Dari Bali, band ini menjadi satu-satunya band Indonesia yang masuk kompilasi band emo beberapa negara.
Pergulatan skena musik emo bawah tanah Bali memang terlihat remang. Sulit untuk melihatnya dengan mata telanjang kecuali jika kita memang menginginkan melihatnya. Namun, ketika kita mampu melihatnya, maka perlahan kejutan akan berdatangan.
Dalam skena musik yang remang-reman itu ternyata penuh warna oleh beragam letup dan kejut para musisinya. Warna-warna itu sering kali dikerdilkan bagi mereka yang malas melihat. Bukan soal besar, karena pasti semuanya kembali ke selera masing-masing.
Kalian yang mau melihat dalam remang, akan menemukan hal ini. Berasal dari Bali, Settle menjadi satu-satunya kelompok Emo asal Indonesia yang terlibat dalam seri kedua album kompilasi musik yang dirilis di bawah naungan Sweaty & Cramped Records (Hongkong).
Album kompilasi bertema “Emotional Too” itu terdiri dari 10 lagu dan khusus diisi oleh band-band emo dan terbagi menjadi dua bagian: Straight [Side A] dan Narrow [Side B]. Settle menyertakan satu singel berjudul Ileana.
Sembilan grup musik lain yang terlibat dalam album itu datang dari berbagai negara: Racoonhead (Singapore), Wellsaid (Hongkong), Swill (Taiwan), By The End Of Summer (Japan), Foster Parents (China), dan Paper Shoes (United Kingdom).
Album kompilasi yang diprakasai oleh Sweaty & Cramped Records nantinya akan dirilis dalam format kaset bekerja sama dengan label rekaman Qii Snacks Records (China), dan Sango Records (Japan). Sebelumnya di tahun 2016, Sweaty & Cramped Records telah merilis kompilasi Emo Asia seri pertama yang bertajuk “Emotion, No” dan menghadirkan Beeswax (Malang) sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam kompilasi tersebut.
Ileana merupakan materi yang telah dirilis Settle dalam album mini bertajuk Unpleasant Feelings di awal tahun 2017. Sedari awal kemunculannya, Settle hadir dengan keunikannya dalam mengemas materi; sebuah cerita besar yang dinarasikan dan diperkenalkan melalui potongan-potongan cerita yang tersusun secara acak dalam EP perdana mereka, Unpleasant Feelings – Chapter 2, Chapter 7, Chapter 3, Chapter 6, dan Chapter 5, single yang baru dilepas pada awal Desember 2017 lalu.
Tentang Settle
Settle adalah sebuah unit alternative asal Denpasar, Bali yang dibentuk pada Mei 2016. Pendirinya para personel dan eks-personel dari band Modern Guns, Ice Cream Attack, King Of Panda, Good Morning Sunrise, Anolian, dan Hirotaro.
Settle beranggotakan lima pria yang mencoba untuk meninggalkan zona nyamannya pada band masing-masing. Mereka bereksperimen untuk menciptakan warna musik baru dalam skena musik Bali yang dewasa ini masih didominasi oleh para pelaku dan penikmat musik punk, metal dan folk.
Settle terdiri Indra Purnama (vokal), Yudi Septyan (bass), Eka Cipta (gitar), Agung Pranata (gitar), dan Gungde Yudistira (drum). Mereka mendeskripsikan musik yang mereka mainkan sebagai hasil perpaduan dari kemarahan musik hardcore dipadupadankan dengan sisi tenang dari musik ambient serta lirik yang banyak berisi kegelisahan dan memiliki tingkat katarsis dari musik Emo.
Settle mengambil banyak referensi dari band-band semacam Brand New, Citizen, The Maine, Title Fight, Basement, Balance and Composure, Jimmy Eat World, dan beberapa band rilisan dari Run For Cover Records. Kendati demikian, materi-materi yang ditawarkan oleh Settle jauh dari kesan mereplikasi influence mereka.
Saat ini Settle telah melepas debut mini album “Unpleasant Feelings”. Secara garis besar mini album tersebut bercerita tentang perasaan tak menentu yang selalu mengganjal dalam perjalanan hidup dua insan manusia.
Secara konseptual, mini album “Unpleasant Feelings” bercerita tentang bagaimana kehidupan dua insan bisa menjadi sama namun pilihan yang mereka buat mengantarkan mereka dalam dua lintasan berbeda dengan beragam cerita tentang kegelisahan, kekecewaan, dan kegetiran dalam menjalani sebuah kehidupan.
Mini album ini juga merupakan sebuah kepingan puzzle akan suatu gagasan yang coba dibangun oleh Settle pada album penuhnya nanti. Lewat mini album tersebut Settle mencoba untuk menawarkan kepingan-kepingan cerita yang dilempar secara acak dari dua karakter fiksi yang diciptakan Settle untuk melengkapi cerita dalam album penuhnya nanti.
Mini album ini dibuat setiap lagunya mempunyai bagian cerita yang berbeda-beda dan tentunya dengan emosi yang berbeda pula. [b]