Banyak cara merayakan tahun baru di Bali.
Di Denpasar, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali mengadakan agenda tahunan Denpasar Festival pada 28-31 Desember 2017. Di Kuta, ribuan kembang mewarnai pantai saat pergantian tahun.
Tahun ini perayaan Denpasar Festival memasuki tahun kesepuluh. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Denfest dipusatkan di Patung Catur Muka – Jalan Gajah Mada – Jalan Veteran hingga Kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan).
Temanya adalah “Rawat Pustaka, Cipta Inovasi” dengan subtema “Tresnaning Jagat Rahayu”. Makna Tresnaning Jagad Rahayu berarti bentuk kasih, kebersamaan, dan kepedulian antar sesama. Filosofi ini berakar pada Tat Twam Asi yang saling menghormati dan membantu dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari sebagai sesama makhluk hidup.
Tema ini sangat relevan dengan situasi ketika Gunung Agung masih mengalami erupsi.
Berbagai stan memenuhi sudut-sudut area Denpasar Festival X. Stan-stan kuliner membanjiri seputaran Gajah Mada dan Jalan Mayor Wisnu di Depan Pura Jagatnatha. Kuliner yang disajikan di areal Denpasar Festival rata-rata merupakan kuliner tradisional khas Bali. Kita akan dimanjakan dengan kuliner babi guling, be genyol, lawar, sate babi, aneka rujak segar, ayam betutu, sosis bakar, es campur dan jajanan Bali.
Adapun stan makanan di depan Pura Jagatnatha rata-rata makanan dan jajanan yang bisa kita temui sehari-hari seperti kerak telor khas Jakarta, siomay, bakmie, jagung bakar, gulali dan jajanan khas masa kecil lainnya.
Stan industri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berada di sisi sebelah Jalan Veteran dan di dalam Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung yang lebih dikenal dengan nama Lapangan Puputan Badung.
Pengunjung yang mencintai dan hobi mengoleksi kain endek juga bisa berbelanja di sini. Motif kain endek yang dipamerkan di sana juga beragam dan begitu indah. Bila beruntung pengunjung bisa mendapatkan harga khusus selama acara. Selain kain endek terdapat juga asesoris seperti kalung, gelang, cincin, tas, dan sepatu.
Selama Denpasar Festival X terdapat tiga panggung hiburan yaitu di sebelah Patung Catur Muka, depan Monumen Perjuangan di mana panggung ini dikhususkan untuk anak muda yang ingin menunjukan kebolehannya di bidang musik, dan panggung utama ada di tengah lapangan.
Panggung utama menjadi tempat anak-anak muda dan pelajar banyak berkumpul untuk menikmati musik dari band-band lokal Bali. Untuk pertama kalinya ada performance DJ yang tampil di arena Denpasar Festival X.
Selama tiga hari pertama Denpasar Festival berakhir hingga pukul 22.00 wita. Namun, di malam tahun baru berakhir tepat pukul 00.00 WITA.
Pengunjung Denpasar Festival X selain dipadati warga Denpasar juga banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Meskipun saat ini kondisi Gunung Agung belum berstatus normal, kunjungan wisatawan tetap ramai. Ini membuktikan bahwa dampak erupsi Gunung Agung masih membuat Pulau Bali menjadi primadona dan tujuan destinasi nomer wahid di dunia.
Kembang Api di Pantai Kuta
Keriuhan tahun baru juga terasa di Pantai Kuta. Pesta kembang api dimulai tepat pukul 00.00 WITA. Secara serempak warga dan wisatawan lokal serta mancanegara menyalakan kembang api yang sudah mereka persiapkan.
Hotel-hotel, pusat perbelanjaan, dan pusat hiburan malam juga ikut menyemarakkan kemeriahan pesta kembang api. Selama hampir setengah jam lebih warga dan wisatawan menikmati pesta kembang api dari pesisir Pantai Kuta.
Sebelumnya menjelang malam pergantian malam tahun baru 2018, wilayah Kuta dan sekitarnya diberlakukan bebas kendaraan. Akses untuk menuju jalan Pantai Kuta ditutup untuk kendaraan. Warga dan wisatawan yang ingin menikmati malam pergantian tahun baru di Pantai Kuta harus berjalan kaki dan memarkir kendaraannya sejauh 10 kilometer. Akses jalan menuju Pantai Kuta sudah ditutup sejak pukul 15.00 WITA dari arah pom bensin depan Hotel Santika.
Warga dan wisatawan yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi dapat memarkir kendaraannya di lokasi-lokasi yang telah disediakan seperti di badan jalan. Warga dan wisatawan yang menikmati malam tahun baru nampak menggunakan pernak-pernik tahun baru yang dihias lampu.
Aktivitas erupsi Gunung Agung yang belum berakhir tak membuat cemas wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati malam pergantian tahun baru. Beberapa klub malam yang mengadakan live music dan DJ nampak dibanjiri oleh wisatawan mancanegara yang sedang liburan di Bali.
Sejumlah aparat keamanan dan mobil patrol kepolisian nampak berjaga-jaga di perempatan dan fasilitas publik di sekitar Pantai Kuta. Bahkan di Depan Pantai Kuta sekelompok polwan ikuta tarik suara berbaur bersama warga diiringi musik pengiring.
Malam itu, semua masyarakat Bali dan wisatawan sangat menikmati keindahan kembang api di Pantai Kuta sambil bergoyang mengikuti musik.
Para pedaganag kaki lima dan penjual terompet dan topi tahun baru juga kebagian berkah pergantian malam tahun baru di Kuta. Bahkan ada yang sudah habis diborong konsumen sebelum detik-detik pergantian tahun baru.
Usai momen pergantian tahun warga dan wisatawan kembali ke rumah dan penginapan masing-masing dengan berjalan kaki. [b]