Apa yang terjadi terhadap jiwa kita setelah mati nanti?
Pertanyaan inilah yang melatarbelakangi Cassadaga dalam merilis single terbarunya yang bertajuk “Prayascitta”. Single tersebut juga sekaligus menjadi salah satu benang merah dalam album RED MMXIV MMXXI Cassadaga.
Dalam Bahasa Sansekerta, prayascitta adalah penebusan terhadap segala perilaku manusia selama hidupnya. Single “Prayascitta” memberikan gambaran sederhana tentang penebusan dosa-dosa tersebut. “Interpretasi ini juga yang mungkin sering kita dengar di lingkungan sekitar ataupun saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah, terutama pada saat mata pelajaran Agama Hindu,” ujar mereka dalam rilis persnya.
Bagi Cassadaga, mungkin bukanlah sesuatu yang asing bagi banyak umat Hindu Bali untuk mendengar istilah surga, neraka, dan karma phala. Bahwa sudah sewajarnya kita akan menebus segala perbuatan kita dan penebusan tersebut berlangsung terus tanpa adanya intervensi ataupun penangguhan. Berangkat dari pemahaman tersebut, Cassadaga mencoba menggambarkan penebusan di neraka dan juga segala siksaannya. Neraka menjadi sebuah gambaran Cassadaga tentang penebusan, sebab adakah manusia di dunia ini yang lahir dan tumbuh tanpa dosa? “Semua memilikinya meski hanya setitik, bahkan dalam karya agung Mahabharata, sang bijak Yudistira memiliki dosa yang juga harus ditebusnya,” lanjut mereka dalam rilis persnya.
Cassadaga adalah unit rock asal Denpasar yang terbentuk sejak 2014. Dengan formasi empat orang personil Cassadaga telah merilis dua single pada 2016 yaitu “Black a Man” dan “Stuck in The Wrong Job“, dan “B.L.U.R. (Believe Live is UR’s)” pada 2017. Cassadaga telah merilis EP bertajuk Human Stare dan telah melangsungkan “Human Stare Java Tour” di tiga kota di pulau Jawa yakni Malang, Bandung, dan Jakarta. Pada 2018, Cassadaga melakukan kolaborasi lintas disiplin dengan Teater Kalangan dan Swoofone pada pagelaran ARTJOG (Yogyakarta).
Pada pertengahan 2019, Cassadaga mulai merekam lagu-lagunya secara mandiri di rumah. Proses rekaman album mereka memanfaatkan ruang dengan memposisikan alat untuk mendapatkan karakter suara yang tepat. Seiring berjalannya proses perampungan album, formasi Cassadaga saat ini adalah tiga orang personil yaitu Arya Oka (vokal/gitar), Artha Yoga (bass), dan Angga Surya (drum).
“Prayascitta” dapat didengarkan di kanal SoundCloud Skullism Records.
(siaran pers)