• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Wednesday, November 29, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Budidaya Anggur di Buleleng Tinggal Kenangan

Wayan Sukadana by Wayan Sukadana
31 October 2013
in Berita Utama, Kabar Baru, Sosial
0 0
0
kebun-anggur-buleleng
Kebun anggur. Foto singaraja.olx.co.id.

Masa kejayaan anggur di Buleleng pun berlalu.

Budidaya anggur di Kabupaten Buleleng dimulai pada tahun 1987. Pusatnya di Kecamatan Seririt dan Banjar karena dua daerah ini cocok dengan habitat tanaman anggur yang merambat ini.

Perkembangan budidaya anggur ini bahkan sampai ke Kecamatan Gerokgak walaupun di sana kurang bagus karena kekurangan air. Tahun 1990 sampai dengan 1995 merupakan masa kejayaan budidaya anggur di Buleleng. Setidaknya demikiandiungkapkan Nyoman Mudita (43 th) dua hari lalu.

Mudita menceritakan kejayaan anggur tersebut. Saat itu, setiap 1 hektar lahan menghasilkan 20 ton anggur dengan harga Rp 5.000. Masa panen tiap empat bulan sekali. Artinya, pada zaman itu petani mampu meraup uang Rp 100 juta setiap empat bulan. Biaya pupuk, obat-obatan dan perawatan lain hanya Rp 5 juta.

“Bayangkan berapa penghasilan petani anggur pada zaman itu,” ujar Nyoman dengan lirih.

Mudita, petani dari Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini mengaku pada saat itu ia membudidayakan anggur seluas 5 hektar. Lahan itu dipekerjakan orang lain dengan sistem bagi hasil yang biasa disebut penyakap. Dia sendiri hanya mengurus 50 are.

Setelah tahun 2000-an, produksi anggur di Buleleng mulai merosot. Ironisnya, biaya perawatan justru mulai meningkat. Padahal harganya fluktuatif, terlebih pada musim panen harga akan anjlok.

“Karena buah anggur mudah busuk, maka terpaksa petani menjualnya dengan harga murah,” ungkap Nyoman dengan nada getir.

kebun-anggur
Ilustrasi kebun anggur di Bali. Foto bisnis-bali.com

Dikapling
Kapasitas produksi anggur makin merosot. Saat ini hanya 2 ton dalam 1 hektar dalam satu siklus panen selama 4 bulan. Harga berkisar Rp 10.000. Jumlah petani anggur pun mulai berkurang, mereka beralih kembali menanam padi seperti sebelum anggur dibudidayakan.

“Saya sendiri berhenti total membudidayakan anggur tahun 2005,” aku Mudita.

Kini tanah yang semula ditanami anggur selain beralih ke budidaya padi banyak juga dikapling untuk dijual sebagai perumahan. Bagi yang tidak memiliki kebun, mereka terpaksa beralih profesi sebagai buruh bangunan dan serabutan lain. Mudita merinci kini biaya perawatan anggur per hektar rata-rata Rp 15 juta selama empat bulan.

Biaya perawatan tersebut diperuntukan untuk beli obat-obatan yang makin mahal, pupuk, menggunting daun anggur, menyiangi dan menyiram secara rutin.

Kini seluruh Kecamatan Banjar dan Seririt yang masih menanam anggur mungkin hanya 20 hektar dibandingkan dulu yang jumlahnya hampir 1.000 hektar meliputi dua wilayah tersebut.

Senada Nyoman Mudita, petani lain, Nyoman Budiani mengatakan hal serupa. Pada masa jaya anggur, semua masyarakat sejahtera tidak terkecuali yang tidak membudidayakan anggur. Karena daya beli masyarakat yang tinggi, maka mereka yang berjualan pun mudah laku.

Ibu dua anak ini mengaku dirinya walaupun hanya sebagai penyakap pada masa jaya anggur, dengan 40 are saja sudah lebih dari cukup. Sayang, kini budidaya anggur di Banjar hanya tinggal puing-puing, yang masih menanam anggur yang luas memiliki lahan dan modal.

“Itu pun jumlahnya hanya seberapa,” ujar Budiani mengakhiri wawancara. [b]

Tags: BulelengPertanian
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Wayan Sukadana

Wayan Sukadana

Penggerak komunitas. Penikmat dan peminat musik. Sedang belajar jadi pengusaha pariwisata di tanah kelahirannya, Nusa Penida.

Related Posts

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Petani Muda Mengani tetap Bergairah di Tengah Pandemi

Petani Muda Mengani tetap Bergairah di Tengah Pandemi

7 April 2021
Jalan Pelik Bali Organik

[Laporan Mendalam]: Jalan Pelik Mimpi Bali Organik

27 January 2021
Kilas Balik Gerakan Tanam Saja Sepanjang 2020

Kilas Balik Gerakan Tanam Saja Sepanjang 2020

2 January 2021
Sekolah Lapang Kompos untuk Kesuburan Tanah

Sekolah Lapang Kompos untuk Kesuburan Tanah

7 December 2020
Cokelat Buatan Petani Perempuan di Banjar Moding

Cokelat Buatan Petani Perempuan di Banjar Moding

4 November 2020
Next Post
Delapan Fitur Baru Windows 8.1

Delapan Fitur Baru Windows 8.1

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

24 November 2023

Kabar Terbaru

Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In