• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, May 24, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru Kabar

Badung Pasti Bisa Manfaatkan Lahan Tidur Milik Negara

Pande Baik by Pande Baik
25 August 2018
in Kabar, Opini
0 0
1
Taman Bali Festival, salah satu lahan tidur milik negara. Foto traveltodayindonesia.com

Daripada nganggur, lebih baik lahan milik negara digunakan untuk hal lain.

Saya terdiam saat mata masih saja mengagumi bangunan tradisional Bali berukuran raksasa yang kini hanya tinggal kerangka. Padahal, ini kali kesekian saya menginjakkan kaki di pantai Padang Galak, melewati puluhan meter luas lahan Taman Festival Bali (TFB).

Taman ini pernah menjadi salah satu ikon wisata di Kota Denpasar zaman old. Masa di mana saya masih suka berayun dan tertawa lepas pada salah satu permainan yang ada di sisi timur dekat pantai.

Infonya lahan seluas 8 hektar ini adalah salah satu dari ratusan aset tanah negara yang teronggok begitu saja. Tak ada perhatian dari pemerintah daerah. Informasi itu melengkapi cerita mistis dan misteri yang menyertainya.

Sangat disayangkan sebenarnya. Jika aset tanah sebanyak itu belum bisa dikelola dengan baik dan berubah fungsi menjadi sebuah lahan tidur.

Lahan tidur sendiri sebenarnya memiliki pemahaman sebagai tanah (pertanian) terbuka yang tidak dimanfaatkan atau digunakan oleh pemiliknya secara ekonomis. Bahkan ada juga yang memberikan tenggat batas waktu, lebih dari dua tahun.

Jika kita mau melihat ke sekeliling, keberadaan lahan tidur yang status kepemilikannya dikuasai negara tampaknya tidak hanya ada di seputaran Kota Denpasar di mana saya tinggal. Masing-masing pemerintah daerah baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota pasti memiliki hak kepemilikan lahan termasuk pengelolaannya.

Cukup banyak penelitian soal bagaimana cara ataupun tantangan yang kelak dihadapi dalam upaya untuk memanfaatkan lahan tidur sebagai sebuah lahan produktif yang bisa memberikan hasil. Apakah itu hasil secara ekonomis, daya guna sosial budaya bagi masyarakat setempat atau sekitarnya, atau barangkali untuk masa depan kita dan anak cucu nanti.

Hal terakhir inilah yang sempat terlintas dalam pikiran selama ini.

Pemanfaatan dan Persoalan

Kabupaten Badung memiliki pemimpin dengan komitmen begitu tinggi pada masyarakatnya. Pendapatan asli daerah (PAD)-nya juga sangat menggiurkan banyak pihak.

Dengan kondisi tersebut saya yakin Badung memiliki cadangan dana yang mungkin saja bisa digunakan untuk memanfaatkan keberadaan lahan tidur ini. Utamanya lahan-lahan yang status kewilayahannya berada dalam lingkup kewenangan Bupati Badung.

Ilustrasinya kira-kira begini.

Lahan-lahan tidur dimanfaatkan untuk area peresapan yang belakangan ini dikabarkan sudah makin banyak berkurang. Yang tidak heran, kerap menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Badung, meski bisa ditangani dalam hitungan hari.

Pemanfaatan lahan seperti ini bisa dikombinasikan dengan penyediaan kantong-kantong parkir yang sudah semakin langka. Atau bahkan semacam Taman Kota, area terbuka untuk ruang interaksi bersama. Baik sarana berolahraga maupun rekreasi masyarakat.

Bukankah persoalan air, baik resapan ataupun ketersediaannya merupakan salah satu yang dikhawatirkan banyak pihak, bakalan menjadi kendala bagi masa depan kita semua?

Untuk bisa mewujudkannya, Pemerintah Kabupaten Badung tentu akan dihadapkan dengan beberapa persoalan ke depannya.

Misalnya, berapa biaya yang dibutuhkan, yang tentu saja jika Bapak Bupati mau, semua bakalan SSCGT ‘Sangat Super Cenik Gae To’, tetapi tetap harus berpatokan pada nilai jual objek pajak (NJOP) agar tidak sampai menyalahi aturan.

Atau apabila proses negosiasi dengan pemilik lahan (yang tentu saja dikuasai lintas pemerintah daerah) tidak mencapai kesepakatan pemindahan hak, opsi sewa atau kontrak dalam jangka sekian tahun kedepan pun, saya yakin masih bisa dilakukan.

Begitu juga persoalan pemanfaatan aset dan kelayakannya tentu saja.

Akan tetapi jika kelak pemanfaatan lahan tidur semacam ini bisa berguna bagi orang banyak, masyarakat Badung secara luas, dan juga dampak jangka panjang, saya yakin upaya ini bisa dipikirkan lebih lanjut.

Yah, ketimbang lahan-lahan tidur milik negara tersebut digunakan kepentingan komersial perorangan atau oknum pejabat yang memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi, lebih baik mana hayooo? [b]

Tags: BadungDenpasarOpiniPelayanan Publik
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Pande Baik

Pande Baik

Pande Baik. Warga Denpasar yang tinggal di Jl Nangka Denpasar dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Badung. Membagi ide, pengalaman, dan pengetahuannya lewat blog menjadi hobinya sehari-hari.

Related Posts

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
Kesetaraan Perempuan Bali ala Banjar Kekeran

Menjadi Perempuan Versiku

8 May 2025
Duta Budaya atau Duta Kapitalisme? Mengkritik Beauty Pageant di Bali di Tengah Overtourism

Duta Budaya atau Duta Kapitalisme? Mengkritik Beauty Pageant di Bali di Tengah Overtourism

27 April 2025
matan AI

Dusta Ajeg Bali

11 February 2025
Apakah Pendidikan Kita Sudah Siap Berkolaborasi dengan Teknologi?

Apakah Pendidikan Kita Sudah Siap Berkolaborasi dengan Teknologi?

8 September 2024
Hibah itu Dana Publik, Digunakan sebagai Modal Pilgub?

Hibah itu Dana Publik, Digunakan sebagai Modal Pilgub?

13 August 2024
Next Post
Ini Dia Beasiswa Anugerah Jurnalisme Warga 2018

Ini Dia Beasiswa Anugerah Jurnalisme Warga 2018

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

24 May 2025

Benarkah Gelombang PHK Tak Menyentuh Media Massa Bali?

23 May 2025
Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

23 May 2025
Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

22 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia