• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Monday, September 25, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Melestarikan Lingkungan melalui Literasi Bahasa

Iin Valentine by Iin Valentine
2 December 2016
in Kabar Baru, Lingkungan
0 0
0
Tim pengajar bersama murid-murid Green Language Bali. Foto oleh I Kadek Sanjaya
Tim pengajar bersama murid-murid Green Language Bali. Foto oleh I Kadek Sanjaya

Banyak cara melestarikan lingkungan.

Tidak hanya dengan kegiatan langsung di alam yang berbau penanaman pohon, reboisasi, dan sejenisnya. Pernahkah Anda menyangka bahwa lingkungan juga bisa dilestarikan melalui bahasa yang kita gunakan dalam berkomunikasi?

Misi inilah yang sedang dijalankan oleh penggagas program Green Language Bali.

Apa itu Green Language Bali ?

I Kadek Sanjaya, koordinator pelaksana program ini menjelaskan bahwa Green Language Bali merupakan program pengajaran bahasa yang tercetus dari ide I Kadek Purnawan. Alumni Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Udayana tersebut kini telah menamatkan gelar S2 di salah satu Universitas di Amerika Serikat.

“Saat ini masih ngajar Bahasa Inggris aja. Maunya sih Bahasa Bali dan Indonesia juga, tapi karena masih ada beberapa kendala, jadi kami mengajar Bahasa Inggris dulu. Sebab bahasa Inggris merupakan bahasa global,” jelas Sanjaya.

Berbeda dengan bimbel pada umunya, Green Language Bali hadir dengan membawa misi sosial di dalamnya. Kata Green itu identik dengan kelestarian lingkungan. Kita sebagai generasi muda, punya kewajiban untuk melestarikannya. Kali ini dengan literasi bahasa.

“Di Green Language Bali, kami mengajarkan bahasa Inggris yang berkaitan juga dengan lingkungan, misalnya mengenalkan kosa kata save water, conservation, dan lainnya,” tambah Sanjaya.

Pelaksanaan perdana program Green Language Bali berlangsung di Banjar Batu, Mengwi, tempat asal I Kadek Purnawan. Tak hanya Sanjaya, beberapa siswa SMA yang belajar di Kul Kul Connection  juga bergabung untuk mengajar di Green Language Bali.

Dengan dibekali sarana belajar berupa materi, buku, dan alat tulis tanpa dipungut biaya, sebanyak 60 peserta yang terdiri dari siswa sekolah dasar aktif mengikuti pelajaran tiap minggunya.

Kelas pertama dimulai pukul 09.00 – 10.30 WITA untuk kelas 1, 2, dan 3, lalu pukul 10.30 – 12.00 WITA untuk kelas 4, 5, dan 6.

Program ini berlangsung selama 1 semester. Setelah 1 semester habis, Green Language Bali akan bergerak lagi dan melaksanakan pengajaran di daerah lain.  Namun  tidak menutup kemungkinan program di Banjar Batu akan diteruskan pula, sebab di sana adalah awal mulanya.

Kegiatan belajar di Bale Banjar Batu, Mengwi. Foto oleh I Kadek Sanjaya.
Kegiatan belajar di Bale Banjar Batu, Mengwi. Foto oleh I Kadek Sanjaya.

Meskipun kegiatan berlangsung di bale banjar, hal itu tidak menyurutkan semangat belajar anak-anak tersebut. Antusiasmenya sangat tinggi dan mereka pun aktif bertanya. Tidak jauh berbeda dengan sistem belajar di sekolah, program ini juga mengadakan midterm test yang dikemas dalam kuis yang menyenangkan.

Selama kurang lebih tiga bulan dari awal terlaksananya, program ini telah menunjukkan kemajuan yang dilihat dari meningkatnya kemampuan peserta belajar dalam bidang bahasa Inggris.

Tidak hanya pembelajaran secara langsung melalui tatap muka, Green Language Bali juga melebarkan jaringannya melalui fanpage, website, dan juga instagram.

Menariknya, pembelajaran melalui fanpage dilakukan dengan memposting foto dengan desain yang unik dengan menampilkan kosa kata dalam 3 bahasa (Inggris, Indonesia, dan Bali).

Salah satu contoh posting di fanpage Green Language Bali.
Salah satu contoh posting di fanpage Green Language Bali.

“Selain untuk konservasi lingkungan melalui literasi bahasa, juga untuk konservasi bahasa Bali. Karena kami pikir bahasa Bali semakin punah. Dengan anak TK sudah bisa bahasa Inggris dan terbiasa berbahasa Indonesisa. Mungkin karena pengaruh bawa gadget juga. Jadi, kasian bahasa Bali,” ujar Sanjaya.

Pengajaran bahasa yang ramah lingkungan ini diharapkan dapat membantu generasi muda dalam melestarikan bahasa di tengah kemajuan zaman dan tuntutan modernitas seperti sekarang. Belajar bahasa lain dan berkembang ke arah kemajuan tentu bukan hal yang salah, namun Bahasa Bali sebagai bahasa ibu jangan sampai punah. [b]

Tags: LanguageLingkungan
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Iin Valentine

Iin Valentine

seorang penikmat buku, musik, dan penggemar foto.

Related Posts

Refleksi Perilaku Eksploitatif Manusia Lewat Wallaby Project – Mereka

Refleksi Perilaku Eksploitatif Manusia Lewat Wallaby Project – Mereka

17 April 2023
Test Drive Bahan Bakar dari Sampah Plastik

Test Drive Bahan Bakar dari Sampah Plastik

30 September 2022
Get The Fest 2022, Konser Musik Berbahan Bakar Minyak Hasil Olahan Sampah Plastik

Get The Fest 2022, Konser Musik Berbahan Bakar Minyak Hasil Olahan Sampah Plastik

11 September 2022
Memahami Bencana Ekologi untuk Ketangguhan Masyarakat

Memahami Bencana Ekologi untuk Ketangguhan Masyarakat

28 August 2022
Nobar Pulau Plastik di Fairfield by Marriott Bali Kuta

Nobar Pulau Plastik di Fairfield by Marriott Bali Kuta

27 April 2021
Memperbaiki Kesalahan Masa Lalu pada Hutan Yehembang Kauh

Memperbaiki Kesalahan Masa Lalu pada Hutan Yehembang Kauh

19 April 2021
Next Post
Wahai Pospera, Siapa yang Menyebar Isu SARA?

Merestui Reklamasi, Melupakan Etika Demokrasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
Jalan Kaki Menikmati City Tour Semarapura

Produksi Air Minum dalam Kemasan Kian Menjamur

23 September 2023

Kabar Terbaru

Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In