• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

[Foto] Berkunjung ke Museum Le Mayeur, Sanur

Anggara Mahendra by Anggara Mahendra
24 March 2013
in Berita Utama, Budaya, Foto, Kabar Baru, Travel
0 0
0

anggaramahendra_le mayeur _08

Sanur, salah satu tempat di mana kita bisa menikmati matahari terbit terbaik dari pesisir pantai.

Di tempat ini juga menjadi saksi perjalanan cinta antara Adrian Jean Le Mayeur de Mepres dengan Ni Nyoman Pollok  yang bisa kita lihat pada bangunan museum Le Mayeur. Dalam sejarahnya, Le Mayeur dilahirkan pada 9 Februari 1880 dalam keluarga bangsawan Belgia yang kemudian tumbuh menjadi pelukis dengan bakat yang didapatkan dari ayahnya yang juga pelukis.

Ayahnya sempat tidak menginginkan Le Mayeur menjadi pelukis. Meskipun begitu, dia tetap belajar dengan berguru pada Ernest Blanc Garin dan berkeliling dunia untuk melukis. Misalnya ke Perancis, Italia, maroko, Tunisia, Aljazair, India, Thailand, kamboja, Tahiti dan Bali pada 1932. Singaraja adalah kota pertama yang didatangi, yang melanjutkan perjalanan ke Denpasar dan menyewa rumah di Banjar Kelandis.

Di sinilah dia berkenalan dengan Ni Nyoman Pollok yang saat itu menjadi penari Legong. Kecantikannya membuat Le Mayeur menjadikannya model untuk lukisannya dan setelah beberapa tahun setelah Le Mayeur pameran di Singapura, mereka menikah tahun 1935 dengan adat Bali.

Ilmu arsitektur yang diperolehnya di Universitas Libre, Brussel pada 1897 sangat membantunya ketika mendirikan rumah di lahan seluas 32 are di Sanur. Ukirannya Bali yang kita lihat sekarang di sana, dikerjakan oleh Ida Bagus Made Mas, sedangkan bingkai lukisannya dikerjakan oleh Ida Bagus Ketut Bagus yang sama-sama berasal dari Sanur.

Le Mayeur semakin dikenal dengan karya-karyanya, hingga membuat banyak pejabat tinggi datang ke rumahnya. Presiden Soekarno, Perdana Menteri Nehru, hingga Pak Bahder Djohan yang saat itu menjadi Menteri Pendidikan pengajaran dan Kebudayaan RI  sampai memiliki ide menjadikan rumah Le Mayeur sebagai museum.

Setelah dijadikan museum, perubahan seperti memasang gedeg, lantai ubin. Pada 1 April 1959, Ni Pollok memesan patung setengah badang Le Mayeur dari batu karang pada I Made Panti yang ditempatkan di belakang kolam ikan untuk mengenang Le Mayeur yang meninggal pada 31 Mei 1958 karena kanker telinga. Pada patung itu, dipahatkan kata-kata “In Loving Memory of A.J. Le Mayeur de Merpres. Born: February 9, 1880 Bruxelles, Belgium”. Ni Nyoman Pollok meninggal pada 27 Juli 1985, sedangkan patung yang bersanding di samping patung Le Mayeur baru dibuat tahun sekitar tahun 2006.

Penambahan lainnya adalah Bale Pecanangan disamping bangunan utama, yang digunakan dulunya untuk membuat sesaji, mengajar anak-anak menari, juga menenun. Tahun 1963 bangunan ini diperlebar dan jadi tempat menjual suvenir, kemudian didepan bangunan ini dibuatkan Bale Bengong. Pelinggih Penyawangan Pura Kahyangan, Pelinggih Ratu Segara, Pelinggih Dalem Peed dan Ratu Gede juga ditambahkan disana.

Museum Le Mayeur setiap harinya cenderung sepi, terlihat hanya beberapa turis dari luar negeri yang mampir. Sebanyak 88 koleksi lukisan yang dibuat dari periode tahun 1921 sampai 1957 juga dalam kondisi yang semakin memprihatinkan. Warna yang mulai memudar, bagian-bagian kecil yang mengelupas, cat yang pecah, bahkan ada beberapa lukisan yang sudah mulai robek karena kondisi alam dan tenaga restorator yang kurang memadai. Sampai saat ini hanya konservasi manual dengan membersihkan debu lukisan dengan kuas halus.

anggaramahendra_le mayeur _20
anggaramahendra_le mayeur _19
anggaramahendra_le mayeur _18 anggaramahendra_le mayeur _17 anggaramahendra_le mayeur _16 anggaramahendra_le mayeur _15 anggaramahendra_le mayeur _14 anggaramahendra_le mayeur _13 anggaramahendra_le mayeur _12 anggaramahendra_le mayeur _11 anggaramahendra_le mayeur _10 anggaramahendra_le mayeur _09 anggaramahendra_le mayeur _08 anggaramahendra_le mayeur _07 anggaramahendra_le mayeur _06 anggaramahendra_le mayeur _05 anggaramahendra_le mayeur _04 anggaramahendra_le mayeur _03 anggaramahendra_le mayeur _02 anggaramahendra_le mayeur _01

Tags: MuseumSanurTravelWisata
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anggara Mahendra

Anggara Mahendra

fotojurnalis lepas, pembuat catatan visual dan pengendara Si Kemot, Honda C70 merah

Related Posts

Kembali Dibahas Rencana Terminal LNG dan Fasilitas Pipa Penyaluran Gas di Areal Mangrove

Kembali Dibahas Rencana Terminal LNG dan Fasilitas Pipa Penyaluran Gas di Areal Mangrove

27 March 2025
Melestarikan Tapel Ngandong, Kesenian Unik dari Desa Les Lewat Akses Digital

Kesenian yang Terancam Hilang di Desa Wisata Les

3 January 2025
Apakah Museum di Bali Menarik Dikunjungi?

Apakah Museum di Bali Menarik Dikunjungi?

1 September 2024
Kembalikan Sanur yang Dulu

Kembalikan Sanur yang Dulu

24 July 2024
Melayur Nostalgia Sanur, Desa di Kota Kini Tak Lagi Hening

Melayur Nostalgia Sanur, Desa di Kota Kini Tak Lagi Hening

20 July 2024
Lima Kegiatan Asyik Melali di Pantai Sanur

Refleksi Singkat Kemacetan Sanur 2024

10 July 2024
Next Post
Ketegasan SBY Dibutuhkan Negara Miskin dan Berkembang

Ketegasan SBY Dibutuhkan Negara Miskin dan Berkembang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

16 May 2025
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

15 May 2025
Jumlah Perawat di Panti Jompo Masih Minim

Jumlah Perawat di Panti Jompo Masih Minim

14 May 2025
Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

13 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia