• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Wednesday, November 29, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Kuta pun Bersolek Menjelang Imlek

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
6 February 2013
in Agenda, Berita Utama, Budaya, Kabar Baru, Travel
0 0
1

chinese new year in kuta

Barong Sai dan Liong akan dikirab saat malam Imlek di Kuta.

Warga Banjar Dharma Semadi, Kuta akan mengarak Barong Sai dan Naga Liong pada sore hingga malam Imlek, 9 Februari nanti. Kirab khusus menyambut tahun baru China ini sudah menarik perhatian warga dan wisatawan sekitar lima tahunan ini. Di banjar ini terdapat pula Vihara Dharmayana dan Kongco Tan Ho Cin Jin dalam satu kompleks.

Kelompok penari Barong Sai dan Liong sudah berlatih sejak beberapa hari lalu. Kirab ini hanya menempuh rute pendek di beberapa jalan sekitar kompleks Kongco untuk menghindari kemacetan. Kirab ini menandakan kemeriahan perayaan tahun baru China dimulai dan bisa dinikmati tiap orang di Kuta.

Seperti tahun lalu, kirab akan didahului wadah abu dan dupa (yolo) sebagai tanda keikutsertaan dewa-dewa. Selain itu juga sepanjang perjalanan diperciki tirta, laiknya umat Hindu untuk pembersihan secara niskala.

Sebanyak 132 lampion baru juga sudah digantung di seluruh sudut Kongco yang berlokasi di pojok antara jalan Blambangan dan jalan Padri, Kuta ini. Lampon-lampion ini dipasang pada hari Minggu kemarin saat warga gotong royong membersihkan Kongco.

“Tiap lampion artinya donasi Rp 400 ribu untuk Kongco,” kata Luwih Beratha, pengurus Yayasan Darma Semadhi yang mengelola Vihara dan Kongco ini.

Tiap orang bisa menyumbang lebih satu lampion. Nama-nama penyumbang akan tertera di tiap lampion, diikatkan di tali-tali yang menggantung dalam lampion jelang Imlek nanti.

Berkah
Beratha mengatakan tradisi Imlek selalu dirayakan umat Budha Banjar Dharma Semadhi ini dengan meriah. “Tahun baru ular juga diyakini memberi berkah dan rezeki,” katanya.

Selebaran mengenai peruntungan tahun ular sudah ditempel di tembok Kongco. Orang dengan kelahiran shio ular atau Xi Hua ini diimbau mengurangi apes dengan tidak melihat peti mati (siu pan) diturunkan ke liang kubur.

Pada tahun ular, warga yang rumah atau tempat kerjanya berlokasi di arah Selatan dan Utara disebut akan lebih menguntungkan. Sebaliknya bagi yang arahnya di Timur.

Luwih menyebut saat Imlek, pada 10 Februari, warga bisanya fokus di rumahnya masing-masing karena persembahyangan sudah dimulai malam hingga dini hari. Selanjutnya pada malam hari saat Imlek baru ada keramaian lagi di gedung serbaguna vihara dengan pertunjukkan Tari Liong dan Barong Sai.

Warga yang tidak bersembahyang juga dipersilakan datang dan ikut menikmati perayaan Imlek di sini. “Semua orang apapun kepercayaannya dipersilakan datang, karena Imlek kan tradisi yang bisa dinikmati siapa saja,” kata Beratha.

Vihara Dharmayana dan Kongco ini dikelola lebih dari 140 KK warga Banjar Dharma Semadhi di Kuta yang nyaris semuanya beragama Budha. Mereka melestarikan system kekerabatan dan tradisi sejak lebih dari dua abad silam.

Menurut dokumentasi internal, vihara dan kongci sudah berdiri sejak sekitar 1876 M, vihara Dharmayana menjadi salah satu bangunan tertua di Bali. Vihara ini sangat ramai menjadi obyek foto saat ritual karena ada sesajen ala Hindu Bali seperti canang dan rangkaian buah-buahan.

Secara kedinasan, pengemponnya masuk wilayah Banjar Temacun, Kuta. Vihara Dharmayana pernah dikunjungi Dalai Lama pada 1982.

Hindra Suarlim, Ketua Yayasan Dharma Semadhi yang menaungi vihara ini mengatakan, Dharmayana dibangun untuk menghormati Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin, leluhur warga Tionghoa di Kuta. Menurutnya warga non Tionghoa juga bisa mengunjungi vihara termasuk turis. [b]

Foto ilustrasi disalin dari LidahnyaLady.

Tags: BudayaImlekKutaToleransi
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

17 August 2023
Kepus Pungsed, Gebrakan Skena Kontemporer Awal Tahun

Kepus Pungsed, Gebrakan Skena Kontemporer Awal Tahun

28 January 2023
Next Post
Menahan Godaan Nikmatnya Betutu Panggang

Menahan Godaan Nikmatnya Betutu Panggang

Comments 1

  1. Obat Alami Tumor Lambung says:
    11 years ago

    selamat merayakan imlek ya

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

24 November 2023

Kabar Terbaru

Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In