• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, November 8, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Kondisi Psikologis Corby Masih Buruk

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
26 May 2009
in Kabar Baru
0 0
1

Oleh Luh De Suriyani

Schappelle Corby, perempuan muda warga negara Australia yang divonis 20 tahun akibat menyelundupkan ganja ke Bali, masih terbaring karena depresi akut, Senin kemarin. Ia telah dirawat sejak Jumat malam lalu di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata Polda Bali.

Corby yang berasal dari Gold Coast, Queensland ini dipenjara atas penyelundupan 4,2 kilogram mariyuana tahun 2004.

Corby dirawat di ruang kelas VIP di RS Trijata dengan pengamanan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Kerabat yang menunggui, termasuk Rose, ibunya, menutup rapat jendela kamar perawatan. Rose terlihat terganggu dengan sejumlah wartawan yang menunggui di depan ruangan.

Dokter Denny Thong, psikiater yang merawat Corby mengatakan kondisi psikologis perempuan siswa sekolah kecantikan di Australia itu sangat buruk.

“Depresinya sangat parah. Ia perlu istirahat panjang di luar lingkungan Lembaga Pemasyarakatan,” ujar Denny.

Peningkatan depresi ini menurut Denny terjadi karena ia merasa tidak nyaman di Lapas dan tidak makan obat anti depresinya.

Tanda-tanda memburuknya kondisi kejiwaan Corby, tambah Denny terlihat dari cara bicaranya yang tidak fokus dan logis. Selain itu ia kerap termenung.

“Saya tidak memeriksa kondisi fisiknya, hanya kejiwaan,” kata Denny yang mengaku diminta tolong merawat Corby oleh Konjen Australia.

Sebelumnya, Denny Thong memang beberapa kali memberikan konsultasi kesehatan, termasuk sejumlah napi asal Australia lainnya yang juga terjerat kasus narkoba di Bali.

Bukan hanya kali ini Corby dirawat di luar penjara karena depresi. Pada Juni tahun lalu, ia juga menjalani perawatan panjang di RS Sanglah Denpasar.

Berdasarkan keterangan Kepala Rumah Sakit Trijata, dokter Joko Novianto, sebelumnya Corbu ingin dirawat di Wings International RS Sanglah. Namun tak jadi karena keluarga Corby tidak bersedia membayar biaya perawatan dengan tarif status warga negara asing.

“Mereka minta keringanan pembayaran, namun ditolak RS Sanglah,” ujar Joko.

Demikian pula di Trijata, pihaknya mengaku juga awalnya ingin menetapkan tarif WNA yang lebih mahal tiga kali lipat dari tarif WNI.

“Pengacaranya membuat surat permohonan keringanan biaya dengan tarif WNI. Atas alasan kemanusiaan, kami setuju,” tambah Joko.

Data RS Trijata menyebutkan, biaya yang harus dibayar ada tiga yakni biaya kamar, konsultasi dokter, visite, dan obat-obatan. Tarif harian VIP untuk WNA terdiri dari biaya kamar Rp 975.000, konsultasi Rp 300.000, dan visite Rp 270.000. Sementara tarif untuk WNI sepertiganya. Jadi, Corby akan membayar seperti halnya WNI.

Ia tak mau muncul polemik jika permohonan keringanan biaya ini ditolaknya. Sementara soal laporan kesehatan Corby, Joko mengaku tidak tahu karena dilakukan sepenuhnya oleh dokter yang merawat.

Jika Corby bersedia dirawat di ruang khusus untuk tahanan di Trijata, menurut Joko akan dibiayai oleh pemerintah karena statusnya adalah napi di Indonesia. [b]

Tags: KesehatanKriminal
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Ancaman Kesehatan Pasca Banjir di Bali

8 October 2025
Mengenal 4 F, Respon terhadap Stres dan Trauma

Mengenal 4 F, Respon terhadap Stres dan Trauma

4 June 2024
Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

15 April 2021
COVID-19 : Spiritualitas Orde Paling Baru

Benarkah Orang Gendut Lebih Mudah Terinfeksi COVID-19?

12 March 2021
Karut Marut Mendata Maut

Inovasi Layanan Rumah Sakit pun Menjadi Keniscayaan

17 December 2020
Karut Marut Mendata Maut

Menangani COVID-19, dari Awam Sampai Berkawan

5 November 2020
Next Post
Pia Legong, Jajanan Laris Orang Jakarta

Pia Legong, Jajanan Laris Orang Jakarta

Comments 1

  1. mangodon says:
    16 years ago

    Sudah jadi tahanan kok malah bikin susah, kenapa jangan diberi kebebasan nanti malah kabur lagi……??? !!!!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Warisan Pasca Kolonialisme dalam Film Roots

Warisan Pasca Kolonialisme dalam Film Roots

7 November 2025
Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

6 November 2025
Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

5 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia