Oleh Novi Abdi
Pulau Derawan sekitar 30 menit dari Tanjung Batu di daratan utama Kabupaten Berau. Waktu tempuh itu didapat dengan naik speed boat kapasitas 6 orang dewasa yang ditempeli mesin 2 langkah berkekuatan 40 Paardenkracht (alias mesin 40 PK), dan pada cuaca cerah pukul satu siang dan angin sepoi-sepoi. Berapa pun jumlah penumpang speedboatnya.
Saya kira dulu berjam-jam. Satu jamlah setidaknya. Dalam perjalanan saya yang dulu setidaknya. Barangkali sebab angin kencang dan gelombang agak besar.
“Baru pertama ke Derawan?” tanya emaknya si Amar. Dia menyebutkan namanya, tapi raung mesin speedboat membuat saya tak jelas mendengar kecuali nama anak lelaki 2 tahun yang digendongnya.
Selengkapnya di https://balebengong.id/mendalam/energi-konservasi-penyu-derawan-di-masa-karantina/
Liputan mendalam ini adalah bagian dari Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) Kelautan 2021 bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia.