Sebelum saya diangkat menjadi pegawai, pandemi COVID-19 pun datang.
Pada 27 Desember 2019 saya mendapatkkan pekerjaan sebagai tim Food and Beverage (waiter) di sebuah cafe di Canggu, Bali. Nama manajemen cafe ini sangat terkenal. Pertama kali ada di Sydney, Australia.
Kafe ini baru saja dibangun di Bali sejak Oktober 2019, karena manajemennya baru pasti akan bagus bekerja di sana. Saat itu saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan tempat kerja yang sebagus ini.
Saya sudah menandatangani kontrak yang diberikan dari bagian human resource departement (HRD). Status saya masih menjadi DW (Daily Worker) selama tiga bulan. Hari pertama saya bekerja di sini, banyak orang yang melihatku dan mungkin berpikir, pasti orang ini akan bekerja cuma satu hari di tempat ini.
Bukannya pekerjaan saya tidak profesional, tapi panasnya matahari yang membuat pikiran dia seperti itu. Karena ini beach club pasti wajar panasnya bukan main, kalau mendung terus hujan, ya pasti kita hujan-hujanan. Orang yang berkulit putih pasti akan menjadi hitam, dan udah banyak orang-orang yang resign karena super panasnya. Hanya sedikit saja yang mendapatkan celah untuk berteduh.
Tapi saya tidak seperti orang-orang yang hanya bekerja satu atau dua hari, yang membuat saya bertahan di tempat kerja seperti ini. Tapi dukungan teman-teman di rumah dan keluarga, yang membuat saya semakin bersemangat. Sudah banyak hal buruk yang saya lalui, memang benar pepatah mengatakkan, “bersedih-sedih dahulu, bersenang-senang kemudian”.
Saya senang karena sudah banyak yang saya tahu tentang club ini. Saya pun juga sudah sangat akrab dengan orang-orang di tempat kerja, dan mempunyai teman yang bisa diajak curhat tentang pekerjaan.
Banyak pelajaran yang saya pelajari tentang melayani tamu dengan baik. Saya belajar dengan teman yang banyak mempunyai pengalaman di luar sana. Saya ingin cepat-cepat bisa menjadi staf. Ingin rasanya mendapatkkan jasa service dan dikontrak selama satu tahun.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai menyukai pekerjaan ini. Orang-orang yang bekerja di sini sangat ramah, sopan, dan baik. Disinilah saya sangat nyaman dengan pekerjaan ini. Sudah hampir tiga bulan saya bekerja dan tidak menyadari betapa cepatnya hari berlalu.
Saya sudah tidak sabar untuk menjadi staf. Saya sudah memenuhi persyaratan dari HRD untuk menjadi staf. Namun, tiba-tiba, saya mendengar berita dari teman-teman adanya virus corona (COVID-19) dan sudah banyak korban yang meninggal dunia.
Di sinilah saya merasa teman-temanku yang statusnya DW akan terkena pemutusan hubungan kerja. Perasaan saya dengan teman-teman sudah tidak ada harapan lagi, yang akan menjadi staf juga akan terkena pemutusan. Yang merantau dari luar Bali akan balik ke kampungnnya, karena dia di sini tidak bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Yang menjadi staf hanya dirumahkan saja, dan pekerjaan yang saya cintai akan menjadi sebuah kenangan.
Mau bagaimana lagi, karena seseorang yang terkena virus corona sangat gampang menulari seseorang yang dekat dengan dia. Karena itulah kita harus di rumah saja untuk menjaga kesehatan dan keluarga yang kita cintai.
Semoga dunia ini pulih secepatnya. Stay strong, stay safe, keep healthy. [b]