• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, June 18, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Pilihan Kadek Suastika jadi Waria

Anton Muhajir by Anton Muhajir
9 September 2007
in Budaya, Sosok
0 0
3

Pelaksanaan Q! Film Festival tahun ini memberi arti khusus bagi Kadek Suastika, 25 tahun. “Ini adalah bagian dari upaya agar keberadaan kami diakui,” kata Ika, panggilan bagi waria ini.

Q! Film Festival di Bali merupakan bagian dari festival film serupa yang juga diadakan di Jakarta pada 24 Agustus – 2 September 2007. Selama di Jakarta, festival ini memutar 80 judul film dari 22 negara. Film-film yang terdiri dari film dokumenter, film pendek dan film panjang itu diputar di Blitz Megaplex, Goethe-Institut, Subtitles, Centre Culturel Francais, Cemara 6 Galeri, Kineforum (Tim 21 Studio 1), Japan Foundation, Erasmus Huis dan Usmar Ismail Hall.

Q! Film Festival adalah festival film yang menyajikan film-film bertema homoseksual, transgender dan isu-isu yang terkait di dalamnya seperti romantisme, HAM serta isu HIV dan AIDS.

Kegiatan ini, menurut Ika, berarti banyak bagi upaya penurunan diskriminasi pada kelompok lesbian, gay, biseksual, transeksual, dan interseksual (LGBTI) seperti yang telah dilakukan Yayasan Gaya Dewata, kelompok dukungan bagi LGBT di Denpasar Bali, selama ini.

Sebelum lebih jauh, kita diskusikan dulu soal istilah-istilah di atas biar tidak kadung jalan lalu tidak tahu pengertiannya.

Lesbian adalah perempuan yang berhubungan seks dengan perempuan. Gay adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Biseksual adalah orang yang suka keduanya (laki-laki maupun perempuan). Transeksual adalah orang yang mengalami perubahan jenis kelamin secara permanen. Contohnya Dorce. Sedangkan interseksual adalah orang yang bisa berganti penampilan dari laki-laki ke perempuan atau perempuan ke laki-laki. Jadi bisa saja siangnya Tono, malamnya Tini. Semua kelompok itu bisa disebut sebagai queer yang kurang lebih berarti semua kelompok yang punya perilaku seksual di luar heteroseksual.

Kelompok ini ada yang tersembunyi, ada pula yang terbuka. Gaya Dewata saja saat ini mendampingi 350 waria dan 800 gay di Denpasar. Itu data resmi. Mereka yang tertutup mungkin lebih banyak lagi. Seorang teman gay misalnya bercerita bahwa dia selingkuh dengan seorang polisi laki-laki, bukan polisi wanita. Ya itu gambaran saja bahwa LGBT memang ada dan harus mendapat tempat.

Ika adalah salah satu waria yang terbuka itu. Tapi ini proses yang tak mudah. “Saya pernah tidak mengakui adanya Tuhan karena saya merasa sendiri menjadi banci,” kata waria kelahiran Denpasar, 13 April 1982 ini.

Secara raga, Ika lahir sebagai laki-laki. Dia baru sadar memiliki jiwa perempuan ketika berumur 5 tahun. Dia mulai senang pakai baju dan berdandan seperti perempuan. “Ketika keluarga saya tahu kebiasaan itu, mereka marah. Mereka tidak mau menerima saya. Keluarga saya orang Bali jadi mereka tidak mau punya anak banci,” tutur Ika Kamis pekan lalu di sela jumpa pers pelaksanaan Q! Film Festival di Burnet Indonesia Sanur.

Ketika sekolah, Ika memang pakai baju laki-laki. Sehari-hari juga dia bergaul dengan laki-laki. Dia belum mengalami perlakuan berbeda alias diskriminasi karena belum banyak yang tahu tentang kondisinya. “Tapi saya heran. Teman-teman saya suka sama cewek, tapi saya malah suka sama cowok,” akunya.

Saat di SMP, Ika mulai menunjukkan perilaku sebagai waria. Akibatnya, dia malah dikucilkan, dipukuli, dan dimusuhi dengan teman-temannya. Dia juga mendapat sanksi dari keluarganya kalau tetap memilih jadi waria. “Saya tidak peduli dengan ancaman itu. saya tetap saja menjalani. Saya ingin kabur dari rumah dan berhenti sekolah. Saya sedih banget karena merasa sendiri sebagai banci,” ujar Ika.

Diskriminasi itu mulai hilang ketika dia di SMA. Bahkan ada temannya yang sebelumnya suka meledek dia sebagai banci, eh, teman itu ternyata waria juga.

Ketika akhirnya tahu adanya Yayasan Gaya Dewata, “Saya merasa menemukan teman-teman yang bisa mengerti saya,” katanya.

Ika kini sesekali jadi drag queen di beberapa kafe di daerah Seminyak. Drag queen istilah untuk waria yang pada siang hari berdandan laki-laki namun ketika malam menjelma jadi waria. Mereka biasa menyanyi lypsinc atau bergoyang untuk menghibur pengunjung kafe. Dengan cara itu mereka menemuka dunianya sendiri. Dunia yang bagi sebagian orang mungkin tak bisa dimengerti apalagi dipahami. [b]

Tags: gayKomunitasLGBTwariaYang Tak Bersuara
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Saya Transmen

Saya Transmen

10 February 2023
Menyambut Kelinci Air di Benoa

Menyambut Kelinci Air di Benoa

24 January 2023
Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

1 February 2021
Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

1 December 2020
Seminar dan Pemutaran Daring untuk Indonesia Raja 2020

Seminar dan Pemutaran Daring untuk Indonesia Raja 2020

4 October 2020
Next Post

Pertandingan Menegangkan di Turnamen Tennis Terbesar Asia Tenggara

Comments 3

  1. neroneo23 says:
    16 years ago

    Salut untuk acara tersebut, dan saya dengar jugA Bali adalah kota ke 4 setelah Surabaya. Dan setahu saya sudah kali ke 4 (kalau tidak salah).
    Sebuah edukasi yang pas, dimana media visual adalah media paling akurat setalah koran dan radio. Salut untuk pengagas dan teman-teman yang loyalitas terhadap hal-hal yang bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat dan tidak memperbesar stikmatis masyarakat terhadap kaum LGBT. (Thx bang Jhon Badalu).
    Namun, saya sedikit menyisakan/mengantungkan satu pertanyaan besar terhadap istilah “Interseks”. Pada paragaraf ke 5 bait ke 7. Anda menyebutkan “interseksual adalah orang yang bisa berganti penampilan dari laki-laki ke perempuan atau perempuan ke laki-laki”. Maaf, saya tidak ada maksud lain atau sok pintar. Menurut beberapa referensi yang saya baca/dengar. Interseks adalah satu tubuh memiliki dua jenis kelamin, namun satu diantaranya tidak berfungsi dengan baik. Memang dalam kasus ini masih minim sekali bahkan dibilang sangat jarang terjadi. Pun jika ada beberapa diantaranya telah memutuskan untuk mengoptimalkan satu diantaranya(kelamin). Dan pada kemudian hari ada juga yang menyesal dengan keputusan yang telah mereka pilih.
    Dan penjabaran tentang interseks yang anda maksudkan berseberangan dengan pemikiran/pemahaman saya. Orang yang bisa berganti penampilan dari laki-laki ke perempuan atau perempuan ke laki-laki, banyak yang menyebutnya adalah Transgender atau lost gender.
    Mohon maaf jika tulisan saya ini lancang. Thx 4 all !

    Reply
  2. neroneo23 says:
    16 years ago

    Salam juga untuk teman teman di Gaya DEWATA, nuke dan sofie, sudah tentu teman-teman yang lainnya. Sukses ya untuk teman-teman disana.

    Reply
  3. Karen says:
    16 years ago

    Gmana lau mau masuk angota kumpulanWARIA DI BLI

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rata-Rata Sekolah Dasar Negeri di Bali Memiliki Ruang Kelas Rusak

Rata-Rata Sekolah Dasar Negeri di Bali Memiliki Ruang Kelas Rusak

18 June 2025
Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

17 June 2025
Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

16 June 2025
Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

15 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia