• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Lingkungan

ForBALI Segel Kantor DPRD dan Gubernur Bali

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
24 March 2019
in Lingkungan
0


ForBALI dan Pasubayan Tolak Reklamasi saat aksi di DPRD Bali Sabtu (23-03-19). Foto Risky Darmawan.

ForBali dan Pasubayan kembali menggelar aksi tolak reklamasi.

Aksi Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) dan Pasubayan Tolak Reklamasi pada Sabtu (23/03/2019) dimulai dengan pawai dari parkir timur Renon dilanjutkan dengan mengitari jalan raya Puputan dan menuju kantor DPRD Bali.

Di depan kantor DPRD Bali massa aksi membentangkan spanduk besar 10 x 3 meter persegi. Tulisannya “Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres 51 tahun 2014″.

Hal tersebut sebagai sinyal kepada para anggota DPRD Bali agar serius bersikap dan melakukan tindakan konkret atas janji-janji politik yang sebelumnya pernah dikatakan saat kampanye.

Koordinator ForBali Wayan Gendo Suardana menjelaskan bahwa aksi ini merupakan aksi perdana penolakan reklamasi Teluk Benoa di tahun 2019. Aksi ini juga merupakan respon terhadap izin lokasi yang diterbitkan Menteri Susi Pudjiastuti pada 25 Desember 2018 lalu pada PT Tirta Wahana Bali International (PT TWBI).

“Izin lokasi baru merupakan cerminan sikap pemerintah yang tidak berpihak terhadap gerakan rakyat. Terlebih kita tidak tahu bahwa izin lokasi ini prosesnya dari nol atau tidak,” ujarnya.

Menurut Gendo jika izin lokasi itu baru mesti melalui proses dari nol sesuai dengan logika hukumnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan pembelaan sangat normatif. Ia acapkali mengatakan bahwa izin lokasi merupakan hal prosedural yang harus ia lakukan.

Namun, dalam konteks ini Genodo mengatakan bahwa rakyat Bali membutuhkan menteri sebagai pemegang kebijakan. Bukan sebagai administratur semata yang hanya mengecek kesesuian tata ruang lalu memberi stempel.

“Seharusnya Susi Pudjiastuti melakukan pengujian saat akan menerbitkan izin lokasi dan melakukan tindakan diskresi terhadap kewenangannya apakah reklamasi Teluk Benoa itu urgen atau tidak,” kata Gendo.

Teguran

Jerinx Superman Is Dead yang juga hadir pada aksi kali ini juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan teguran terhada Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti terhadap izin lokasi yang terbitkan 25 Desember lalu. Jerinx juga mengkritik sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang sampai detik ini tidak mau membuka surat yang sempat ia kirimkan kepada Presiden Joko widodo.

“Apabila memang benar Gubernu Bali Wayan Koster serius menolak reklamasi, seharusnya ia berani membuka isi suratnya kepada publik,” tandasnya.

Terkait izin lokasi reklamasi yang diterbitkan Susi Pudjiastuti Gendo Suardana juga menambahkan bahwa jika izin itu merupakan perpanjangan dan tidak melalui proses dari awal atau dari nol, maka hal ini merupakan preseden hukum yang buruk.

Di samping itu Gendo juga menjelaskan bahwa dalam skala lokal pada pilkada sebelumnya hampir semua partai menyatakan diri menolak reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini merupakan pelajaran agar tidak menjadi kebiasaan saat pilkada partai-partai menyatakan menolak reklamasi Teluk Benoa, bahkan ada juga yang membuat pakta integritas atau ada juga politisi yang sampai turun aksi.

Apabila dibiarkan maka ini juga merupakan preseden buruk sebab rakyat hanya diberi janji-janji saja seolah-olah mereka menolak reklamasi tanpa ada sikap nyata.

Karena itu dalam aksi ini juga massa menekan agar partai-partai yang pernah membuat pakta integritas penolakan reklamasi atau yang menyatakan tolak reklamasi agar melakukan tindakan politik nyata. Misalnya dengan mendorong upaya-upaya politik entah dengan mekanisme rapat paripurna atau membentuk pansus yang sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.

Aksi Parade Budaya dimeriahkan oleh orasi para basis penolak reklamasi Teluk Benoa, tarian barong dari Banjar Tatasan Kaja serta penampilan jamming dari musisi Jangkar Kuta.

Setelah itu ditutup dengan penampilan terakhir dari The Dissland yang memainkan lagu-lagu membakar semangat agar terus berjuang sampai Teluk Benoa Menang. Seusai itu massa kembali ke parkir timur dan membubarkan diri dengan tetib dan rapi. [b]

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: ForBaliTolak Reklamasi Teluk Benoa
ShareTweetSendSend
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Menagih Janji Koster Batalkan Reklamasi

Menagih Janji Koster Batalkan Reklamasi

27 January 2020
Spanduk Reject Reclamation Of Benoa Bay di Teluk Benoa

Status Konservasi Tak Berarti Batalkan Rencana Reklamasi

14 October 2019
Surat Terbuka Penghentian Mega Proyek di Kawasan Rawan Bencana Bali Selatan

Surat Terbuka Penghentian Mega Proyek di Kawasan Rawan Bencana Bali Selatan

2 August 2019
Bangke Maong dari ForBALI untuk DPRD Bali

Bangke Maong dari ForBALI untuk DPRD Bali

23 June 2019
Gagalnya Reklamasi adalah Kemenangan Rakyat Bali

Gagalnya Reklamasi adalah Kemenangan Rakyat Bali

27 August 2018
Lima Tahun Diam, Gubernur Bali Justru Diberi Penghargaan

Lima Tahun Diam, Gubernur Bali Justru Diberi Penghargaan

26 August 2018
Next Post
Liburan Seru dengan Mengunjungi Dunia Fantasi

Liburan Seru dengan Mengunjungi Dunia Fantasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Mendayung Generasi Nyegara Gunung

Lirik Lagu Anak-Anak (Gending Rare) Daerah Bali

12 October 2010
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

23 February 2018

Bali di tahun 1910

7 September 2010
Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

1

Profil Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah

11
FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

1

Korban Kekerasan Anak dan Perempuan di Bali Terus Bertambah

1
Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

11
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021
Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

19 January 2021
Musik Becik di Tahun Panik 2020

Musik Becik di Tahun Panik 2020

18 January 2021
Shankar Rilis “Holy Funeral”

Shankar Rilis “Holy Funeral”

18 January 2021

Kabar Terbaru

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021
Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

19 January 2021
Musik Becik di Tahun Panik 2020

Musik Becik di Tahun Panik 2020

18 January 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com