Karya-karya arsitekturnya mencerminkanluwesnya masyarakat Bali dalam bersentuhan dan menerima modernisasi.
Sebuah karya arsitektur dinilai berhasil bila kuasa menyelaraskan antara capaian estetik dan fungsinya secara keseluruhan. Tidak heran bila para kreator di bidang ini berupaya untuk menjadikan rancangannya tidak hanya tepat guna, namun juga tepat makna karena merangkum keunikan dan acuan filosofis dari bangunan dimaksud. Terangkum di dalamnya keelokan, kemolekan sekaligus keunikan.
Melalui pameran retrospektif bertajuk New Regionalism in Bali Architecture Popo Danes akan menampilkan sejumlah buah ciptanya dari awal tahun 1990-an, hingga yang terkini, 2011. Pameran ini akan dibuka pada 22 Juli 2011 mendatang di di Bentara Budaya Bali, Jl. Prof. I B Mantra 88 A Ketewel pukul 18.30 Wita. Sementara itu, pameran untuk umum sedianya berlangsung sedari 23-31 Juli 2011, pukul 10.00-18.00 Wita.
“Regionalism adalah istilah yang tepat menggambarkan pola perancangan arsitek Popo Danes. Karya-karya arsitekturnya juga mencerminkan begitu luwesnya masyarakat Bali dalam bersentuhan dan menerima modernisasi, namun tetap terlihat upaya mempertahankan identitas ke-Bali-annya, “ ujar Riri Prabandari, koordinator acara sekaligus asisten Popo Danes.
Dengan kata lain, sebagai salah seorang arsitek Bali yang mumpuni, Popo Danes terbukti memberi sumbangan dan turut membentuk karakter Bali dalam menyikapi kekinian. Pada pameran ini diluncurkan pula buku tentang karya arsitek dan kiprah Popo Danes selama ini. Di samping itu, dihadirkan pula karya-karya dari rekan-rekannya berupa kartun, pertunjukan musik, fotografi, puisi dan lain-lain, yang merefleksikan persahabatan mereka dengan Popo selama ini.
Nyoman Popo Danes lahir di Denpasar, 6 Februari 1964. Lulusan Universitas Udayana yang terkenal supel dan terbuka ini menciptakan karya arsitekturnya yang pertama sedini usia 17 tahun. Karya-karyanya tidak hanya bisa disaksikan di tanah air, akan tetapi juga terdapat di berbagai kota penting di penjuru dunia.
Popo memperoleh berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri, antara lain Nomonasi The Aga Khan Award for Architecture 2004, Pemenang Pertama ASEAN Energy Award untuk Kategori Bangunan Tropis pada 2004 dan 2008, dan sebagainya. Popo juga membuka ruang publik kesenian dan kebudayaan di Denpasar, yakni Danes Art Veranda.
Buku berjudul New Regionalism in Bali Architecture by Popo Danes ini berisi karya-karya Popo Danes termasuk gambar site plan, gambar potongan, denah serta foto ilustrasi proyek terbangun. Buku yang ditulis Imelda Akmal ini disajikan dalam 208 halaman dan dilengkapi dengan lebih dari 400 ilustrasi gambar berwarna dalam dua bahasa.
Imelda Akmal, lahir di Jakarta tahun 1969, ia lulus dari Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti tahun 1992. Sempat bekerja sebagai editor rubrik rumah di sebuah majalah di Indonesia, ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Swinburne University of Technology dan Interior Design di RMIT University, Melbourne, lulus tahun 1999. Pada tahun 2008-2009 ia kembali belajar untuk mendalami bidang studi teori dan kritik arsitektur (Architectural Theory and Critique) di AA School of Architecture, London, Inggris dan meraih gelar MA. Tesisnya yang berjudul “The Role of Photography in Constructing Architectural Discourse and Criticism” meraih predikat lima terbaik. [b]
Naskah dikirim Bentara Budaya Bali.
Sukses buat anda, Popo Danes terus berkarya demi kejayaan Arsitektur….
Senang bertemu dengan kawan2 kreatif….
Numpang informasi:
Melanjutkan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka penciptaan generasi muda yang mandiri serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar kembali menyelenggarakan Lomba Wirausaha 2011 yang dilaksanakan bekerjasama dengan Bank Mandiri Denpasar. Lomba Wirausaha 2011 dilakukan melalui proses seleksi bertahap yaitu : seleksi awal, presentasi, penetapan juara I, II, III untuk kategori SMU/ SMK dan umum
Kategori bidang usaha yang dilombakan :
1. Wirausaha Industri & Jasa
Terdiri dari berbagai macam sektor industri (Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan industri lainnya) serta Jasa
2. Wirausaha Boga
Terdiri dari berbagai macam pengolahan makanan dan minuman
3. Wirausaha Kreatif
Terdiri dari Design Fashion, Video, Film & Fotografi, Kerajinan, Design, Arsitektur dan Layanan Komputer
Kategori peserta dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Kategori SMU/ SMK
yaitu : Siswa/ siswi SMU/ SMK di Kota Denpasar yang membuat proposal berupa ide bussiness plan yang sekiranya dapat diwujudkan dalam wirausaha real di lapangan
2. Kategori umum
yaitu : Seluruh masyarakat Kota Denpasar berumur 18-35 tahun yang memiliki identitas dan tinggal di Denpasar
Kriteria dan persyaratan peserta :
Warga Negara Indonesia, belum berusia 35 tahun pada tanggal 1 Oktober 2011 berdomisili di Denpasar ditunjukkan dengan fotocopy KTP dan surat rekomendasi dari Kelian Adat di wilayah domisili.
Siswa/ siswi SMU/ SMK menyertakan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah
Kategori Umum : Usaha telah dijalankan minimal 1 tahun terakhir terhitung tanggal 1 Oktober 2010.
Ikuti Lomba Wirausaha Denpasar 2011 dan jadilah generasi muda yang mandiri.
Join now and get the future !!!!!!