• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Sunday, May 28, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Mendorong Upaya Memilah Sampah di Desa Tigawasa

Dwi Virda by Dwi Virda
16 May 2023
in Kabar Baru, Lingkungan
0 0
0

Sembari saya berjalan di kawasan Desa Tigawasa, saya menemukan beberapa penampungan sampah yang masih belum dikelola dengan maksimal. Yang pertama yaitu penampungan sampah yang berada di Pempatan, Dusun Dauh Pura, Desa Tigawasa. Masyarakat sekitar membuang sampah rumah tangga mereka di lokasi ini, namun bisa dilihat bagaimana kondisi sampah di lokasi ini. Sampah-sampah berserakan dan menumpuk. 

Penampungan yang kedua yaitu di Pigi, Dusun Dauh Pura, Desa Tigawasa. Kondisi sampah di penampungan ini hampir sama dengan di penampungan sampah pempatan yang dimana sampah masih menggunung, ada beberapa yang dibakar dan belum dikelola dengan maksimal. 

Tidak hanya di penampungan sampah, sampah-sampah masih berserakan di beberapa titik seperti di Menyusuh dan di pinggir pinggir jalan di Desa Tigawasa.

Saya cukup prihatin melihat kondisi sampah di desa saya maka dari itu, saya melakukan observasi dan mewawancarai Perbekel (kepala desa) Desa Tigawasa Made Sudarmayasa mengenai rencana otoritas desa untuk menangani permasalahan sampah yang ada di desa.

Menurut Perbekel sulitnya mencari personil bank sampah menjadi masalah. Menurutnya mayoritas masyarakat Tigawasa masih menganggap sampah adalah tabu. Banyak yang mau menjadi pengurus Bank sampah tetapi tidak mau mengambil sampah atau jadi pengangkut sampah. Sampah akhirnya menggunung di beberapa lokasi bak penampungan tanpa terolah. Contohnya seperti di bak sampah pempatan dan bak sampah pigi. 

Untuk persoalan sampah, Made Sudarmayasa meminta warga membersihkan sekitar rumah dulu agar tidak ada sampah plastik. “Minimal masyarakat sekitar mau membuang sampah di tempat sampah meskipun belum dapat dipilah sampah organik atau anorganik,” kata perbekel desa Tigawasa

Dari pihak desa sudah menyiapkan dua bak sampah besar yang bisa digunakan masyarakat untuk mengumpulkan sampah. Lokasi bak pertama ada di pempatan dan bak kedua ada di pigi. Lokasi bak sampah ini terletak di banjar dinas dauh pura Desa Tigawasa. Bak sampah tersebut dibangun di lokasi itu karena masuk dalam kawasan pusat desa Tigawasa. Kawasan tersebut merupakan pusat aktivitas warga. Sekitar bak tersebut juga ada tempat persembahyangan atau sanggah dadia, karena itu bak sampah cepat penuh.  

Menurut Kepala Desa sampah diangkut sebulan sekali dari bak penampungan. Tapi sebelum diangkut bak sudah penuh sehingga sampah meluber. 

Made Sudarmayasa memiliki rencana untuk mengatasi sampah. Ia meminta agar warga dadia bisa mengkondisikan sampahnya. “Tidak dibuang begitu saja bisa dikondisikan seperti dipilah, agar bank sampah tinggal mengangkut saja,” ujar Sudarmayasa yang juga menjadi Kelian Adat Desa Tigawasa. 

Salah seorang warga, Eka dharma mengatakan dia sudah memilah sampah sampah namun sampah yang terpilah dibuang lagi di bak penampungan. Ia kesulitan menumpuk sampah organiknya karena tidak punya cukup lahan untuk menampung sampah organik. Terkait pengelolaan sampah di desa menurutnya belum maksimal karena tidak ada sistem pengelolaan. 

Salah satu pembelajaran yang baik dilakukan oleh Putu Virgo Dianawati, ia sudah memilah sampah dan sampahnya ditumpuk di salah satu sudut lahannya sendiri, sementara sampah anorganik dibawa ke TPS. Menurutnya sampah anorganik sangat berbahaya bagi lingkungan. “Kesadaran mulai dari hal kecil. Ketika kami mandi di pemandian umum selalu membawa pulang sampah plastik seperti kemasan sampo, sabun, odol, dan deterjen,” ujarnya. Menurutnya kesadaran ini kurang terlihat di masyarakat. 

Tags: kelas jurnalisme wargasampah desatigawasa
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Dwi Virda

Dwi Virda

Related Posts

Arak dan Abon Mete, Pesona Lain di Utara Bali

Arak dan Abon Mete, Pesona Lain di Utara Bali

9 November 2022
Dua Bulan Pasca Gempa, Warga Masih Membutuhkan Bantuan

Dua Bulan Pasca Gempa, Warga Masih Membutuhkan Bantuan

31 December 2021
Legitnya Madu Lebah dari Kebun Mete dan Mangga di Desa Ban

Legitnya Madu Lebah dari Kebun Mete dan Mangga di Desa Ban

20 December 2021
Geliat Pertanian dan Wisata Alam di Kekeran Saat Pandemi

Geliat Pertanian dan Wisata Alam di Kekeran Saat Pandemi

8 June 2021
Menghargai Pilihan Nyentana dan Pada Gelahang

Menghargai Pilihan Nyentana dan Pada Gelahang

29 May 2021
Susur Hutan dan Sungai Bersama BASE Bali

Susur Hutan dan Sungai Bersama BASE Bali

16 April 2021
Next Post
Cara Kemas Makanan Menarik dan Tanpa Plastik

Cara Kemas Makanan Menarik dan Tanpa Plastik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
rambut sedana

Batu Rambut Sedana, Batu Mulia untuk Para Pengusaha

21 February 2021
Trik Memilih Lokasi Duduk di Dalam Bus yang Paling Oke

Trik Memilih Lokasi Duduk di Dalam Bus yang Paling Oke

26 April 2018
Kisah Babad dalam Sejarah Bali

Kisah Babad dalam Sejarah Bali

9 April 2012
Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

27 May 2023
Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

26 May 2023
Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

25 May 2023
Mencegah Pariwisata Jadi Anak Durhaka

Pekerjaan Masa Depan di Bali dan Persaingannya dengan Eskpatriat

24 May 2023
“Proyek Mengeringkan Air” Ketut Putrayasa

“Proyek Mengeringkan Air” Ketut Putrayasa

23 May 2023

Kabar Terbaru

Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

27 May 2023
Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

26 May 2023
Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

25 May 2023
Mencegah Pariwisata Jadi Anak Durhaka

Pekerjaan Masa Depan di Bali dan Persaingannya dengan Eskpatriat

24 May 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In