Warung Ongan di Jalan Noja Saraswati, Denpasar memberi kejutan kepada kami. Ternyata, warung ini keren juga.
Petang akhir Februari lalu, langit di atas Warung Ongan terlihat biru. Begitu dijepret di kamera, birunya terlihat lebih cantik lagi.
Bagi saya kejutan karena semula saya pikir pemandangan di restoran ini tak sebagus yang saya lihat petang itu. Saya sering melewati resto ini namun baru kali ini mampir.
Warung Ongan berada di pinggir Tukad Ayung, Denpasar Timur. Dia berada di seberang perumahan elite Teras Ayung. Lumayanlah jadi bisa menikmati rumah-rumah mewah di seberang sana meski hanya melihatnya.
Berada persis di “tebing” pinggir sungai membuat kontur lokasi restoran ini berundak-undak. Inilah yang menjadi daya tarik pemandangannya. Di bagian bawah ada deretan balebengong untuk pengunjung.
Bale-bale di bawah bisa menjadi pilihan jika ingin bersantap dengan suasana lebih pribadi di sini. Namun, ada pula ruang terbuka dengan kapasitas cukup untuk sekitar 50 orang. Ketika kami makan di sana, ada perayaan ulang tahun di ruangan terbuka tersebut.
Ada pula lapangan rumput dan tempat main anak di Warung Ongan. Nyaman untuk tujuan makan bersama keluarga.
Oke. Cukup soal tempatnya. Mari sekarang menikmati menunya.
Warung Ongan menyediakan beragam pilihan dari menu Bali, Jepang, hingga Barat. Untuk menu lokal ada menu-menu populer semacam ayam bakar, ikan bakar, nasi goreng, dan seterusnya.
Menu Jepang antara lain sushi dengan beragam paket. Adapun menu Barat ada steik dengan aneka pilihan. Untuk rasa, menurut saya, standarlah. Tidak terlalu istimewa. Steik yang saya pilih agak kasar dan alot. Tapi, masih bisa diterima oleh lidah.
Karena itulah, Warung Ongan lebih tepat sebagai tempat untuk menikmati suasana berbeda, bukan untuk menikmati rasa yang istimewa. Cocok untuk memanjakan mata di antara terbatasnya tempat bersantap dengan suasana asyik di Denpasar. [b]