• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Monday, September 25, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

[Agenda] Lomba Baca Puisi se-Bali 2014

Wayan Sunarta by Wayan Sunarta
22 August 2014
in Agenda, Kabar Baru
0 0
0

Puisi Bali

“Puisi adalah kehidupan, dan kehidupan adalah puisi”.

Petikan kalimat yang sering dilontarkan penyair dan motivator kesusastraan Umbu Landu Paranggi ini mengandung makna sangat luas dan filosofis.

Puisi adalah sebuah ungkapan atau ekspresi kejujuran. Puisi membuka ruang untuk merenungi kehidupan dengan berbagai aspek dan persoalannya.

Dalam hal ini, puisi bukan sekadar klangenan atau kecengengan, namun sebuah sublimasi untuk merenungi hakikat sang diri dan kehidupan. Bahkan, konsep Tri Hita Karana, yakni hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, manusia dengan alam sekitar, mampu terangkum dalam sebuah puisi.

Maka, lahirlah puisi-puisi religius, puisi cinta, puisi protes, dan sebagainya.

Kampung Puisi Bali (KPB) yang digagas oleh para alumni Sanggar Minum Kopi (SMK) Bali merupakan sebuah komunitas pecinta puisi yang terus menerus berupaya memberi makna pada eksistensi puisi di tengah ingar bingar budaya instan dan pragmatisme. Penghormatan terhadap puisi adalah penghormatan terhadap inti sari kehidupan, yakni kemurnian dan kejujuran. Merayakan puisi adalah merayakan kehidupan.

Untuk merayakan puisi, KPB menggelar Lomba Baca Puisi Se-Bali dengan target siswa-siswa SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Lewat kegiatan ini, KPB ingin menularkan kecintaan pada puisi, sehingga puisi makin meresap di hati masyarakat Bali. Sebab, salah satu tolak ukur kemajuan sebuah peradaban adalah penghargaan terhadap bahasa, dalam hal ini puisi.

Pendaftaran lomba baca puisi dibuka tanggal 1 – 29 Agustus 2014, pukul 10.00 – 16.00 Wita, di Sekretariat Panitia d/a Kampung Puisi Bali, Jl. Cok Tresna No. 109 Renon, Denpasar (depan Kantor TVRI Bali).

Biaya pendaftaran Rp 20 ribu. Lomba akan digelar tanggal 30 dan 31 Agustus 2014 di Kampung Puisi Bali. Info lebih lanjut silakan kontak sekretaris panitia di nomer Hp 082144442604, email: kampungpuisi.bali@yahoo.com, Grup Facebook: Kampung Puisi Bali.

Selain Lomba Baca Puisi se-Bali, pada malam penganugerahan juara juga akan digelar acara reuni alumni Sanggar Minum Kopi (1985-1995) yang beranggotakan para penyair dan pecinta puisi se-Bali. Para alumni SMK tersebar di Bali dan luar Bali dengan berbagai profesi yang mereka tekuni di luar kepenyairan, ada yang jadi guru, dosen, wartawan, redaktur, dokter, dokter hewan, apoteker, pengusaha, PNS, fotografer, hakim, dan sebagainya.

Selain itu, akan ditampilkan pembacaan puisi dari alumni SMK dan anggota KPB, musikalisasi puisi, dan lelang lukisan karya penyair, pelukis, dan pinisepuh SMK, Frans Nadjira. [b]

Tags: AgendaBaliKomunitasSastra
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Wayan Sunarta

Wayan Sunarta

Lulusan Antropologi Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Pernah kuliah Seni Lukis di ISI Denpasar. Mulai menulis puisi sejak awal 1990-an. Kemudian merambah ke penulisan prosa liris, cerpen, feature, esai/artikel seni budaya, kritik/ulasan seni rupa, dan novel. Tulisan-tulisannya dimuat di berbagai media massa lokal dan nasional, di antaranya Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, The Jakarta Post, Jawa Post, Pikiran Rakyat, Bali Post, Jurnal Kebudayaan Kalam, Jurnal Cerpen Indonesia, Majalah Sastra Horison, Majalah Gong, Majalah Visual Arts, Majalah Arti. Buku kumpulan cerpennya yang telah terbit adalah Cakra Punarbhawa (Gramedia, 2005), Purnama di Atas Pura (Grasindo, 2005), Perempuan yang Mengawini Keris (Jalasutra, 2011). Buku kumpulan puisinya adalah Pada Lingkar Putingmu (bukupop, 2005), Impian Usai (Kubu Sastra, 2007), Malam Cinta (bukupop, 2007), Pekarangan Tubuhku (Bejana Bandung, Juni 2010). Buku novelnya: Magening (Kakilangit Kencana, Jakarta, 2015).

Related Posts

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

3 September 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

17 August 2023
Next Post
10 Perangkat Populerkan Bisnis Online

10 Perangkat Populerkan Bisnis Online

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
Jalan Kaki Menikmati City Tour Semarapura

Produksi Air Minum dalam Kemasan Kian Menjamur

23 September 2023

Kabar Terbaru

Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In