Denpasar – Dalam rangka menyambut hari AIDS Sedunia, GenBI Universitas Warmadewa dan GenBI Universitas Pendidikan Nasional berkolaborasi melaksanakan kegiatan donor darah pada Minggu, (28/11/2021).
Acara ini turut dihadiri oleh Pembina GenBI Bali, Wakil Rektor III Universitas Warmadewa, Pembina GenBI Unwar, Pembina GenBI Undiknas, UTT PMI Kota Denpasar, Ketua GenBI Bali, Ketua GenBI Unwar, Ketua GenBI Undiknas, panitia dan seluruh peserta donor darah.
Kegiatan donor darah ini menjadi beda dari biasanya karena acara tidak digelar di markas PMI Denpasar namun di gelar di Coffee Shop Triplethree Madri sebagai bentuk senergi dan saling support terhadap UMKM sekaligus juga menyajikan suasan baru dan kekinian bagi masyarakat yang mendonorkan darah.
Kegiatan ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak terutamanya Bank Indonesia KPw Bali, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Nasional PMI dan pihak coffee shop Triple Three Madri yang luar biasa sehingga acara ini berjalan dengan lancar. Sehingga dapat mencapai 50 kantong darah dari total 60 peserta yang terdaftar.
Pembina GenBI Bali Remon Samora, mengapresiasi semangat anak-anak GenBI Unwar dan GenBI Undiknas dalam menggelar acara donor ini.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja tetapi dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Serta untuk seluruh peserta dan panitia donor darah tetap semangat dan mengajak teman-teman yang lain untuk mendonorkan darahnya karena hal ini sangat berarti untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Remon.
Wakil Rektor III Unwar Ir. I Wayan Parwata, MT.,IPU.,Asean.Eng., juga sangat mengapresiasi kegiatan ini terutama untuk Bank Indonesia karena telah membantu mahasiswa GenBI dalam berkegiatan dan ini sudah periode ke-2. Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh GenBI Unwar salah satunya yaitu GenBI Jelajah dan GenBI Bantu Pelosok yang sangat diapresiasi oleh pimpinan dan mereka serius serta responsif dalam melakukan kegiatan ini.
“Kami berharap dengan kondisi pandemi sekarang ini, agar GenBI tetap menerapkan protokol kesehatan, jumlah yang dibatasi walaupun banyak tetapi waktunya adar dapat diatur. Serta kedepannya kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan GenBI terus berkreatifitas tidak hanya di tingkat regional tetapi juga di tingkat nasional. Ini tentunya juga dapat membantu Bank Indonesia untuk penyiapkan generasi muda yang lebih produktif kedepannya,” tutup Parwata.
Salah satu peserta Donor Komang Yudi (47 tahun) menyatakan, sangat senang bisa ikut donor darah, ia juga mengatakan mengetahui informasi ini beredar di Twitter. “Saya senang ada kegiatan seperti ini terutama kita sering mendengar bahwa rumah sakit kekurangan darah di tengah pandemi, bahkan saya melihat info ini dari Twitter pada pukul 11.00 Wita dan langsung datang kesini,” sebutnya.