• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, July 8, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Kuta pun Bersolek Menjelang Imlek

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
6 February 2013
in Agenda, Berita Utama, Budaya, Kabar Baru, Travel
0 0
1

chinese new year in kuta

Barong Sai dan Liong akan dikirab saat malam Imlek di Kuta.

Warga Banjar Dharma Semadi, Kuta akan mengarak Barong Sai dan Naga Liong pada sore hingga malam Imlek, 9 Februari nanti. Kirab khusus menyambut tahun baru China ini sudah menarik perhatian warga dan wisatawan sekitar lima tahunan ini. Di banjar ini terdapat pula Vihara Dharmayana dan Kongco Tan Ho Cin Jin dalam satu kompleks.

Kelompok penari Barong Sai dan Liong sudah berlatih sejak beberapa hari lalu. Kirab ini hanya menempuh rute pendek di beberapa jalan sekitar kompleks Kongco untuk menghindari kemacetan. Kirab ini menandakan kemeriahan perayaan tahun baru China dimulai dan bisa dinikmati tiap orang di Kuta.

Seperti tahun lalu, kirab akan didahului wadah abu dan dupa (yolo) sebagai tanda keikutsertaan dewa-dewa. Selain itu juga sepanjang perjalanan diperciki tirta, laiknya umat Hindu untuk pembersihan secara niskala.

Sebanyak 132 lampion baru juga sudah digantung di seluruh sudut Kongco yang berlokasi di pojok antara jalan Blambangan dan jalan Padri, Kuta ini. Lampon-lampion ini dipasang pada hari Minggu kemarin saat warga gotong royong membersihkan Kongco.

“Tiap lampion artinya donasi Rp 400 ribu untuk Kongco,” kata Luwih Beratha, pengurus Yayasan Darma Semadhi yang mengelola Vihara dan Kongco ini.

Tiap orang bisa menyumbang lebih satu lampion. Nama-nama penyumbang akan tertera di tiap lampion, diikatkan di tali-tali yang menggantung dalam lampion jelang Imlek nanti.

Berkah
Beratha mengatakan tradisi Imlek selalu dirayakan umat Budha Banjar Dharma Semadhi ini dengan meriah. “Tahun baru ular juga diyakini memberi berkah dan rezeki,” katanya.

Selebaran mengenai peruntungan tahun ular sudah ditempel di tembok Kongco. Orang dengan kelahiran shio ular atau Xi Hua ini diimbau mengurangi apes dengan tidak melihat peti mati (siu pan) diturunkan ke liang kubur.

Pada tahun ular, warga yang rumah atau tempat kerjanya berlokasi di arah Selatan dan Utara disebut akan lebih menguntungkan. Sebaliknya bagi yang arahnya di Timur.

Luwih menyebut saat Imlek, pada 10 Februari, warga bisanya fokus di rumahnya masing-masing karena persembahyangan sudah dimulai malam hingga dini hari. Selanjutnya pada malam hari saat Imlek baru ada keramaian lagi di gedung serbaguna vihara dengan pertunjukkan Tari Liong dan Barong Sai.

Warga yang tidak bersembahyang juga dipersilakan datang dan ikut menikmati perayaan Imlek di sini. “Semua orang apapun kepercayaannya dipersilakan datang, karena Imlek kan tradisi yang bisa dinikmati siapa saja,” kata Beratha.

Vihara Dharmayana dan Kongco ini dikelola lebih dari 140 KK warga Banjar Dharma Semadhi di Kuta yang nyaris semuanya beragama Budha. Mereka melestarikan system kekerabatan dan tradisi sejak lebih dari dua abad silam.

Menurut dokumentasi internal, vihara dan kongci sudah berdiri sejak sekitar 1876 M, vihara Dharmayana menjadi salah satu bangunan tertua di Bali. Vihara ini sangat ramai menjadi obyek foto saat ritual karena ada sesajen ala Hindu Bali seperti canang dan rangkaian buah-buahan.

Secara kedinasan, pengemponnya masuk wilayah Banjar Temacun, Kuta. Vihara Dharmayana pernah dikunjungi Dalai Lama pada 1982.

Hindra Suarlim, Ketua Yayasan Dharma Semadhi yang menaungi vihara ini mengatakan, Dharmayana dibangun untuk menghormati Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin, leluhur warga Tionghoa di Kuta. Menurutnya warga non Tionghoa juga bisa mengunjungi vihara termasuk turis. [b]

Foto ilustrasi disalin dari LidahnyaLady.

Tags: BudayaImlekKutaToleransi
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

22 July 2024
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Next Post
Menahan Godaan Nikmatnya Betutu Panggang

Menahan Godaan Nikmatnya Betutu Panggang

Comments 1

  1. Obat Alami Tumor Lambung says:
    12 years ago

    selamat merayakan imlek ya

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Tren Pariwisata di Kawasan Rawan Bencana

8 July 2025
Pasar Badung Berwajah Mewah, Tukang Suun Kian Lelah, Perlindungan Susah

Pasar Badung’s Fancy Facade, Tukang Suun Plod, Protection is Flawed

8 July 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Bali Masa Depan: Hibriditas atau Eksklusivitas Etnis?

5 July 2025
Mahasiswa menjual Siobak, kuliner khas Buleleng, belajar dari video

Mahasiswa menjual Siobak, kuliner khas Buleleng, belajar dari video

4 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia