• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Monday, November 10, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Masihkah Konser Kita Membutuhkan NIK?

Rama Paramahamsa by Rama Paramahamsa
30 July 2023
in Kabar Baru, Opini
0 0
3
Gambar 1. Slankers dalam gelaran konser Slank. Sumber: Tempo.co

Konser tentunya menjadi hal yang sangat asyik. Mendengar sang idola bernyanyi di atas panggung, datang ke lokasi konser dengan orang yang kita sayangi, hingga terciduk oleh polisi skena. Akan tetapi, semua keasyikan konser tersebut juga dibayang-bayangi oleh data ratusan hingga ribuan orang yang berpotensi mengalami kebocoran. Bayangkan saja, Anda datang ke konser bersama pasangan dan berjoget ria bersamanya, seolah-olah konser itu hanya milik anda berdua, namun keesokan harinya, Anda mendapati notifikasi bahwa Anda telah melakukan peminjaman uang online, tanpa pernah Anda melakukannya.

Sebagian besar konser di Indonesia yang diadakan pasca Covid-19 masih menggunakan NIK untuk para penonton dapat membeli tiket. Ketika pandemi, hal ini mungkin menjadi wajar karena angka-angka tersebut terintegrasi ke dalam informasi terkait vaksinasi. Akan tetapi, melihat banyaknya kejadian kebocoran data, bahkan oleh instansi pemerintah, masihkah konser kita membutuhkan NIK? Pasalnya, NIK berisikan informasi pribadi WNI terkait tanggal lahir, alamat, pekerjaan, dan semua hal yang tercantum di KTP.

Seseorang pernah bertanya pada saya, “Bukankah konser-konser memang membutuhkan NIK?” Saya kemudian menelusuri lebih jauh. Nyatanya, konser-konser yang membutuhkan NIK atau nomor identifikasi pribadi pembelinya bertujuan hanya untuk menghindari terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pembeli yang membeli banyak tiket dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Lihat saja Jepang yang berusaha menggagalkan dilakukannya scalping dalam konser dan gelaran-gelaran olahraga mereka. Di Indonesia, alasan yang sama tentunya digunakan oleh para penggelar konser: tidak ada lagi pihak yang menjual tiket mereka di luar penjualan resmi. Akan tetapi, apakah hal tersebut menjadi persoalan yang pula harus ditanggung oleh penonton?

Pasalnya, siapa yang akan bertanggung jawab atas kebocoran data pribadi oleh ribuan orang dalam konser tersebut? Bahkan data 35 juta paspor warga Indonesia pun ditenggarai bocor atau kasus-kasus perdagangan data lain, bahkan sampelnya dibagikan gratis di pasar gelap pada tahun 2022. Lalu, siapa yang akan bertanggung jawab atas kebocoran data pribadi dalam gelaran-gelaran konser yang cukup masif di Indonesia?

Pertanyaan yang sama kemudian masih perlu untuk ditanyakan, mengapa para penonton turut bertanggung jawab atas kebocoran informasi pribadi mereka, jika yang pelaku konser inginkan hanyalah mengurangi terjadinya kecurangan oleh para penonton ‘nakal’?

Ada 2 hal yang perlu ditekankan pada pelaku konser: menjamin terjaganya data pribadi para penonton dan tidak membuat penonton lain berisiko mengalami kebocoran data atas keuntungan yang ingin pelaku konser raup dengan menggagalkan penonton yang ‘nakal’. Mungkinkah hal itu terjadi?

Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi mengatur hak pemilk data identitas pribadi untuk menanyakan dan keberatan jika ada pelanggaran dalam pemrosesan data.

Misalnya pasal 8 menyatakan Subjek Data Pribadi berhak untuk mengakhiri pemrosesan, menghapus, dan/ atau memusnahkan Data
Pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jadi lebih baik mengurangi penyimpanan data jika tidak memiliki mekanisme pemrosesan yang aman.

kampungbet
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Rama Paramahamsa

Rama Paramahamsa

Manusia biasa dengan hidup biasa-biasa saja.

Related Posts

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

10 November 2025
Ratusan Titik di Bali Alami Bencana

Memetakan Lokasi Banjir dari Media Sosial

9 November 2025
Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

8 November 2025
Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

7 November 2025
Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

6 November 2025
Next Post
Pengalaman Pertama Menikmati Jazz di UVJF

Pengalaman Pertama Menikmati Jazz di UVJF

Comments 3

  1. ????? ?????? says:
    2 years ago

    This is the right blog for anyone who wishes to find out about this topic. You realize so much its almost hard to argue with you (not that I actually would want to?HaHa). You definitely put a new spin on a topic that has been written about for many years. Excellent stuff, just excellent!

    Reply
  2. daachnik.ru says:
    2 years ago

    Pretty! This was a really wonderful post. Thanks for providing this information.

    Reply
  3. delaremontnika.ru says:
    2 years ago

    Hey terrific blog! Does running a blog similar to this take a great deal of work? I have virtually no knowledge of computer programming but I was hoping to start my own blog soon. Anyways, if you have any suggestions or tips for new blog owners please share. I know this is off topic nevertheless I just needed to ask. Cheers!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

10 November 2025
Ratusan Titik di Bali Alami Bencana

Memetakan Lokasi Banjir dari Media Sosial

9 November 2025
Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

8 November 2025
Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

7 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia