• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

Teddy C Putra by Teddy C Putra
23 January 2021
in Kabar Baru, Pelayanan Publik
0
Selama pandemi COVID-19, makin marak tukang parkir di Denpasar. Foto bali.polri.go.id.

Wah, tak terasa tahun sudah berganti. Sepertinya saya harus menyiapkan resolusi terbaru.

Ya, kita sudah memasuki tahun 2021 dengan harapan segala hal baik menyertai kita semua. Namun, nampaknya Pandemi COVID-19 yang sudah menguntit manusia di Bumi sejak awal tahun 2020 belum juga minggat. Bahkan mereka bertransformasi menjadi varian baru yang katanya lebih berbahaya dibanding varian lama.

Benar-benar menyusahkan hidup manusia.

Awal tahun lalu, saya iseng melihat akun Instagram resmi dari Kementerian Kesehatan RI. Biasanya di sana selalu disampaikan informasi terbaru soal penanganan hingga jumlah kasus COVID-19 di Indonesia. Karena saking lamanya saya tidak mengikuti informasi soal COVID-19, baik di Bali secara khusus dan Indonesia secara umum, saya cukup kaget melihat data Kementerian Kesehatan RI tersebut. Pasalnya jumlah kasus positif yang terjadi dalam kurun waktu 10 bulan ini sudah mencapai 818.386 kasus dengan jumlah kesembuhan mencapai 673.511 dan angka kematian yang juga sangat tinggi mencapai 23,947 jiwa.

Tentu sebagai warga negara saya sangat prihatin atas kondisi ini,. Melihat penanganan COVID-19 belum juga menemukan formula yang jitu. Pemerintah sampai detik ini belum berhasil mengendalikan laju penyebaran virus yang awalnya berkembang di Wuhan, Cina ini. Jika hal ini masih terjadi, yang saya takutkan saat pandemi telah memasuki tahun pertamanya di Indonesia, kasus positif di Indonesia bisa saja mencapai angka 1 juta kasus.

Wah, kalau di dunia per-youtube-an Indonesia sudah dapat Golden Play Button tuh.

Namun, tulisan ini tidak saya fokuskan pada penanganan COVID-19 itu sendiri. Saya ingin menyoroti fenomena unik yang terjadi di Kota tempat saya tinggal saat ini. Kota Denpasar.

Barang kali masih segar di ingatan kita bahwa pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal ke-III merosot tajam hingga menyentuh angka -12,28 persen. Namun, tak hanya kabar buruk yang saya hadirkan dalam tulisan ini, kabar baiknya juga pada Triwulan ke-III tahun 2020 pertumbuhan PDRB Bali secara quarter to quarter menunjukkan angka yang baik yakni 1,66 persen dari sebelumnya terpuruk di angka -7,24 persen.

Meski demikian, peredaran uang di masyarakat belumlah maksimal dan harus dicarikan solusinya mengingat sudah banyak usaha-usaha yang terpaksa menutup kegiatannya dikarenakan COVID-19 ini.

Kembali ke benang merah, fenomena unik apa sih yang sesungguhnya ingin saya soroti. Semakin banyaknya jumlah petugas parkir di Kota Denpasar yang tersebar di berbagai tempat. Fenomena yang tidak terduga membuat saya terheran-heran dan membuat kepala saya melakukan analisis singkat.

Apa yang membuat PD Parkir Kota Denpasar menambah pasukannya untuk memungut uang parkir kepada pemilik kendaraan? Apakah Pemeritah Kota Denpasar melihat banyaknya kendaraan di Ibu Kota Provinsi ini sebagai peluang yang menjanjikan? Sepertinya demikian.

Hal ini baru saya sadari sesaat setelah selesai berbelanja di salah satu mini market waralaba di dekat rumah. Hal yang tidak pernah saya lakukan, akhirnya saya lakukan kali pertama di tempat itu. Membayar uang parkir. Karena memang biasanya di mini market yang saya sebutkan tadi tidak ada petugas parkir sebelum-sebelumnya. Yah, setidaknya sebelum masa pandemi.

Uniknya lagi, saya menemukan petugas parkir yang menggunakan pakaian adat madya dalam melaksakan tugasnya. Apakah Desa Adat ikut melihat bahwa ini menjadi sumber pemasukkan desa yang potensial? Apalagi petugas-petugas yang saya temui selalu memberikan karcis parkirnya, biasanya (sebelum pandemi) jarang kita menemui petugas parkir seperti itu.

Menurut saya ini bukanlah hal yang wajar.

Bagi saya ini dapat mengindikasikan bahwa pemerintah juga sedang berada dalam kondisi ekonomi yang tak baik. Apabila hal ini terus terjadi, pembangunan dan program-program yang mestinya dilakukan tak dapat direalisasikan karena alasan tidak adanya anggaran. Selain itu, keberlangsungan kontrak kerja banyak pegawai di pemerintahan juga terancam. Bisa jadi perampingan SDM menjadi salah satu jalan yang diambil apabila kondisi anggaran pemerintah tak juga baik.

Jadi buat kalian yang bertemu dengan petugas parkir di tempat-tempat tak terduga seperti tempat tongkrongan, kalian jangan coba berpura-pura tidak punya uang kecil atau malah diam-diam tancap gas pergi hanya karena tidak merelakan uang seribu atau dua ribu rupiah kalian. Bila perlu datangi petugas parkir yang bertugas dan berikan uang sesuai dengan tarif yang sudah ditentukan.

Eits, jangan lupa minta juga karcisnya supaya uang parkir yang kalian bayarkan tak kemana-mana. Masak beli kopi capucino seharga Rp 25.000 saja sanggup, tapi bayar parkir dua ribu saja berpikirnya harus berkali-kali? Hehehe.. [b]

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: Pelayanan Publik
ShareTweetSendSend
Teddy C Putra

Teddy C Putra

Pecinta literasi yang tidak terlalu suka basa-basi

Related Posts

Saatnya Warga Awasi Bantuan dan Alkes COVID-19

Bali juga Pantau Distribusi Bansos COVID-19

13 June 2020
Saatnya Warga Awasi Bantuan dan Alkes COVID-19

Saatnya Warga Awasi Bantuan dan Alkes COVID-19

3 June 2020
Jadi, Kapan Pak Gubernur Bali Kelola Akun Twitter?

Jadi, Kapan Pak Gubernur Bali Kelola Akun Twitter?

19 February 2019
Biarkanlah Pesta Demokrasi ini tetap menjadi Pesta

Inilah Rencana Pembangunan Gubernur Bali Terpilih

11 September 2018
Badung Pasti Bisa Manfaatkan Lahan Tidur Milik Negara

Badung Pasti Bisa Manfaatkan Lahan Tidur Milik Negara

25 August 2018
Pastikan Pemenuhan Hak Aksesibilitas Disabilitas di Bali

Pastikan Pemenuhan Hak Aksesibilitas Disabilitas di Bali

7 April 2018
Next Post
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kakao Lestari yang Mengubah Hidup Petani

Bali, Berhenti Mendewakan Bule, Kembalilah Bertani

6 February 2021
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

13 February 2021
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

18 February 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
AJW 2020, Urun Daya Warga Menghadapi Corona

AJW 2020, Urun Daya Warga Menghadapi Corona

4
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

3
Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

2
Berbagi ditengah pandemi Covid19

Perjalanan Sehari dan Sesari Kecil

5
Ilustrasi: Tata Cara Ngelidin Corona

Ilustrasi: Tata Cara Ngelidin Corona

1
rambut sedana

Batu Rambut Sedana, Batu Mulia untuk Para Pengusaha

21 February 2021
Perayaan Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah. Foto: Get Plastic Indonesia.

Menjaga Alam di Hari Peduli Sampah Nasional

20 February 2021
Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

19 February 2021
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

18 February 2021
Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Desa di Karangasem

Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Desa di Karangasem

17 February 2021

Kabar Terbaru

rambut sedana

Batu Rambut Sedana, Batu Mulia untuk Para Pengusaha

21 February 2021
Perayaan Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah. Foto: Get Plastic Indonesia.

Menjaga Alam di Hari Peduli Sampah Nasional

20 February 2021
Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

19 February 2021
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

18 February 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com