Pesisir Desa Baktiseraga kini makin dipenuhi pemukiman dan warung. Karena itu desa ini satu-satunya desa yang lokasi pembuatan strukturnya di daratan, dekat kantor desa.
Ada sebidang tanah kosong yang jadi lokasi, kondisinya agak panas karena area terbuka. Lokasi kerja dibagi dua area, pengelasan besi di dalam area tertutup TPST desa. Sementara pekerjaan lanjutannya di area terbuka.
Gede Karang Sadnyana, Koordinator Desa adalah Ketua Kelompok Usaha Bersama Nelayan Sari Segara. Ia juga anggota Pokwasmas Penimbangan Lestari. Pantai yang terkenal di desa ini adalah Penimbangan, atau kerap disingkat PP. Salah satu lokasi nongkrong anak muda Singaraja, ibukota Buleleng.
Jumlah struktur sementara ini direncanakan fishdome 250 unit, spider 500, rotibuaya 500, dan tidak ada patung karena keterbatasan waktu dan pemahat.
Penempatan fishdome dan roti buaya direncanakan dengan pola tertentu. Akan ditenggelamkan di Pantai Penimbangan sebelah timur sekitar 300-400 meter dari pantai. Sebagai penerima manfaat program ini ia berharap ada program lanjutan untuk pemeliharaan atau perawatan.
Ia mengatakan kelompoknya pernah buat struktur mandiri. Kelompok pelestari di PP juga masih melindungi area pendaratan penyu Lekang dan mengelola penangkaran kecil. Kegiatan mereka dibagi di akun FB Pokwasmas Penimbangan Lestari dan Wisata Pantai Penimbangan.
“Monitoring karang, tantangannya SDM minim dan anggaran pemeliharaan,” katanya. Salah satu ancamannya adalah sampah, karena PP jadi muara sungai Tukad Banyuasri yang mengalir dari kota dan sungai lain. “Untung ada lamun, masih ada ikan dan satwa,” sebut Gede Karang. Dulu sejumlah nelayan adalah penyelam spearfishing.
“Kami akan menguatkan kapasitas dan berharap pemeliharaan agar tak sekadar proyek,” lanjutnya. Desa ini ada rencana bangun struktur ikon kawasan yakni Panji Sakti dengan patung kesenian Megoak-goakan dan Dewa Ruci.
Alkisah pasukan goak dikomando Ki Barak Panji Sakti yang saat itu raja jadi goak (burung gagak) berhasil dalam perang. “Itu sejarah, ingin dilestarikan. Tapi susah tukang dan kurang waktu,” urai Gede Karang.
Jumlah warga yang terlibat saat ini 200an orang, sebagian dengan latar belakang pekerja pariwisata yang dirumahkan, hotel, resto, kapal pesiar, dan lainnya.
Desa Baktiseraga adalah penyangga kota, karena posisi strategis namun di pinggiran kota, ada kawasan pemukiman LC. Pantai Penimbangan kini makin ramai dengan deretan cafe pinggir pantai selain warung-warung kopi dan cemilan.
Salah satunya adalah Warung Dewangkara. Pemiliknya seorang seniman ramah. Ia berkisah pengalamannya mempelajari penyu yang bertelur di samping warungnya. Ia mengatakan saat situasi ramai dengan suara musik pun si induk penyu berjalan tenang dan menggali pasir untuk bertelur. Induk penyu lalu memadatkan pasir dengan kaki belakangnya.
“Pintar, ia mengecoh jejaknya. Saat balik ke pantai, buat jalur beda 45 derajat, lalu menengok ke lokasi telur, baru berenang,” tuturnya. Ia langsung mengamankan dari predator seperti anjing dengan buat kurungan atau menutup area bertelur dengan keranjang. Setelah itu baru dipindahkan ke lokasi penangkaran agar lebih aman.