Teks dan Ilustrasi Anton Muhajir
Untuk penulisan tentang indikator kinerja pemerintah daerah, saya terhubung dengan website (laman) Local Governance Support Program (LGSP). Program dari USAID, lembaga donor dari Amerika Serikat ini, bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah agar lebih terbuka, demokratis, dan partisipatif. Dari website ini pula saya memperoleh referensi menarik tentang bagaimana mengukur kinerja pemerintah daerah.
LGSP memberikan dua negara lain sebagai perbandingan untuk mengukur kinerja, Amerika Serikat dan India. Membandingkan AS, sang adidaya yang jadi acuan banyak negara dengan Indonesia mungkin terlalu jauh. Tapi tak ada salahnya berkaca dari sana. Salah satunya adalah tentang bagaimana website menjadi alat efektif untuk memantau kinerja lembaga negara, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Hal paling menarik bagi saya adalah tentang bagaimana website tersebut menjadi salah satu alat efektif untuk memantau kinerja anggota dewan. Di salah satu buku yang diterbitkan LGSP itu disebut, misalnya, warga dengan mudah bisa berkirim keluhan, melihat jadwal sidang, hingga kontak secara personal dengan anggota wakil rakyat.
Adapun ukuran kinerja DPRD dilihat antara lain dari cepatnya respon yang diberikan terhadap keluhan warga yang disampaikan melalui website. Indikator lainnya adalah bahwa hasil keputusan sidang anggota dewan harus diterbitkan di website paling lambat 72 jam, alias tiga hari, setelah disahkan.
Berbekal referensi itu saya kemudian melihat laman beberapa DPRD di negara bagian Ameria Serikat. Oh ya, saya belum pernah ke negara Paman Sam itu. Pengetahuan saya tentang negara ini juga sangat minim. Maka saya sepenuhnya bergantung pada Google yang Maha Tahu untuk mencari informasi tentang kinerja DPRD di Amerika Serikat tersebut
Pencarian itu mendamparkan saya ke website DPRD Negara Bagian Lousiana. Desain website ini tidak terlalu menarik. Tapi website ini memberikan informasi yang bagi saya lebih dari lengkap. Misalnya tentang jadwal sidang, daftar anggota, sampai biodata anggota dewan.
Website ini juga menampilkan beberapa kolom untuk memudahkan warga yang ingin melihat keputusan dewan, melihat kerja komisi, dan seterusnya. Bagian paling menarik, menurut saya, adalah karena adanya halaman untuk melihat si wakil rakyat mewakili wilayah mana. Ketika nama si Wakil Rakyat diklik, maka pengunjung website akan mendapatkan peta dalam format pdf yang menggambarkan wilayah yang diwakili si anggota dewan.
Saya kemudian membandingkan website negara bagian Lousiana ini dengan negara lain. Saya kesasar ke website DPRD negara bagian Minnesota. Desain website DPRD Minnesota ini jauh lebih bagus dibanding Lousiana. Bagian yang langsung menarik perhatian saya adalah karena ada tulisan How Do I alias Bagaimana Cara Saya. Judul ini langsung menggugah orang untuk ikut terlibat.
Di bawah judul ini ada tautan (link) jika pengunjung ingin kontak dengan wakil rakyat, ikut serta dalam rapat dengar pendapat, mengetahui jadwal rapat komisi, melihat keputusan DPRD, sampai berlangganan berita ataupun ikut dalam mailing list anggota DPRD.
Website ini juga menyediakan tautan ke daftar anggota DPRD serta wakil daerah setempat di DPR Pusat ataupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Nah, tiap nama anggota yang ada di website juga diberikan tautan sehingga pengunjung bisa melihat biografi, komisinya, dari partai mana, sampai daftar nomor telepon dan ruang kerja serta email untuk berhubungan langsung dengannya.
Tiap anggota Dewan juga punya halaman personal. Saya coba klik Ellen R. Anderson, salah satu anggota Dewan di sana. *Ah, tentu saja saya juga baru tahu nama ini dar website tersebut. Ada tautan untuk berhubungan dengannya. Dan inilah yang muncul ketika tautan tersebut diklik.
—Welcome to my webpage!
I represent Senate District 66, which contains northern portions of Saint Paul, from the western edge of the city to about halfway across the East Side, along with the entire City of Falcon Heights. Both cities are located within Ramsey County. To see a map of the SD 66, please check out the Geographic Information Service.
Please watch this page for updates during the legislative session. Here you can find a brief biography, an archive of my Capitol Update, links to content related to the legislation I am working on, and more!
To contact me, please click here. I use a webform for email to limit spam and make it quicker and easier for the communities I serve to communicate with me.—
Saya tahu ucapan itu datang dari mesin. Tapi tetap ada nuansa personal ketika membaca ucapan tersebut.
Setelah menjelajah ke sana ke mari untuk tahu, saya kembali ke Bali untuk melihat website DPRD Bali. Saya Googling beberapa kali sampai kemudian saya yakin: DPRD Bali belum punya website. Padahal apa sih susahnya bikin website?
Saya kemudian ingat obrolan dengan beberapa teman yang sedang membuat buku profil anggota DPRD Bali termasuk daftar kontak mereka semua. Teman-teman itu bilang, dari 55 anggota DPRD Bali hanya dua yang punya email. Menyedihkan.. [b]
Comments 1