• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Thursday, September 28, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Begadang Demi Air di Daerah Sumber Mata Air

Bodrek Arsana by Bodrek Arsana
22 February 2016
in Berita Utama, Pelayanan Publik
0 0
0
Pembongkaran pipa PDAM di Tampaksiring. Foto bali.tribunnews.com
Pembongkaran pipa PDAM di Tampaksiring. Foto bali.tribunnews.com

Tampaksiring, sebuah desa sejuk di Kabupaten Gianyar.

Daerah ini memiliki cukup banyak sumber mata air, termasuk Tirta Empul. Namun akibat krisis air, belakangan ini desa sumber mata air itu berubah menjadi “desa air mata”.

Aliran air macet. Saat Hari Raya Galungan dan Kuningan di mana kebutuhan akan air lebih banyak dari hari biasa, aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar cabang Tampaksiring yang mengambil air dari Tirta Empul malah kempis.

Air lebih sering mati dan kalau pun kadang mengalir debitnya sangat-sangat kecil. Masyarakat menyebutnya seperti kencing manusia saat macet. Alirannya kecrat kecrit atau dikenal dengan istilah Bali anyang-anyangan.

Persoalan air dari PDAM Gianyar cabang Tampaksiring yang mengambil dari mata air di Pura Tirta Empul ini disebut telah menimbulkan konflik sumber daya (air) antara masyarakat (konsumen air dan subak) dengan korporasi atau institusi negara berwajah korporasi. Persoalan yang jamak dihadapi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia dan dunia saat penetrasi kapital telah masuk ke wilayah-wilayah pedesaan dan pedalaman.

Perebutan sumber daya ini telah menghadap-hadapkan secara diametral tidak hanya masyarakat melawan korporasi tetapi juga masyarakat melawan badan usaha milik negara (BUMN).

Ironisnya badan usaha yang seharusnya melayani dan memihak publik (masyarakat) malah terindikasi sebaliknya. Artinya BUMN di pusat, provinsi, kabupaten terlihat lebih kuat pada orientasi profit. Hal itu tidak salah dalam logika bisnis, meskipun juga bisa didebat karena milik negara sebagian dibiayai dari pajak rakyat, sejauh memberikan pelayanan sepadan pada hak konsumen.

Konflik terbuka telah terjadi beberapa kali melibatkan konsumen warga Desa Tampaksiring dan subak (Pulagan dan Kumba) sebagai pemilik sumber mata air di Tirta Empul. Mereka melawan PDAM Gianyar cabang Tampaksiring yang mengelola dan menjual sumber mata air Tirta Empul. Konflik terbaru terjadi saat prajuru subak (Pulagan-Kumba) protes kepada PDAM Gianyar cabang Tampaksiring karena kecilnya debit air utk pengairan sawah-sawah di wilayah mereka.

Protes warga subak (Pulagan-Kumba) bermuara pada pemotongan pipa milik PDAM Gianyar cab Tampaksiring karena disinyalir memperbesar pipa yg mengambil air di mata air Tirta Empul serta mengalirkan air ke luar wilayah Tampaksiring. Demonstrasi massal oleh konsumen (warga desa Tampaksiring yg berlangganan air PDAM Gianyar cabang Tampaksiring juga sempat terjadi. Itu belum menyebut keluhan, protes sporadis secara personal dan berkelompok kecil ke kantor cabang PDAM Gianyar di Desa Tampaksiring.

Terlepas dari debat teknis yang sering berhenti pada apologi dan alasan klise ala birokrasi yang lamban, seperti ditampung dulu keluhannya dan akan dilaporkan pada atasan atau divisi yang berwenang. Demikian pula mediasi oleh pejabat daerah dan desa yg sering tdk menjawab persoalan yg esensial dlm hukum dagang yaitu jual beli dan hak konsumen serta kewajiban penyedia jasa.

Kiranya permintaan untuk melakukan audit instalasi dan besaran debit air yang diambil PDAM Gianyar cabang desa Tampaksiring dari sumber mata air Tirta Empul menjadi solusi elegan dan bisa dianggap sebagai win win solution. Ini untuk menghindari kecurigaan konsumen dan juga baik bagi peningkatan kinerja PDAM Gianyar cabang Tampaksiring serta “pemilik sumber mata air” yaitu subak Pulagan-Kumba).

Masyarakat konsumen PDAM Gianyar cabang Tampaksiring tentu menghormati perjanjian antara PDAM Gianyar cabang Tampaksiring sebagai pengguna dan subak Pulagan-Kumba sebagai pemilik sumber mata air Tirta Empul. Namun pemenuhan hak konsumen perlu juga diutamakan oleh penyedia jasa yaitu PDAM Gianyar cabang Tampaksiring.

Dalam bahasa yang agak ekstrem, konsumen tidak peduli dengan persoalan PDAM Gianyar cabang Tampaksiring yang sedang menghadapi masalah dengan sumber mata air. Sebagai konsumen mereka sudah melaksanakan kewajiban membayar dan wajib pula PDAM Gianyar cabang Tampaksiring sebagai penyedia jasa untuk memenuhinya.

Kiranya yang lebih mendasar keluhan satire konsumen PDAM Gianyar cabang Tampaksiring ini mewakili persoalan krusial yang akan dihadapi masyarakat di manapun di belahan dunia di masa mendatang terkait perebutan sumber daya alam. Persoalan yang juga disebut-sebut menjadi sumber konflik dan perang. [b]

Tags: GianyarPelayanan PublikTampaksiring
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Bodrek Arsana

Bodrek Arsana

Sebagai Koordinator Riset Lembaga Survey Indonesia (LSI) untuk Pilkada Bali pada Juli 2007 dan pernah sebagai Koordinator Riset di Sugeng Sarijadi Syndicated Jakarta. Sejak Maret 2001 hingga Desember 2005 sebagai Asisten Editor Majalah Latitudes Bali. Tulisannya pernah dimuat Courrier International, Paris dan Times Media Private Limited, Singapura. Pernah menjadi peneliti dan asisten lokal liputan National Geographic di Bali serta membantu riset Prof. Henk Schulte Nordolt tentang kekerasan politik dan pemilu lokal di Bali maupun melakukan riset sendiri tentang persoalan yang sama.

Related Posts

Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

24 March 2021
Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

23 January 2021
UWRF 2020 Ditunda Hingga Pemberitahuan Lebih Lanjut

UWRF 2020 Ditunda Hingga Pemberitahuan Lebih Lanjut

27 July 2020
Gelar Yoga Massal, Pemilik Rumah Yoga Om Dideportasi

Gelar Yoga Massal, Pemilik Rumah Yoga Om Dideportasi

24 June 2020
Saatnya Warga Awasi Bantuan dan Alkes COVID-19

Bali juga Pantau Distribusi Bansos COVID-19

13 June 2020
Pejuang Lingkungan Beralih Belajar di Rumah

Pejuang Lingkungan Beralih Belajar di Rumah

12 June 2020
Next Post
Memantau Layanan JKN di Dua Rumah Sakit

Mari Awasi Layanan Jaminan Kesehatan Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

26 September 2023
Hari kedua MFW4 Youth Jury Camp 2018

Minikino Film Week 9: Menyaksikan Komedi tidak Biasa

26 September 2023
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023

Kabar Terbaru

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

26 September 2023
Hari kedua MFW4 Youth Jury Camp 2018

Minikino Film Week 9: Menyaksikan Komedi tidak Biasa

26 September 2023
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In