• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, November 9, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Film

Youth Sineas Award 10 Madyapadma untuk Sineas Muda Indonesia

Madyapadma Journalistic Park by Madyapadma Journalistic Park
2 July 2025
in Film, Kabar Baru
0 0
0

“Lewat film, kami ingin membantu Warga Kampung Bayam menyuarakan perjuangan mereka,” ucap sutradara film dokumenter Hak, Tak Berpihak, Falah Fadhlurrohman, yang menyabet dua penghargaan bergengsi di ajang Youth Sineas Award (YSA) 10, Sabtu (21/6).

Satu diantara karya yang mencuri perhatian dalam kategori Film Dokumenter adalah “Hak, Tak Berpihak”. Film pendek garapan Falah Fadhlurrohman (20) bersama tim dari Program Studi Film dan Televisi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Film ini lahir dari kegelisahan akan nasib Warga Kampung Bayam yang kehilangan hak atas tempat tinggal akibat proyek pembangunan. Falah mengungkapkan tantangan terbesar datang dari kebutuhan akan riset mendalam, mengingat isu yang diangkat telah berlangsung selama bertahun-tahun. “Kami harus memastikan bahwa alur cerita yang kami tampilkan sesuai dengan fakta di lapangan,” tambah Falah.

Diproduksi dalam waktu kurang dari setahun, ‘Hak, Tak Berpihak’ akhirnya membuahkan hasil gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Ide Film Terbaik dan Film Dokumenter Terbaik di ajang YSA 10. Falah juga mengapresiasi kehadiran Madyapadma sebagai penyelenggara festival, yang menurutnya telah menyediakan ruang yang tepat bagi film dokumenter untuk didengar. “Film dokumenter terkadang membutuhkan panggung yang berbeda. Madyapadma telah membuka ruang itu,” tuturnya.

Tak hanya film dokumenter yang menuntut penyampaian pesan cerita yang kuat, film fiksi pun memerlukan kedalaman pesan. Tanpa pesan yang jelas, sebuah karya film fiksi akan mudah terlupakan. Seperti film fiksi berjudul ‘Mokel’ karya Ibnu Tsaqiif (14), pelajar SMP Negeri 1 Kota Serang, Banten yang menjadi salah satu peserta YSA 10.

Lewat film ‘Mokel’, Ibnu berhasil menonjolkan kekuatan ide sederhana dengan penyampaian pesan yang kuat. “Waktu itu momennya dekat bulan Ramadhan, lalu temanku nyeletuk soal ‘mokel’ yang artinya bolongin puasa,” jelas Ibnu, yang merangkap sebagai sutradara, penulis, sekaligus kameramen. Dari celetukan itulah ide ‘Mokel’ lahir dan kemudian digarap lebih dalam bersama teman-temannya.

Menurut Ibnu, pesan dalam film garapannya cukup sederhana. “Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu. Lewat film ini, aku pengen ngajak penonton buat lebih sadar dengan sisi itu,” tambah Ibnu. Butuh 4 (empat) hari, Ibnu dan timnya menyelesaikan film fiksi ini. “Walaupun waktunya mepet, tapi karena semuanya sudah disusun dengan rapi, jadi bisa jalan dengan efektif,” terang Ibnu. Meski proses produksinya singkat, film ini berhasil meraih apresiasi khusus sebagai Film Fiksi Pemula Termenarik dalam Youth Sineas Award (YSA) 10. “Jujur rasanya campur aduk, dan itu malah jadi penyemangat buat terus belajar dan berkembang,” ungkap Ibnu dengan bangga.

Sementara itu, dalam kategori film fiksi, Film “Ketulah” karya SIXMOV Films dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berhasil meraih penghargaan sebagai Film Fiksi Terbaik di ajang YSA 10.

Keberhasilan ‘Hak, Tak Berpihak’, ‘Ketulah’, dan ‘Mokel’ tak lepas dari sistem penilaian yang diterapkan di YSA. Penilaian di YSA mencakup aspek ide cerita, pesan, alur, hingga unsur teknis seperti sinematografi, tata suara, musik, dan editing. Penilaian juga disesuaikan dengan kategori yang dilombakan. “Kami ingin mengapresiasi film secara utuh, sehingga sebisa mungkin semua peran yang terlibat dalam proses produksi turut dihargai,” jelas Ketua Panitia YSA 10, I Ketut Arijuna Aryawangsa (17).

Tahun ini, YSA 10 yang diselenggarakan oleh Madyapadma Journalistic Park-SMAN 3 Denpasar berhasil menggaet 209 film (139 kategori film fiksi dan 70 karya kategori film dokumenter) yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan dan kategori umum. Peserta terbanyak datang dari kategori umum (komunitas film) dengan 97 karya, diikuti siswa SMA sebanyak 66 karya. Mahasiswa berkontribusi melalui 33 karya, sementara siswa SMP turut ambil bagian dengan 13 karya.

Peserta YSA 10 tersebar di 16 provinsi meliputi Aceh (2), Sumatera Utara (3), Sumatra Barat (1), Kepulauan Riau (4), Jambi (1), Lampung (3), Banten (8), Jakarta (15), Jawa Barat (36), Jawa Tengah (31), Yogyakarta (14), Jawa Timur (39), Kalimantan Barat (1), Kalimantan Selatan (3), Bali (46), dan Sulawesi Selatan (1). Serta dari 61 kabupaten/kota yang tersebar mulai dari Banda Aceh hingga Makassar.

Apresiasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan YSA 10 datang dari Kepala SMA Negeri 3 Denpasar, Kadek Dwi Rustinawati, S.Pd., M.Pd. “Saya bangga dengan capaian anak-anak Madyapadma Journalistic Park yang mampu menyelenggarakan festival film berskala nasional. Mulai dari pelajar SMP dan SMA, mahasiswa dan komunitas film anak muda,” ujar Dwi Rustinawati. Dwi Rustinawati berharap, ajang YSA ini dapat menjadi ruang apresiasi bagi karya sineas muda sekaligus menumbuhkan minat masyarakat terhadap film dokumenter maupun fiksi (*).

Berikut adalah daftar para menang di ajang Youth Sineas Award (YSA) 10.

Kategori FilmJudul FilmNama PemenangInstitusiPenghargaan
Film DokumenterHAK, TAK BERPIHAKTim UPIUniversitas Pendidikan IndonesiaFilm Dokumenter Terbaik
HAK, TAK BERPIHAKFalah FadhlurrohmanUniversitas Pendidikan IndonesiaIde Film Terbaik
HAK, TAK BERPIHAKKhairuzzikriUniversitas Pendidikan IndonesiaEditing Terbaik
KABAR DARI ANGIN SELATANMohammad Zaidan RizieqUniversitas Pendidikan IndonesiaSinematografi Terbaik
KABAR DARI ANGIN SELATANArya NurfadillahUniversitas Pendidikan IndonesiaTata Suara Terbaik
THE LEFT BEHINDAryo SidqiUniversitas Pendidikan IndonesiaPenyutradaraan Terbaik
THE LEFT BEHINDGaezka AttalaUniversitas Pendidikan IndonesiaPoster Terbaik
THE LEFT BEHINDAryo SidqiUniversitas Pendidikan IndonesiaJury Prize
KABAR DARI ANGIN SELATANMufti MuzakkiUniversitas Pendidikan IndonesiaJury Prize
KEMMITANDafina RizkensaSMA Khadijah SurabayaJury Prize
GONG BERI & TARI BARIS CINAIda Dayu AsthiSMPN 6 DenpasarRare Angon Award
Film FiksiKETULAHSIXMOV FilmsInstitut Seni Indonesia YogyakartaFilm Fiksi Terbaik
KETULAHDafa Satriyo PutraInstitut Seni Indonesia YogyakartaSkenario Terbaik
KETULAHDamar RohmawanInstitut Seni Indonesia YogyakartaTata Musik Terbaik
KETULAHMuhammad Alif FarrasInstitut Seni Indonesia YogyakartaPemeran Pria Terbaik
KETULAHGregorius Matthew RestuInstitut Seni Indonesia YogyakartaPemeran Anak Terbaik
LUKA TANPA SUARAAksan Noor SaidInstitut Seni Indonesia SurakartaSinematografi Terbaik
LUKA TANPA SUARAJustine BernadineInstitut Seni Indonesia SurakartaTata Suara Terbaik
LUKA TANPA SUARAM. Rapli HermawanInstitut Seni Indonesia SurakartaArtistik Terbaik
LUMINARAKekoa AnakinCinefana ProductionOriginal Soundtrack Terbaik
LUMINARAAnasya MazayaTriadyCinefana ProductionEditing Terbaik
NGAYAHICaysha Savira ReyvinandaSMKN 3 BatuPenyutradaraan Terbaik
JAGATPurwati IndahDICOSMA & KONFIGMAPemeran Wanita Terbaik
KEKUATAN IBUIndra NarayanaCinemoonPoster Terbaik
MOKELIbnu TsaqiifSMPN 1 SerangFilm Fiksi Pemula Termenarik
sangkarbet kampungbet
Tags: Festival Film PendekMadyapadmayouth sineas award
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Madyapadma Journalistic Park

Madyapadma Journalistic Park

Sebuah taman kreativitas di SMA 3 Denpasar. Young Journalist, Press, Online, Radio, Broadcast and Filmaker. 1..2..3...M..P TRISMA !!! #MenjadiMadyapadma #MenjadiIndonesia Contact us on : twitter (@MadyapadmaJP) instagram (madyapadmaJP_)

Related Posts

Nobar 254 Film Pendek dari 59 Negara di Minikino Film Week Festival Tahun ini

Nobar 254 Film Pendek dari 59 Negara di Minikino Film Week Festival Tahun ini

7 September 2025
Indonesia Raja Kini dan Nanti

Indonesia Raja Kini dan Nanti

28 February 2024
Once Upon a Screen Vol. 1 Tayangkan 14 Film Karya Remaja

Once Upon a Screen Vol. 1 Tayangkan 14 Film Karya Remaja

12 January 2023
Dilema Keterbatasan Akses dan Identitas Budaya Tuli

Peraih Bali International Short Film Festival

14 September 2022
Bersiaplah untuk 200 Film Pendek, 41 Program, 9 Lokasi

Bersiaplah untuk 200 Film Pendek, 41 Program, 9 Lokasi

3 October 2018
Kegairahan Pers Pelajar Bali Menekuni Jurnalisme

Kegairahan Pers Pelajar Bali Menekuni Jurnalisme

3 September 2018
Next Post
Mahasiswa menjual Siobak, kuliner khas Buleleng, belajar dari video

Mahasiswa menjual Siobak, kuliner khas Buleleng, belajar dari video

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ratusan Titik di Bali Alami Bencana

Memetakan Lokasi Banjir dari Media Sosial

9 November 2025
Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

8 November 2025
Warisan Pasca Kolonialisme dalam Film Roots

Warisan Pasca Kolonialisme dalam Film Roots

7 November 2025
Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia