• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, June 24, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru Kabar

Mari Kenali Gejala Depresi Anak Anda

Nena Mawar by Nena Mawar
21 March 2018
in Kabar, Kesehatan
0 0
0
JARI TENGAH. Anak-anak bermain sepeda di Terminal Batubulan, Gianyar.

Mendeteksi depresi pada anak tidak semudah mendeteksi penyakit fisik.

Kadangkala orangtua tidak peka terhadap gejala-gejala yang dialami anak anak mereka. Anak dengan gangguan depresi kadangkala menampakkan gejala yang hampir serupa dengan hambatan emosional yang lazim terjadi, sampai pada akhirnya didapati beberapa gejala berikut.

Pertama, anak berperilaku menentang.

Dia menolak beberapa instruksi yang diminta, mengabaikan kontak verbal dengan orang tua atau guru, cenderung mengganggu teman dan uring-uringan. Fase ini disebut dengan fase protes.

Kedua, anak menjadi putus asa.

Pada fase ini di mana gangguan depresi mulai menampakkan gejala yang sesungguhnya. Anak mulai menolak makan, enggan beraktivitas, tidak mau bicara atau bertemu dengan teman sebaya. Fase ini disebut dengan fase disappears.

Ketiga, anak tidak mengenali lagi orang tua dan lingkungan.

Pada fase ini anak sudah benar-benar berada pada fase yang membahayakan. Anak sudah sangat kehilangan kontrol atas dirinya sehingga tidak mampu lagi mengenali orangtua maupun lingkungannya. Fase ini di sebut dengan fase detouch.

Dekati anak dengan kasih sayang dan perhatian penuh. Dengan demikian anak menjadi aman dan nyaman dalam mengatasi kesulitan kesulitan yang sedang dialami.

Adapun beberapa hal yang dapat memicu timbulnya gangguan depresi pada anak.

Pertama, stres. Anak dapat mengalami stres jika aktivitas harian yang dilakukan tidak seimbang. Anak harus melakukan banyak aktivitas seperti sekolah, ekstrakurikuler, les, mengerjakan pekerjaan rumah, menghadapi kemacetan, dan lain-lain.

Kedua, broken home. Anak yang terbiasa melihat pertengkaran orangtua, mendengar orangtua berbicara dengan kata-kata kasar dan membentak anak, dan serta mengalami kekerasan psikis maupun fisik mudah mengalami hentakan emosional dan trauma.

Ketiga, porsi bermain berkurang. Bermain dapat membuat otak anak memiliki kesempatan berkembang dan belajar. Anak yang tidak bermain berpotensi tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi dengan baik.

Keempat, kecanduan gawai (gadget). Anak yang bermain permainan daring (game online) lebih dari 5 jam sehari dapat menyusut sel- sel otaknya yang berkolerasi pada kapasitas untuk berempati dan bersahabat. Anak menjadi memiliki hambatan dalam berinteraksi social.

Kelima, kebanyakan gula. Gula yang berlebih dapat menekan hormon pertumbuhan pada otak anak, sehingga anak berpotensi mengalami hambatan dalam kognisi dan emosi.

Jika anak menampakkan gejala gejala tersebut, cobalah untuk melakukan pendekatan secara intensif pada anak. Dekati anak dengan kasih sayang dan perhatian penuh. Dengan demikian anak menjadi aman dan nyaman dalam mengatasi kesulitan kesulitan yang sedang dialami.

Yakinkan pula anak mampu melewati masa masa sulitnya. Bantu dia untuk mengembalikan rasa percaya diri yang hilang. Bila memang gangguan depresi pada anak tidak dapat ditangani sendiri, meminta bantuan tenaga professional seperti psikolog dan psikiater anak sangat disarankan. [b]

Tags: AnakKesehatan
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Nena Mawar

Nena Mawar

Psikolog yang sehari-hari bertugas di Poli Psikiatri RSUD Wangaya Kota Denpasar. Senang menulis tentang psikologi anak, remasa, dewasa maupun tentang psikologi modern, agar dapat dibaca oleh masyarakat. Saat ini juga mengajar di Akper Kesdam Udayana dan menjadi konsultan di LK3 Bina Sejahtera Provinsi Bali selain membuka praktik pribadi di Griya Psikologi Jl Kenyeri 52 Denpasar.

Related Posts

Mengenal 4 F, Respon terhadap Stres dan Trauma

Mengenal 4 F, Respon terhadap Stres dan Trauma

4 June 2024
Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

15 April 2021
COVID-19 : Spiritualitas Orde Paling Baru

Benarkah Orang Gendut Lebih Mudah Terinfeksi COVID-19?

12 March 2021
Karut Marut Mendata Maut

Inovasi Layanan Rumah Sakit pun Menjadi Keniscayaan

17 December 2020
Karut Marut Mendata Maut

Menangani COVID-19, dari Awam Sampai Berkawan

5 November 2020
Karut Marut Mendata Maut

Pandemi atau Tidak, Jangan Diskriminasi ODHA!

3 November 2020
Next Post
Nyepi di Bali: Antara Banyaknya Sampah vs Penurunan Polusi

Uniknya Inovasi Ogoh-ogoh Bergerak Penebel Kaja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

24 June 2025
Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Sampah tak Terpilah, Subsidi Pupuk Organik bikin Jengah

Bali dan Aroma Asap Pembakaran Sampah

24 June 2025
Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

23 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia