Tahun ini semua dilaksanakan secara daring.
Menyongsong pelaksanaan Minikino Film Week, Bali International Short Film Festival (MFW), program Youth Jury Camp yang diinisiasi sejak 2018 lalu kembali diadakan pada 20-24 Juli 2020. Di tengah kondisi pandemi global COVID-19 tahun ini, pelatihan untuk para calon Youth Jury MFW6 pun diadakan secara daring dengan tajuk “Youth Jury Online Camp”.
MFW yang tahun ini menginjak usia ke-6 akan diadakan pada 4-12 September 2020.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Youth Jury Online Camp 2020 tidak membuka panggilan peserta secara umum. Peserta merupakan para peserta Youth Jury Camp edisi lalu yang diundang secara terbatas melalui seleksi langsung oleh para komite MFW. Kegiatan ini juga tidak dipungut biaya.
Menurut Fransiska Prihadi, salah satu mentor Youth Jury Online Camp 2020, pendaftaran tidak dibuka untuk umum karena konsep pelatihan literasi film yang dalam modul Youth Jury Camp tahun sebelumnya dilakukan secara tatap muka intensif selama tiga hari penuh. Hal ini tentu sulit diterapkan secara maksimal melalui daring.
“Jadi solusinya adalah dengan mengadakan pelatihan literasi film tingkat lanjutan untuk remaja, dimana para peserta sudah mengalami dan memiliki fondasi yang relatif sudah siap,” ungkapnya.
Per harinya, para peserta Youth Jury Online Camp dijadwalkan menonton lima sampai enam dari 23 film pendek yang telah melalui seleksi tim program MFW 6. Setelah menonton, diskusi daring diadakan dengan dipandu oleh para mentor serta fasilitator yakni Inez Peringga, Ricky Vanduwin, Saffira Nusa Dewi, dan Edo Wulia.
“Partisipan dituntut untuk menonton dan dapat mengartikulasikan opini mereka tentang film tersebut,” tambah Fransiska.
Selain menonton, menulis, dan diskusi film pendek, Youth Jury Online Camp juga menggelar seminar daring (webinar) yang bisa diakses oleh umum. Webinar ini akan ditayangkan sebagai one-time live sharing session, artinya hanya bisa ditonton pada saat acara berlangsung dari situs minikino.org/live.
Narasumber yang kredibel dihadirkan ke seminar daring yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut selama masing-masing 60 menit. Para narasumber berasal dari Australia, Malaysia, dan Jepang dan mengusung berbagai tema, antara lain “Why Short Films Matter: Storytelling and Young People” bersama Jemma Purdey (penulis dan direktur festival Reelozind! Australia-Indonesia Short Film Competition) dari Australia pada Selasa, 21 Juli.
Selanjutnya, pada Rabu, 22 Juli, Amanda Nell Eu (sutradara, penulis) dan Foo Fei Ling (produser, pembuat film “Vinegar Baths” dari Malaysia yang sempat memenangkan penghargaan MFW5 Best Fiction Shorts) membawa tema “How the Power of Script Become Visible for Audience”. Narasumber dari Jepang, Koyo Yamashita mengisi sesi “About Jurying a Film Festival” pada Kamis, 23 Juli. Seluruh seminar daring ini disiarkan pada pukul 15.00-16.00 WITA.
Pada akhir program Youth Jury Online Camp, yakni Jumat, 24 Juli, peserta telah menetapkan tiga film pendek untuk menjadi MFW 6 Youth Jury Award Nominees. Para pemenang akan diumumkan pekan ini. [b]