalang untuk menghibur diri serta melepas jenuh mereka di tempat yang asri ini. Dari perbandingan waktu antara pagi dan sore, waktu sore selalu menjadi masa yang favorit, mengingat waktu tersebut adalah jam selesai waktu kerja maupun sekolah yang membuat lapangan ini penuh dengan para pengunjung, bahkan menurut ketua BUMDes, hampir tidak pernah kosong setiap bulannya.
Evaluasi
Made Alit menghimbau para pengguna-pengguna fasilitas agar bisa menjaga baik fasilitas yang ada di lapangan desa Beraban agar nanti fasilitas tersebut dapat dipergunakan dengan baik. Hal yang sama juga ingin disampaikan sebagai oleh ketua BUMDes agar masing- masing pengguna lapangan bisa lebih menjaga kebersihan, karena dari pihak aparat desa sudah menyediakan tempat sampah di sekitar lapangan, jadi mereka tidak perlu kebingungan untuk membuang tempat sampah.
Pihak pengelola pun berencana akan menambah sarana prasara berupa fitnes outdoor yang nantinya akan menarik minat masyarakat untuk bisa berkunjung ke lapangan desa Beraban serta melatih kekuatan atau stamina.
(Karya dari Kelas Jurnalisme Warga Desa Beraban, 30-31 Maret 2024)