Oleh Barry Wood
Unggulan teratas Jelena Jankovic dan mantan juara Lindsay Davenport bakal bertemu di babak perempat final turnamen tennis Commonwealth Bank Tennis Classic, Jumat (14/9). Petenis Serbia harus mengeluarkan ekstra tenaga untuk menundukkan petenis berbasis kidal asal Australia, Casey Dellacqua 6-4 6-4. Sedangkan Davenport malah menemui kemenangan mudah atas rekannya, Julie Ditty 6-1 6-4.
Petenis AS berusia 31 ini sempat mendapat perlawanan dari petenis bertalenta Ditty. Pertandingan ini tidak akan dilupakan, karena untuk kali pertama menemui lawan yang mampu menekannya sejak awal. Performanya sendiri terkuras menyusul setelah absent setahun karena melahirkan seorang anak laki-laki pada Juni lalu. Saat ini, ia menjadi lebih bersemangat dan fokus untuk bisa mencapai peringkat terbaik. Peringkat dunianya bertengger pada posisi 234 WTA.
“Peringkatku saat ini sangat menguntungkan. Saatnya untuk kembali lagi bermain bagus dan saya sangat senang bias bermain lebih baik,” ujar Davenport. Menurutnya, semua ini adalah tes perdana dan tidak banyak berharap bias menang. Tapi jujur saja, terlalu terburu-buru untuk bias mengalahkan petenis bagus. Yang paling penting adalah mendapat tantangan yang ketat dan bermain lebih baik di babak berikut.
Lain halnya dengan Jankovic. Ia mengaku acara luar lapangan (off court) di turnamen ini membuat dirinya tidak fokus. Sejak tiba dari New York, memang banyak kegiatan off court yang menyita sehingga waktu untuk latihan pun menjadi sangat minim.”Saya tidak berlatih banyak usai berlaga di AS Terbuka lalu. Saya punya lima hari libur dan tidak melakukan apa-apa. Tetapi saya senang sekali bisa berada di sini. Sayangnya, saya tidak bisa latihan hingga Rabu. Tetapi saya ingin fokus berlatih di lapangan,” kata Jankovic.
Menurutnya, saat bertanding lawan Dellacqua, dirinya lambat panas dan banyak melakukan kesalahan. Permainanya sangat buruk dan kerap gagal memanfaatkan kesempatan. “Saya melakukan start yang buruk. Tetapi begitu mendapat irama permainanku, saya bisa bangkit. Senang sekali bisa menang, padahal bermain tidak baik,” tandasnya.
Unggulan tujuh Aiko Nakamura asal Jepang mendapat kemudahan menundukkan petenis Rumania Youlia Fedossova 6-2 6-2. Tetapi unggulan tiga Patty Schnyder asal Swiss harus memendam kecewa mencatat kekalahan 6-2 5-7 7-5 atas petenis kualifikasi asal Rumania, Sorana Cirstea. Unggulan empat Anabel Medina Garrigues asal Spanyol harus kandas 7-5 4-6 6-4 di tangan petenis muda Sara Errani dalam pertandingan yang berjalan dua jam 57 menit. [b]