• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Rumah Bambu Sementara untuk Terdampak Gempa Karangasem

Juniantari by Juniantari
30 October 2021
in Kabar Baru, Sosial
0 0
0

“Tiang kari di dalem sama cucu tiang masih tidur, tembok sube megrudugan, bah kangin, tembok ne kauh bah kauh, untungne,” cerita Duduk, warga Desa Tianyar terdampak gempa magnitudo 4.8 pada 16 Oktober lalu.

Masih teringat detail kejadian dalam pikiran Duduk. Dini hari itu, Duduk tidur menemani cucunya yang berusia 9 tahun. Namun, guncangan membangunkan mereka. Tembok-tembok kamar yang juga sebagai dapur itu roboh sebelum ia mampu keluar dari bangunan. Syukur terus terucap, karena tembok kamarnya jatuh keluar sehingga ia selamat dari timpaan batako. Begitu pula posisi ia berdiri sambil merangkul cucunya. Seperti mendapat perlindungan tuhan, katanya, karena atap bangunan yang ia tempat sudah jebol. Namun, ia tak tertimpa karena berdiri tepat di bagian lubang plafon.

Sudah lebih dari satu minggu linuh itu menyisakan reruntuhan bangunan rumah milik Duduk. Beruntungnya, ada satu bangunan lagi yang mengalami kerusakan tidak begitu parah. Bersama 10 anggota keluarga Duduk lainnya, memanfaatkan setiap sudut rumah yang teduh untuk tempat tinggal sementara.

Kondisi yang lebih parah dialami Wayan Minggu, anak Duduk yang tinggal terpisah dari dirinya. Rumah Wayan sudah miring. Hanya perabotan yang berani ia tinggalkan di rumahnya itu. Wayan memutuskan untuk membangun rumah sementara di lahan ayahnya. Lokasinya hanya beberapa meter dari rumah ayahnya.

Di rumah yang sebelumnya, tanahnya sudah banyak retakan. Datarannya sudah tidak stabil. Mencari rumah sebelumnya hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor. Karena lokasinya berada di atas, di perbukitan.

“Nanti kalau mandi di luar saja. Kalau kompor masih memungkinkan di dalam. Tapi karena terbiasa menggunakan tungku kayu bakar, itu buat di luar saja,” kata Wayan.

Kapasitas terbaik rumah segitiga bambu ini ditempati tiga orang. Hingga Selasa (26/10) rangka bagunan berbentuk segitiga dengan pondasi batako sudah terselesaikan. Bambu-bambu sudah dikumpulkan sejak kemarin. Namun, Wayan belum tahu pasti akan membuat pintu dan jendela menggunakan apa. Sementara Wayan akan memindahkan isi perabotannya ke rumah ini.

Kebutuhan warga Desa Ban bagi ibu hamil dan bayi. Foto: Juni/Balebengong.

Targetnya tiga hari untuk menyelesaikan rumah segitiga bambu ukuran 5×4 m. Menutup bagian belakang menggunakan terpal. Memanfaatkan seng untuk bagian kanan dan kiri rumah bambu. Rumah dukungan Yayasan The East Bali Poverty Project (EBPP) ini dibangun di daerah cekungan bukit.

Wayan mengatakan daerah cekungan bukit lebih aman dari gempa. Hanya saja rawan terjadi tanah longsor. Namun, ia memilih lokasi saat ini karena selain dekat dengan keluarganya, akses menuju rumahnya sekarang tidak sesulit lokasi sebelumnya yang berada di atas bukit.

Sayangnya, beberapa pipa air yang menjadi sumber air di rumah barunya putus. Akibat tertekan runtuhan tanah. Gempa kedalaman 10 km itu, mengguncangkan tanah hingga menutup akses pintu dan jendel rumah Duduk. Saat ini, toilet menjadi kebutuhan yang paling diperlukan warga terdampak gempa seperti keluarga Duduk dan Minggu.

Desa Ban, desa yang bersebelahan dengan Desa Tianyar pun memperbarui keperluan-keperluan genting yang dibutuhkan warganya. Dari sisi pendidikan, anak-anak mendapatkan pendampingan dari yayasan EBPP.

Anak-anak sekolah dampingan yayasan EBPP di Desa Ban setiap harinya berkumpul di lokasi sekolah untuk berkumpul dan trauma healing. Setiap satu minggu, paling tidak mendapatkan satu kali pelajaran BK berupa sesi curhat dan yoga. Aktivitas sekolah pun dibatasi hingga maksimal 12 siang.

Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara mendata kelompok rentan di Desa Ban sebanyak 23 bayi, 33 orang lansia dan 8 orang ibu hamil membutuhkan vitamin ibu hamil, alat sanitasi, selimut, alas tidur, dan bantal. Bantuan terus mengalir, sanitasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan saat ini. Begitu juga penyalur air bersih, seperti pipa, ember tempat air dan selang.

Kotak donasi masih terus dibuka melalui kotak donasi IDEP.
Contact Person:?IDEP ER Lead: Muchamad Awal: +62 819 0429-9614, awal@idepfoundation.org?ER Field Team Leader: Ranggawisnu: +62 813-1602-7975 (Phone and WhatsApp)

Tags: gempa desa bangempa karangasem
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Juniantari

Juniantari

aku juga ada di akun instagram @juniyours

Related Posts

Laporan Tanggap Darurat Gempa Karangasem oleh IDEP

Laporan Tanggap Darurat Gempa Karangasem oleh IDEP

23 October 2021
Next Post
Grey Trip: Pameran Solo Pertama Eka Sudarma Putra

Grey Trip: Pameran Solo Pertama Eka Sudarma Putra

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

20 May 2025
Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

18 May 2025
Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

17 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia