• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, June 15, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Animo, (I Wish) More Than Music

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
22 August 2008
in Budaya, Opini, Sosok
0 0
1

Oleh Luh De Suriyani

Saya menyukai Marjinal lebih ke bagaimana ia membangun komunitas dan bergembira di dalamnya. Marjinal, kelompok musik yang lebih suka disebut komunitas di kawasan Setu Babakan Jakarta ini dahsyat karena ia memberikan kebangkitan jiwa anak muda dan anak-anak, dalam lingkungannya.

Marjinal, yang bisa saya simak dari lagu-lagunya, review majalah musik, dan kata orang-orang, membuat bangga komunitasnya.  Paling tidak membangunkan orang untuk berpikir dan refleksi saja. Mereka juga terlibat langsung dalam upaya mengubah sesuatu lewat aksi, tidak hanya menyanyi.

Musik bisa memberikan lebih banyak daripada sekadar didengar.

Keinginan seperti ini juga tak terbendung saya alamatkan ke Animo. Enam punggawa Animo adalah Eko Sumarsono (bass), Ami Rosady (vokal), Jeko Fauzy (gitar), Eko Wicaksono (keyboard), Affan Latanette (perkusi), dan Agus Mantoro (drum).

Saya mengenal perta kali Animo, kelompok musisi yang tinggal di Bali ini di launching Bali Blogger Community (BBC), Februari lalu. Trus konser sukarela selanjutnya dihibahkan pada teman2 di Rumah Sakit Jiwa di Bangli ketika BBC mengadakan bakti sosial. Animo, yang juga anggota BBC itu menyanyikan tiga lagu saat di Pitulasan ala BBC tersebut.

Kegiatan off stage lain Animo saya kurang tau. But, ini udah bisa menarik simpati dan harapan saya bahwa Animo bisa memberikan more than music. Mereka juga terlibat langsung dalam kegiatan komunitas, seperti halnya Marjinal meski musik mereka jauh berbeda. Marjinal mewakili punk. Animo mewakili pop.

Soal musik dan lagu-lagunya, saya juga baru menyimak dengan serius dua hari ini. Maksudnya menyimak semua liriknya, melihat lekat cover CD, meraba-raba hasrat bermusik Animo. Mencoba ikut nyanyi. Ceilah…

Ada delapan lagu dalam debut Animo berjudul Mimpi Tak Bertepi ini. Baru pertama kali beli CD musik. Bisanya cuma denger musik di radio, teve, dan membaca ulasannya di majalah musik. Kenapa beli CD-nya? Karena itu tadi, apresiasi lebih mesti diberikan pada musisi yang juga memberikan lebih.

Cover CD Animo sangat surealis. Barangkali ini influence dari musik mereka yang halus (pun pada nomor rancak), sopan, limpahan sound dari berbagai alat musik. Saya suka sekali perkusi-nya. Alat musik non elektrik memang terasa lebih akrab.

Namun, rasa surealis yang nampak di permukaan tak tergambar di keseluruhan lirik. Kecuali pada Mimpi Tak Bertepi, lirik-lirik lain sangat verbal. Misalnya pada lagu Sesungguhnya ciptaan Eko Sumarsono. Ingin ku kau pun mengerti/bila sesungguhnya aku/sayang padamu/dan aku pun tlah mengerti/sesungguhnya kau pun sayang padaku/

Terasa standar banget. Banyak lirik lagu lain yang verbal tapi terasa menohok dan nyleneh. Misalnya lirik-liril lagunya Naif. Ini sangat terpengaruh pada attitude personilnya. Naif nyanyi lagu nina bobo atau balonku masih aja terdengar kaya orasi aktivis. Hehe..

Di blognya, Animo bilang sih ga terlalu muluk, yang penting easy listening. Industri musik Indonesia skarang memang ga suka yang ribet. Tapi easy listening lebih asik kalau menyehatkan otak dan jiwa.

Untungnya, ada yang menyelamatkan lirik-lirik itu. Musik dan musikalitas Animo. Kolaborasi yang lumayan banyak di album ini memperlihatkan Animo mengapresiasi musisi lain untuk saling mengapresiasi dan belajar. Bintang tamu di album Animo ini adalah Chika Asamoto (Soprano sax), Rio Sidik “Saharadja” (trumpet), Gede Yudhana (Gitar), and Erik Sondhy (Electric Piano).

But, bagaimana pun di atas semuanya, yang tak akan membuat saya berpaling adalah jika Animo bisa menghidupkan orang-orang. Melibatkan diri dalam banyak gerakan, tak hanya menyanyi. Saya yakin Ibu Sugianti yang terpaksa dikurung di RSJ kemarin dan diajak nyanyi Animo, punya semangat baru. Amunisi untuk hari-hari yang lunglai di RSJ.  [b]

Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
Kesehatan Gigi dan Mulut Belum Inklusif, Anak Disabilitas Sulit Mengakses

Kesehatan Gigi dan Mulut Belum Inklusif, Anak Disabilitas Sulit Mengakses

11 June 2025
Next Post

Merayakan Kemerdekaan di Akhir Bulan

Comments 1

  1. Ayip says:
    17 years ago

    Wah, kalo Animo liat tulisan ini bisa Ge eR tuh….

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia