• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, November 9, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Budidaya Anggur di Buleleng Tinggal Kenangan

Wayan Sukadana by Wayan Sukadana
31 October 2013
in Berita Utama, Kabar Baru, Sosial
0 0
0
kebun-anggur-buleleng
Kebun anggur. Foto singaraja.olx.co.id.

Masa kejayaan anggur di Buleleng pun berlalu.

Budidaya anggur di Kabupaten Buleleng dimulai pada tahun 1987. Pusatnya di Kecamatan Seririt dan Banjar karena dua daerah ini cocok dengan habitat tanaman anggur yang merambat ini.

Perkembangan budidaya anggur ini bahkan sampai ke Kecamatan Gerokgak walaupun di sana kurang bagus karena kekurangan air. Tahun 1990 sampai dengan 1995 merupakan masa kejayaan budidaya anggur di Buleleng. Setidaknya demikiandiungkapkan Nyoman Mudita (43 th) dua hari lalu.

Mudita menceritakan kejayaan anggur tersebut. Saat itu, setiap 1 hektar lahan menghasilkan 20 ton anggur dengan harga Rp 5.000. Masa panen tiap empat bulan sekali. Artinya, pada zaman itu petani mampu meraup uang Rp 100 juta setiap empat bulan. Biaya pupuk, obat-obatan dan perawatan lain hanya Rp 5 juta.

“Bayangkan berapa penghasilan petani anggur pada zaman itu,” ujar Nyoman dengan lirih.

Mudita, petani dari Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini mengaku pada saat itu ia membudidayakan anggur seluas 5 hektar. Lahan itu dipekerjakan orang lain dengan sistem bagi hasil yang biasa disebut penyakap. Dia sendiri hanya mengurus 50 are.

Setelah tahun 2000-an, produksi anggur di Buleleng mulai merosot. Ironisnya, biaya perawatan justru mulai meningkat. Padahal harganya fluktuatif, terlebih pada musim panen harga akan anjlok.

“Karena buah anggur mudah busuk, maka terpaksa petani menjualnya dengan harga murah,” ungkap Nyoman dengan nada getir.

kebun-anggur
Ilustrasi kebun anggur di Bali. Foto bisnis-bali.com

Dikapling
Kapasitas produksi anggur makin merosot. Saat ini hanya 2 ton dalam 1 hektar dalam satu siklus panen selama 4 bulan. Harga berkisar Rp 10.000. Jumlah petani anggur pun mulai berkurang, mereka beralih kembali menanam padi seperti sebelum anggur dibudidayakan.

“Saya sendiri berhenti total membudidayakan anggur tahun 2005,” aku Mudita.

Kini tanah yang semula ditanami anggur selain beralih ke budidaya padi banyak juga dikapling untuk dijual sebagai perumahan. Bagi yang tidak memiliki kebun, mereka terpaksa beralih profesi sebagai buruh bangunan dan serabutan lain. Mudita merinci kini biaya perawatan anggur per hektar rata-rata Rp 15 juta selama empat bulan.

Biaya perawatan tersebut diperuntukan untuk beli obat-obatan yang makin mahal, pupuk, menggunting daun anggur, menyiangi dan menyiram secara rutin.

Kini seluruh Kecamatan Banjar dan Seririt yang masih menanam anggur mungkin hanya 20 hektar dibandingkan dulu yang jumlahnya hampir 1.000 hektar meliputi dua wilayah tersebut.

Senada Nyoman Mudita, petani lain, Nyoman Budiani mengatakan hal serupa. Pada masa jaya anggur, semua masyarakat sejahtera tidak terkecuali yang tidak membudidayakan anggur. Karena daya beli masyarakat yang tinggi, maka mereka yang berjualan pun mudah laku.

Ibu dua anak ini mengaku dirinya walaupun hanya sebagai penyakap pada masa jaya anggur, dengan 40 are saja sudah lebih dari cukup. Sayang, kini budidaya anggur di Banjar hanya tinggal puing-puing, yang masih menanam anggur yang luas memiliki lahan dan modal.

“Itu pun jumlahnya hanya seberapa,” ujar Budiani mengakhiri wawancara. [b]

Tags: BulelengPertanian
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Wayan Sukadana

Wayan Sukadana

Penggerak komunitas. Penikmat dan peminat musik. Sedang belajar jadi pengusaha pariwisata di tanah kelahirannya, Nusa Penida.

Related Posts

Refleksi Kebun Kolektif bagi Gerakan Petani

Refleksi Kebun Kolektif bagi Gerakan Petani

12 August 2025
Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Tips Paspor Kilat dan Kedai Kopi Unik di Singaraja

Tips Paspor Kilat dan Kedai Kopi Unik di Singaraja

21 August 2024
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Petani Muda Mengani tetap Bergairah di Tengah Pandemi

Petani Muda Mengani tetap Bergairah di Tengah Pandemi

7 April 2021
Jalan Pelik Bali Organik

[Laporan Mendalam]: Jalan Pelik Mimpi Bali Organik

27 January 2021
Next Post
Delapan Fitur Baru Windows 8.1

Delapan Fitur Baru Windows 8.1

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ratusan Titik di Bali Alami Bencana

Memetakan Lokasi Banjir dari Media Sosial

9 November 2025
Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

8 November 2025
Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

7 November 2025
Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia